Posted on 08 Oct 2024
Back to main article
Posted on 08 Oct 2024

Bagi business owners, salah satu tantangan terberat dalam ngejalanin bisnisnya adalah ngebangun ingatan audiens terhadap brand-nya. Nggak sedikit brand yang kesulitan dalam atasi masalah ini, karena mereka nggak tau cara menyelesaikannya dan mulai dari mana. 

Cara paling efektif buat atasi masalah ini bisa dengan membuat tone of voice yang kuat, Buddies. Selain bisa ngebangun ingatan audiens, tone of voice juga jadi pembeda suatu brand dengan kompetitornya, loh. 

Tapi, sebenernya tone of voice itu apa sih? 

Pengertian Tone of Voice dan Berbagai Jenisnya

Tone of voice adalah gaya komunikasi brand yang memperhatikan pilihan kata, brand personality, dan emotional tone. Setiap brand wajib punya karakteristik voice masing-masing, walaupun tone-nya bisa berubah tergantung situasi. 

Sederhananya, brand voice merefleksikan personality dan value suatu brand. Di sisi lain, tone digambarkan sebagai cara brand menyampaikan suatu pesan kepada audiens. 

Ada beberapa jenis tone of voice yang mungkin udah sering kamu liat, seperti:

  • Formal/ profesional
  • Santai
  • Inspiratif
  • Informatif
  • Humoris

Cara Membuat Tone of Voice yang Efektif untuk Brand

Dari penjelasan di atas, kamu udah tau pengertian tone of voice dan pentingnya buat brand. Sekarang, muncul pertanyaan selanjutnya; gimana sih cara membuat tone of voice yang efektif? Tenang, kita punya jawabannya. Keep scrolling, Buddies!

1. Identifikasi core values brand kamu

Pertama-tama, identifikasi dulu apa core values brand kamu biar memudahkan proses pembuatan guidelines. Cari tau prinsip-prinsip yang sesuai dengan brand kamu, lalu gunakan prinsip itu untuk ngebangun brand voice yang otentik dan natural. Belum yakin dengan apa aja core values brand kamu? Coba jawab beberapa pertanyaan ini:

  • Apa yang bikin brand kamu beda dari kompetitor?
  • Gimana brand kamu pengen diliat sama target audiens?
  • Apa kesan yang pengen kamu tinggalin ke target audiens?

2. Kenali target audiens

Setelah selesai nentuin core values, langkah selanjutnya adalah mengenali target audiens brand kamu. Di mana mereka tinggal? Apa aja yang diminati sama mereka? Gimana mereka saling berkomunikasi? Itu semua penting karena nantinya bisa ngebantu kamu mengidentifikasi gaya komunikasi yang sesuai dengan mereka. Mulai lakukan analisis di media sosial atau sebar survey untuk memulai riset target audiens ini. 

3. Buat pedoman standar komunikasi

Saat membuat pedoman standar komunikasi, penting buat ngejelasin dengan detail tentang apa yang harus dan nggak boleh dilakukan dalam berbagai jenis konten dan platform. Ini berfungsi agar kamu punya referensi yang jelas dan memastikan semua komunikasi konsisten, terlepas dari siapapun yang membuat kontennya nanti. 

4. Lakukan testing and review

Lakukan testing dari hasil pembentukan tone of voice brand kamu ke audiens dan liat gimana respon mereka. Jangan lupa me-review feedback audiens dan gunakan itu sebagai bahan untuk menyempurnakan tone of voice brand kamu, Buddies.

5. Update tone of voice kalau diperlukan

Seiring dengan berkembangnya brand kamu, ada kemungkinan besar terjadinya berbagai perubahan, termasuk dari sisi tone of voice. Nggak perlu khawatir, itu normal. Jangan takut untuk mengubah tone of voice kalau dirasa ada yang salah dan nggak efektif. Mau gimanapun, kamu yang paling tau personality brand-nya dan seperti apa gaya komunikasi yang diinginkan. 

Kalau kamu masih kesulitan buat bikin tone of voice untuk brand kamu, coba cek dan analisis beberapa brand lain yang udah kamu kenal. Biasanya brand-brand di luar sana membagikan guidelines mereka secara publik, Buddies. Ini pastinya jadi kesempatan buat kamu dapetin inspirasi tentang gimana cara mereka berkomunikasi dengan target audiens.

BDD Services

Seperti yang udah dibilang, tone of voice berperan penting banget buat brand, khususnya untuk membedakan brand kamu dengan kompetitor. Tapi, tone of voice doang nggak cukup buat bikin brand kamu makin dikenal, Buddies

Tau nggak apa yang kamu butuhin lagi? Yap, strategi marketing. Tone of voice memang penting, tapi brand kamu tetap butuh didorong dengan strategi marketing agar nggak cuma gampang dikenalin sama target audiens, tapi juga bisa ngehasilin keuntungan. 

Mau dibantu bikin strateginya? Hubungi Boleh Dicoba Digital (BDD) aja!

BDD punya layanan konsultasi yang siap atasi segala isu di bisnis kamu. Kamu nggak perlu ragu karena BDD udah lama berkecimpung di dunia digital marketing dan  udah nge-handle lebih dari 850 brand di berbagai industri. 

Sebagai pemain lama di industri ini, BDD juga udah jadi agency terpercaya buat ngurusin berbagai permasalahan bisnis digital. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung aja hubungi kita dan konsultasiin kebutuhan kamu ke BDD

Related Article

08 Nov 2024

Perbedaan Strategi Push Marketing & Pull Marketing, Udah Tau?

Strategi push marketing & pull marketing udah cukup populer di dunia bisnis. Tapi perbedaannya apa sih? Cek jawabannya di sini, Buddies!

Read More
08 Nov 2024

Catat! Ini 5 Manfaat Utama Google Shopping untuk Brand

Google shopping jadi salah satu platform paling direkomendasiin untuk brand berjualan. Emang apa aja sih manfaatnya? Cek di artikel ini!

Read More
31 Oct 2024

5 Perusahaan yang Menerapkan Market Development, Udah Tau?

Market development udah jadi strategi yang harus diterapin sama semua bisnis. Emang apa aja sih manfaatnya? Cek info selengkapnya di sini!

Read More
Want to know more?

Want to know more?

Fill out this form below & consult with us!