Posted on 27 May 2024
Back to main article
Posted on 27 May 2024

Bagi para business owners pasti setuju kalau berbisnis adalah bukan sesuatu yang mudah. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan saat akan membuat keputusan atau merancang strategi jangka panjang.

Itulah kenapa kamu perlu metrik yang bisa membantu mengevaluasi area bisnis yang harus ditingkatkan. Nah, salah satu metrik yang bisa kamu gunakan adalah return on investment (ROI).

Return on investment (ROI) sendiri merupakan metrik penting yang digunakan untuk mengukur efisiensi investasi dan mengidentifikasi keuntungan yang dihasilkan dari investasi tersebut. 

Biar kamu bisa mengetahui keuntungan yang didapat perusahaan, kamu harus tau dulu gimana cara menghitung ROI yang benar, Buddies. Pas banget nih, di artikel ini kita udah siapin pembahasan tentang cara menghitung ROI dan tujuan menganalisisnya. Simak, ya!

Rumus dan cara menghitung ROI

Rumus dan cara menghitung ROI ini sebenarnya cukup sederhana:

ROI = (Total penjualan – Biaya investasi) : Biaya Investasi x 100%

Misalnya, kamu menginvestasikan Rp10.000.000 di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang F&B. Setahun kemudian, kamu menjual investasi tadi dengan harga Rp15.000.000 kepada orang lain. Dengan menggunakan rumus ROI, perhitungannya adalah:

ROI = (15.000.000 – 10.000.000) : 10.000.000 x 100%

ROI = 50%

Artinya, kamu mendapatkan pengembalian investasi sebesar 50%, yang berarti setiap Rp 1.000.000 yang diinvestasikan menghasilkan laba Rp500.000, Buddies!

Berapa ROI yang tergolong baik?

ROI yang baik sebenarnya cukup bervariasi dan tergantung pada industri, jenis investasi, atau kondisi market. Tapi, secara umum, ROI yang tinggi menunjukkan investasi yang efisien dan menguntungkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi apakah ROI bisa dianggap baik atau nggak, seperti:

  1. Standar Industri: Setiap industri pasti punya standar ROI yang berbeda. Misalnya, industri teknologi yang mungkin mengharapkan ROI lebih tinggi dibandingkan dengan industri manufaktur.
  2. Resiko Investasi: Investasi dengan resiko tinggi biasanya memberikan ROI yang lebih tinggi untuk mengkompensasi resiko tersebut. Begitupun sebaliknya, investasi berisiko rendah mungkin memiliki ROI yang lebih rendah juga.
  3. Durasi Investasi: ROI yang diperoleh dalam jangka waktu pendek lebih diinginkan dibandingkan dengan ROI serupa yang diperoleh dalam jangka waktu panjang.

Tujuan analisis ROI

Analisis ROI digunakan untuk berbagai tujuan dalam manajemen bisnis dan keuangan. Berikut kita tampilkan beberapa tujuannya.

  • Evaluasi efisiensi investasi: Dengan mengetahui ROI, bisnis bisa menentukan apakah investasi yang dilakukan memberikan keuntungan sesuai harapan atau perlu ditinjau ulang. 
  • Membantu pengambilan keputusan: Analisis ROI juga membantu dalam memutuskan apakah suatu proyek layak dilanjutkan atau dihentikan.
  • Mengukur kinerja keuangan: Dengan mengukur ROI, perusahaan bisa mengevaluasi kinerja keuangan dari berbagai proyek dan inisiatif, serta membandingkannya dengan target yang udah ditentukan. 
  • Mengidentifikasi peluang dan ancaman: Analisis ROI membantu mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan dan menghindari investasi yang kurang efisien. 
  • Meningkatkan perencanaan strategis: Dengan memahami ROI dari berbagai investasi, bisnis bisa mengembangkan rencana strategis yang lebih efektif. 

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang return on investment (ROI), mulai dari cara menghitung sampai tujuan analisisnya. Seperti yang udah dijelaskan tadi, memahami ROI ini sangat penting dalam dunia bisnis ya Buddies.

Dengan menghitung ROI, kamu nggak cuma bisa mengukur kinerja keuangan aja, tapi juga mengevaluasi dan membuat keputusan investasi yang lebih baik kedepannya. 

Ini juga berlaku untuk kamu yang bekerja di industri digital marketing loh. Walaupun di industri digital marketing namanya return on ad spend (ROAS), tapi secara konsep mirip kok Buddies. 

Dengan memahami ROAS, bisnis bisa lebih mudah memilih dimana mereka harus menginvestasikan dana ads nya dan sekaligus membuat ads tersebut bekerja dengan efisien. 

Service Digital Ads BDD

Mau ROAS kamu nggak boncos dan naik berkali-kali lipat? Pake jasa Boleh Dicoba Digital (BDD) aja! Kita punya service digital ads yang bisa bantu kamu ningkatin ROAS dan mengatasi segala isu terkait campaign.

Kamu nggak perlu khawatir dengan budget yang dikeluarin untuk nge-ads di kita. BDD adalah open dashboard agency yang artinya kamu bisa pantau langsung uang yang dikeluarin larinya kemana. 

Belum lagi tim digital ads BDD udah certified di masing-masing channel, jadi terpercaya deh! Tunggu apalagi? Yuk, langsung aja hubungi kita atau klik Digital Ads BDD untuk dapetin info selengkapnya. 

Related Article

18 Oct 2024

Cara Membuat MVP Cuma dengan 4 Step, Cek Di Sini!

Bingung caranya bikin produk yang sesuai sama kebutuhan audiens? Coba kembangin minimum viable product (MVP)! Cek cara ngembanginnya di sini!

Read More
18 Oct 2024

Bedah Cara Membuat Buyer Persona untuk Bisnis, Bisa Tebak?

Bingung mau bikin buyer persona tapi nggak tau mulainya dari mana? Tenang, kita udah siapin jawabannya di sini. Yuk, cek!

Read More
18 Oct 2024

Prediksi Digital Marketing 2025: AI and the Future Marketing

AI diprediksi bakal berkontribusi besar untuk digital marketing 2025. Apa aja implementasinya? Cek jawabannya di artikel ini!

Read More
Want to know more?

Want to know more?

Fill out this form below & consult with us!