Di dunia bisnis yang kompetitif ini, sangat penting bagi business owners untuk menciptakan brand identity yang kuat. Salah satu caranya adalah dengan membuat brand guidelines atau yang juga dikenal sebagai style guide.
Brand guidelines adalah suatu pedoman atau panduan yang mencakup komposisi, desain, dan tampilan brand secara keseluruhan. Peran brand guidelines ini cukup krusial karena bisa menggambarkan bagaimana representasi suatu brand secara visual dan tulisan.
Nggak cuma itu, brand guidelines juga punya berbagai manfaat lain yang nggak kalah penting, seperti:
- Brand recognition: Lewat visual dan tulisan yang konsisten, brand recognition akan otomatis terbentuk sehingga bisa menonjol di pasaran.
- Diferensiasi: Identitas brand yang kuat bisa membantu membedakan bisnis kamu dengan bisnis serupa lainnya.
- Kolaborasi: Brand guidelines juga sangat bermanfaat saat bisnis kamu bekerja sama dengan pihak eksternal agar proses pekerjaan mereka tetap sesuai dengan branding goals dan objektif yang telah ditentukan.
- Profesionalisme: Profesionalisme bisnis kamu juga akan terjaga dengan adanya brand guidelines sehingga menciptakan kredibilitas yang bisa menarik perhatian target audiens.
Nah karena udah tau berbagai manfaat brand guidelines, sekarang kamu tinggal bikin deh. Bingung caranya? Tenang, di artikel ini kita akan bagikan 5 tips cara membuat brand guidelines yang tepat. Catat, ya!
1. Buat brand story yang menarik
Semua brand hebat pasti didorong dari brand story yang menarik. Brand story bisa berbeda dari satu perusahaan dan perusahaan lainnya. Tapi, umumnya brand story menggambarkan hal-hal penting terkait perusahaan, seperti visi, misi dan core value.
2. Tentukan logo brand
Tips yang juga nggak kalah penting adalah menentukan logo untuk membuat brand kamu mudah dikenal. Nah untuk mudah dikenali, logo brand juga harus digunakan secara konsisten. Ambil beberapa contoh seperti Facebook, Spotify, Snapchat, atau brand besar lainnya untuk melihat bagaimana sebuah logo bisa langsung merepresentasikan sebuah brand.
3. Tentukan warna
Dulu, warna brand atau brand colors terbilang simple, kamu tinggal memilih satu atau dua warna yang cocok dengan logo brand. Tapi, sekarang mulai banyak berubah. Nggak sedikit perusahaan yang memilih untuk menggunakan berbagai skema warna demi menambah vitalitas brand communications mereka. Kamu sendiri lebih suka yang gimana?
4. Pilih font yang sesuai dengan gaya visual
Walaupun jarang diperhatikan oleh audiens, tapi pemilihan font atau tipografi cukup krusial bagi perusahaan. Kamu harus bisa memilih font yang clear dan cocok dengan gaya visual. Sama seperti logo dan warna, font yang sudah dipilih juga harus digunakan secara konsisten untuk meningkatkan brand experience.
5. Komunikasikan brand voice
Brand voice yang dikomunikasikan secara konsisten sangat berdampak pada bisnis kamu loh Buddies. Jadi, luangkan waktu sejenak untuk menentukan gaya yang sesuai dengan target audiens. Setelah itu, pastikan brand voice direplikasi ke seluruh channel digital kamu.
Nah, itulah beberapa manfaat dan tips cara membuat brand guidelines yang efektif. Kamu juga bisa loh ambil inspirasi dari brand-brand besar untuk membuat brand guidelines bisnismu sendiri.
Kalau masih bingung dan butuh bantuan, kita siap bantu loh Buddies. Boleh Dicoba Digital (BDD) punya service Creative Content Development yang bisa bantu mengkomunikasikan brand message kamu ke target audiens.
Di service itu sendiri masih ada beberapa layanan lain, seperti graphic design, motion graphic, UI/UX design, dan content creator (TikTok). Lewat berbagai layanan itu, kamu bisa pilih sesuai kebutuhan bisnis kamu, Buddies!
Sampai sekarang, udah ada lebih dari 50 brand di berbagai industri yang mempercayakan kita lewat service Creative Content Development. Kamu jangan sampai ketinggalan!
Yuk, langsung aja hubungi kita atau klik Creative Content Development BDD untuk dapetin info selengkapnya.