Memasuki bulan Ramadan, para pelaku bisnis mulai berbenah untuk mempersiapkan segala strategi ampuh guna menarik minat konsumen. Bukan sebuah rahasia lagi kalau bulan Ramadan membuka banyak peluang bagi pelaku bisnis untuk mendapat banyak keuntungan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan juga perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini orang-orang mulai familiar dengan e-commerce atau platform berbelanja online. Banyak orang yang kini lebih memilih berbelanja online untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk saat bulan Ramadan.
Hal itu sesuai dengan riset yang baru-baru ini dilakukan oleh Snapcart yang mengungkapkan bahwa 98% responden lebih tertarik berbelanja online untuk memenuhi keperluan Ramadan. Riset tersebut diambil selama 3 bulan terakhir yang bertujuan untuk mengetahui tren perilaku belanja online menjelang bulan suci.
E-commerce sendiri bukan sesuatu yang asing di Indonesia. Sudah banyak platform-platform besar yang populer di tanah air, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Semua platform belanja online tersebut berlomba-lomba menawarkan berbagai program unggulannya untuk menarik minat masyarakat di bulan puasa nanti.
Tapi sebenarnya apa saja sih faktor pertimbangan masyarakat untuk memilih e-commerce sebagai platform berbelanja online di bulan Ramadan? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan bocorkan 4 faktor kunci yang membuat masyarakat lebih memilih berbelanja online di e-commerce. Simak, ya!
1. Free Shipping
Faktor pertimbangan masyarakat berbelanja online di e-commerce pertama karena adanya fitur gratis ongkir. Fitur tersebut memang menjadi strategi andalan bagi beberapa platform e-commerce untuk mendatangkan pengunjung. Fitur gratis ongkir sendiri banyak dipilih masyarakat karena menawarkan kemudahan sehingga mempengaruhi keputusan dalam memilih platform untuk berbelanja online.
2. COD Payment Method
COD atau Cash on Delivery menjadi salah satu faktor yang menarik banyak minat konsumen untuk belanja di e-commerce. Fitur COD dianggap memudahkan masyarakat yang nggak memiliki rekening bank atau kartu kredit. Oleh karena itu, sekarang ini sudah banyak platform e-commerce yang menyediakan fitur COD bagi masyarakat yang ingin berbelanja online namun terkendala sistem pembayaran seperti diatas.
3. Afflliates Program
Faktor lain yang membuat masyarakat tertarik berbelanja online di e-commerce adalah karena adanya program affiliates atau afiliasi. Program ini nggak hanya menguntungkan bagi pelaku bisnis, tapi juga bagi setiap individu yang membagikan custom link. Para affiliate sendiri diprediksi akan semakin gencar berkreasi pada bulan Ramadan nanti.
4. Innovative Features
Sekarang ini berbagai platform e-commerce mulai menyediakan berbagai fitur inovatif untuk menarik pengunjung, seperti fitur live streaming dan konten video pendek. Fitur-fitur tersebut memang menjadi poin plus bagi pengunjung karena dinilai bisa memberi informasi sekaligus menghibur. Riset Snapcart bahkan menyebutkan kalau 46% pengunjung lebih memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling banyak digunakan untuk menemani kegiatan Ramadan.
Melihat berbagai faktor pertimbangan masyarakat untuk memilih e-commerce sebagai tempat berbelanja online di bulan Ramadan nanti membuat semua platform mulai menyibukan diri untuk meningkatkan layanannya.
Berbagai aspek harus dipikirkan secara matang agar bisa lebih unggul dari kompetitornya. Mulai dari tawaran promo menarik, fitur interaktif, sampai dengan program khusus Ramadan yang unik menjadi fokus utama untuk mendatangkan banyak konsumen.
Selain itu, faktor lain yang nggak kalah penting untuk ditingkatkan adalah keamanan dan kenyamanan konsumen dalam berbelanja online. Aspek-aspek seperti layanan 24 jam, fitur garansi, dan kebijakan produk yang boleh dan nggak boleh dijual berperan penting untuk menawarkan kenyamanan pada konsumen.
Dengan mengetahui berbagai faktor dan aspek yang harus dipikirkan akan membuat perencanaan dan penetapan strategi marketing semakin matang. Perencanaan dan penetapan strategi sendiri mempunyai peran signifikan untuk meningkatkan penjualan.
Untuk Buddies yang mungkin masih bingung bagaimana cara menetapkan strategi yang ampuh untuk bulan suci nanti, kita bisa kasih solusinya. Sekarang ini Boleh Dicoba Digital (BDD) memiliki program baru bernama buletin yang menyediakan report dan insight terkait digital marketing, salah satunya Ramadan Insight.
Ramadan Insight berisi informasi penting terkait industri pemasaran digital di bulan puasa yang dibuat khusus untuk para pelaku bisnis. Buddies akan diperlihatkan berbagai analisis yang sudah dilakukan lewat berbagai channel digital, seperti Google, Meta dan TikTok.
Cara untuk dapetin buletin itu pun gampang banget lho. Buddies cuma perlu masuk ke website Boleh Dicoba Digital (BDD), lalu pilih buletin yang diinginkan, cantumkan email di form yang disediakan, dan nanti kita akan kirimkan reportnya via email.
Gampang ‘kan? Yuk, langsung saja dapetin reportnya dengan klik website Boleh Dicoba Digital (BDD) berikut!