Seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat, proses pencarian berbagai informasi pun cenderung mudah. Salah satu cara dalam mencari informasi dengan memanfaatkan internet yang banyak dilakukan orang adalah melalui website.
Website sendiri bisa diartikan sebagai pusat informasi yang bisa diakses secara bebas oleh publik. Dengan kebutuhan akan informasi yang nggak ada habisnya, maka otomatis membuat website menjadi banyak peminatnya.
Berkat peminat yang semakin masif itu membuat website baru banyak bermunculan setiap harinya. Website terus berkembang dari yang awalnya hanya digunakan oleh organisasi pemerintah untuk menyampaikan informasi, sampai sekarang dimanfaatkan oleh bisnis-bisnis kecil.
Khusus untuk bisnis, kehadiran website memang penting. Sebuah riset dari Stanford Web Credibility bahkan menyebutkan kalau mayoritas konsumen menilai kredibilitas company berdasarkan website mereka.
Hingga kini, diperkirakan ada lebih dari 1.25 miliar website di internet yang tersebar di World Wide Web. Walaupun jumlahnya sangat banyak, tapi website-website tersebut bisa diklasifikasikan jadi beberapa jenis. Berikut kita tampilkan beberapa jenis-jenis website beserta fungsinya.
1. E-Commerce Website
Website yang memungkinkan orang untuk berbelanja dan melakukan transaksi disebut website e-commerce. Website jenis ini menjadi hal yang wajib para pelaku bisnis miliki untuk meningkatkan penjualan. Dengan adanya website e-commerce ini dipercaya membuat berjualan lebih mudah dan efektif.
2. Business Website
Website bisnis dibuat untuk menggambarkan bisnis tertentu dan di dalamnya berisi jenis produk atau layanan yang ditawarkan. Untuk setiap bisnis, baik berskala kecil atau besar, harus memiliki sebuah website. Hal itu dikarenakan setiap klien potensial biasanya mencari informasi lebih lanjut tentang bisnis tersebut dan akan lebih kredibel jika yang muncul adalah website resminya.
3. Blog
Blog menjadi salah satu website paling banyak digunakan sekaligus disukai oleh orang-orang. Biasanya website jenis ini digunakan oleh individu untuk membagikan hal-hal yang cenderung santai dan personal. Bentuknya sendiri bisa berupa teks, artikel, foto, video, atau link. WordPress yang merupakan salah satu content management system (CMS) menjadi media populer untuk membuat blog.
4. Informational Website
Website informasi merupakan jenis website yang mencakup tulisan atau konten panjang dan berisi hal-hal penting yang bertujuan untuk memuaskan keingintahuan pembaca. Website jenis ini memberikan jawaban atau informasi pada pengunjung terhadap apa yang mereka cari. Contoh populer dari website informasi ini antara lain, ensiklopedia dan portal berita.
5. Portfolio Website
Website portofolio umumnya digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam industri kreatif. Platform ini sangat ideal untuk memamerkan hasil karya yang pernah dilakukan. Selain bisa berfungsi untuk membuat klien terpukau, website portofolio juga bisa bertujuan untuk membentuk personal branding.
Itu tadi 5 jenis-jenis website yang bisa dibedakan berdasarkan fungsinya. Terlepas dari 5 jenis website diatas, masih ada beberapa jenis lainnya yang nggak kalah menarik, seperti entertainment website, educational website, forums, dan masih banyak lagi.
Membangun website memang menjadi salah satu bentuk dari adaptasi menuju era digital di tengah pesatnya perkembangan internet. Oleh karena itu, penting banget untuk coba mulai membangun website yang unik, khususnya bagi para pelaku bisnis.
Kalau Buddies bingung gimana caranya, Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa bantu lho! Kita bisa merancang dan mengembangkan website untuk menjual produk dan layanan secara efektif yang sesuai dengan bisnismu.
Menurut riset dari Adobe, 38% pengunjung website akan berhenti berinteraksi jika konten atau tata letaknya nggak menarik. Oleh karena itu, BDD berkomitmen untuk membangun website yang menarik dan nyaman untuk pengunjung dengan menggunakan teknologi canggih.
Jadi, nggak perlu berlama-lama lagi, langsung hubungi kita atau kunjungi website Boleh Dicoba Digital (BDD) berikut ini.