7 Cara Beriklan di Google Ads untuk Pemula: Panduan Praktis 2025

=============

Buddies, pernah nggak sih, kamu mencari sesuatu di Google terus tiba-tiba melihat iklan? Iklan tersebut biasanya menawarkan produk yang sama persis dengan apa yang kamu butuhkan. Hal ini terjadi karena brand-brand tersebut tau gimana cara beriklan di Google Ads dengan tepat dan tertarget.

Hasilnya, memuaskan. Sekitar 63% user yang melihat iklan di Google mengkliknya. Jumlah klik di Shopping Ads bahkan lebih banyak, yaitu 85,3% klik. Pada beberapa industri, rasio konversinya bisa mencapai 9.64%.^[1]

Jadi wajar kalau banyak orang mau tau cara pasang iklan di Google. Tapi, kamu mungkin bingung harus mulai dari mana. Terlebih kalau bujet terbatas dan takut budget habis tanpa hasil. Tenang, di artikel ini kita akan bahas step-by-step cara memasang iklan di Google Ads yang gampang dipahami, Buddies!

Apa Itu Google Ads?

Singkatnya, Google Ads adalah platform untuk beriklan secara online di Google. Melalui platform ini, kamu bisa menjangkau orang tepat saat mereka tertarik dengan produk atau layanan dari brand kamu. Bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan bisnis, meningkatkan traffic, dan meningkatkan sales.^[2]

Kini, Google Ads menguasai pangsa pasar pay-per-click (PPC) dengan angka yang fantastic, yaitu 80,20%. Hal ini karena Google punya punya 4,77 miliar pengguna di seluruh dunia. Return of investment (ROI) dari ads pun mengesankan, mengingat iklan bisa menghasilkan 2 kali lipat dari yang dibayarkan.^[1]

Karena alasan inilah Google Ads penting buat bisnis. Menariknya, cara kerja Google Ads untuk marketing pun unik. Iklan baru muncul kalau kamu mengetik kata kunci terkait. Inilah kenapa rasio click through rates (CTR) rata-rata Google Ads lebih tinggi daripada ads lain yang kamu pasang di media sosial.

Rasio CTR untuk Google Ads adalah 4,6%.^[1] Sedangkan rasio rata-rata CTR di Facebook adalah 1,1-1,3%, Instagram 0,22-0,33%, dan Twitter 0,86%.^[3] Hal ini iklan hanya akan muncul saat orang mencari dan membutuhkannya.

Jenis-Jenis Iklan Google Ads

Ada beberapa jenis iklan yang bisa kamu temukan di Google Ads, yaitu:

• Search Ads, iklan akan tampil di hasil pencarian Google. Cocok untuk produk layanan yang aktif dicari orang. 
• Display Ads, iklan website berbentuk banner yang terpasang di web partner Google. Pas untuk brand awareness dan remarketing. 
• Video Ads, iklan di YouTube. Ideal untuk storytelling dan engagement. 
• Shopping Ads, iklan yang menampilkan produk langsung dengan gambar dan harga. Paling pas untuk e-commerce. 

Cara Beriklan di Google Ads: Step-by-Step

Jika ingin memulai, ikuti cara pasang iklan di Google Ads di bawah ini!

1. Buat Akun Google Ads

Pertama-tama, kamu perlu daftar Google Ads. Begini caranya! 

1. Kunjungi situs Google Ads.
2. Sign in dengan Google Account.
3. Isi informasi bisnis, termasuk nama, website, zona waktu.
4. Jangan lupa switch ke “Expert Mode”. 

2. Tentukan Tujuan Campaign

Pada tahap ini, tentukan apakah tujuan iklan untuk meningkatkan sales, leads, website traffic, atau brand awareness. Langkah ini penting untuk menentukan strategi bidding dan metric success. Jika pemula, bisa fokus ke leads atau website traffic dulu. 

3. Pilih Jenis Campaign 

Ada empat jenis iklan Google Ads, jadi kamu bisa memilih salah satunya. Bagi pemula, Search Ads bisa jadi permulaan. Pasalnya, kamu lebih mudah tracking performance karena conversion lebih jelas. 

4. Set Target Audience & Lokasi

Tentukan siapa yang akan lihat iklan kamu. Pilih negara, kota, atau radius spesifik. Pilih juga target bahasa dan target demografi. Tipsnya, jangan terlalu broad di awal, mulai spesifik dulu. Semakin spesifik, iklan akan semakin tertarget. Bisa hemat PPC.

5. Riset & Tentukan Keyword 

Gunakan Google Keyword Planner untuk riset, sudah ada di dalam Google Ads dan gratis. Lalu, pilih keyword yang relevan dengan bisnis kamu. 

Pilihannya ada:

• Broad match: Jangkauan luas, less control
• Phrase match: Balance antara reach dan relevance
• Exact match: Super spesifik dengan konversi tinggi

Sebagai pemula, gunakan phrase atau exact match dulu. 

6. Buat Ad Copy yang Menarik 

Sebagai tips, masukkan keyword di headline pertama, benefit di headline kedua, urgency di headline ketiga. Formula ad copy “[Keyword] + [Benefit] + [CTA/Urgency]” sedang populer saat ini. 

Contohnya:

• “Sepatu Sneakers Original” [Keyword]
• “Gratis Ongkir Se-Indonesia” [Benefit]
• “Beli Sekarang, Diskon 30%!” [CTA/Urgency]

7. Tentukan Bujet & Bidding

Siapkan daily budget, yaitu bujet yang siap kamu spend per hari untuk iklan. Sebagai tips, mulai dengan budget kecil dulu, tes 2-3 minggu, baru scale up. 

Kamu juga bisa memakai bidding strategy:

• Maximize Clicks: Untuk traffic
• Maximize Conversions: Untuk leads/sales, tapi biasanya butuh conversion tracking dulu.

Kesalahan yang Sering Terjadi 

Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat memasang ads, seperti:

• Nggak set conversion tracking
• Target audience terlalu luas
• Mengabaikan Quality Score
• Nggak testing & optimasi iklan 

Google Ads adalah platform yang powerful buat ngiklan. Tapi, kamu wajib tau strategi yang tepat. Selain itu, kamu butuh waktu dan effort ekstra buat optimasi. Hasilnya nggak instan, tapi kalau konsisten hasilnya bisa impressive.

Selain tau cara beriklan di Google Ads, kamu juga bisa memakai layanan Digital Advertising dari BDD. Kami bisa bantu membuat iklan tertarget agar hasilnya lebih optimal. Boleh dicoba sekarang juga!