Buddies tau nggak sih kalau di dunia ini ada sekitar 72 juta tunarungu? Data itu dibeberkan langsung oleh The World of Federation of the Deaf atau Federasi Tunarungu Sedunia. Teman-teman tunarungu tersebut secara bersamaan menggunakan lebih dari 300 bahasa isyarat yang berbeda-beda.
Nah, berbagai bahasa isyarat itu sendiri menjadi sesuatu yang spesial dan akhirnya dibuatkan hari peringatan oleh PBB. Majelis Umum PBB secara resmi mencanangkan tanggal 23 September sebagai The International Day of Sign Languages atau Hari Bahasa Isyarat Internasional.
Hari spesial itu diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa isyarat dalam realisasi hak asasi manusia (HAM) bagi penyandang tunarungu. Bahasa-bahasa isyarat yang ada pun harus dihargai karena memiliki arti serupa seperti bahasa lisan, walaupun ada perbedaan struktural.
Terus, cara seperti apa lagi yang bisa dilakukan untuk menghargai dan memperingati hari bahasa isyarat ini? Salah satu caranya adalah dengan mendatangi cafe atau restoran yang mempekerjakan teman-teman disabilitas sebagai bentuk dukungan.
Di Indonesia sendiri sudah banyak cafe yang berisi teman-teman disabilitas. Penasaran dimana aja? Yuk, simak artikel ini untuk dapetin beberapa rekomendasinya.
1. Sunyi Coffee
Rekomendasi pertama dateng dari daerah Jakarta, yaitu Sunyi Coffee. Coffee shop satu ini pelayanannya full diisi oleh teman-teman disabilitas. Sejak pertama kali buka di 2019 kemarin, Sunyi Coffee diminati banyak pengunjung. Disini Buddies nggak akan cuma bisa sekedar santai aja, tapi juga ada pelatihan membuat dan belajar isyarat. Menarik, ya?
2. Kopi Tuli
Nggak cuma di Jakarta, di daerah Depok pun ada cafe yang mempekerjakan teman-teman disabilitas. Bernama Kopi Tuli, cafe ini sudah dibuka sejak tahun 2018 lalu. Hampir sama dengan Sunyi Coffee, di Kopi Tuli juga Buddies bisa belajar bahasa isyarat dengan teman-teman disana.
3. Difabis Coffee & Tea
Berbeda dengan kedua konsep cafe sebelumnya, Difabis Coffee & Tea menyajikan konsep mini stand. Cafe satu ini terletak di sebuah terowongan Jakarta, tepatnya di dekat Stasiun Sudirman. Sesuai namanya, cafe ini nggak cuma menyajikan kopi aja, tapi juga menyediakan teh dan berbagai camilan.
4. Cupable Coffee
Cafe yang mempekerjakan teman-teman disabilitas juga ada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bernama Cupable Coffee, cafe satu ini punya tujuan tersendiri dalam mempekerjakan penyandang disabilitas. Mereka berniat mengkampanyekan tentang hak disabilitas, terutama dalam hak bekerja.
5. Cafe More Wyataguna
Terakhir, ada Cafe More Wyataguna yang terletak di Kota Bandung. Cafe ini didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan memberikan kesempatan bagi teman-teman disabilitas untuk bekerja, khususnya wanita. Dengan konsep yang minimalis, Cafe More Wyataguna selalu dipenuhi pengunjung.
Nah, itulah beberapa rekomendasi cafe yang mempekerjakan teman-teman disabilitas dalam pelayanannya. Buddies udah kepikiran belum nih buat datengin cafe yang mana?
Perlu dicatat kalau kamu juga bisa melakukan berbagai hal lain untuk memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional. Misalnya seperti belajar bahasanya, berkontribusi dalam membuat kesadaran tentang pentingnya bahasa isyarat, atau lainnya.
PBB sendiri memaparkan kalau pembelajaran bahasa isyarat yang mencakup pendidikan berkualitas penting banget untuk pertumbuhan dan perkembangan individu tunarungu. Itulah kenapa bahasa isyarat dianggap penting dan harus dilestarikan sebagai bagian dari keragaman bahasa budaya.
Jangan lewatin untuk dapet info seputar dunia digital marketing dan kategori lain di blog BDD berikut ini.
