Posted on 03 Jul 2025
Back to main article
Posted on 03 Jul 2025

Buat beberapa orang, TikTok adalah aplikasi buat seru-seruan. Mereka mulai bikin konten joget-joget, masak-masak, atau hiburan lainnya. Tapi, seiring dengan munculnya banyak ide konten TikTok yang menarik dan inovatif, aplikasi ini berubah jadi tempat ideal buat tingkatkan brand awareness.

Dengan konten yang tepat, seru, dan ringan, brand kamu punya potensi buat viral dikenal oleh lebih banyak orang. Jadi gak heran kalau kini hampir semua bisnis melebarkan sayap ke TikTok buat promosi. Kalau ngintip strategi digital marketing mereka, konten TikTok pasti masuk list

Terus kira-kira, kenapa aplikasi short video ini cocok buat bisnis dan konten apa yang terbaik untuk TikTok? Semuanya bakal terjawab di penjelasan berikut! 

TikTok: Aplikasi Ideal Buat Ngejar Viral

Buddies, tau gak sih kalau Indonesia adalah negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia? Pada tahun 2024 silam, totalnya ada 157,6 juta pengguna.[1] Artinya, lebih dari 55% populasi Indonesia main TikTok. Berhasil ngalahin Instagram yang cuma punya sekitar 103 juta users aktif.[2]

Menariknya, sekitar 108 juta TikTok users di Indonesia udah berusia 18 tahun ke atas.[2] Jadi, biasanya mereka punya hak dan wewenang buat nentuin apa yang mau mereka beli. 

Faktanya, 70% TikTok users nemu produk dan brand baru di aplikasi ini. Sekitar ¾ dari mereka memutuskan buat beli.[3] Tapi, ini bukan satu-satu alasan kenapa TikTok ideal buat ngejar viral dan promosi bisnis. 

Nih penjelasan lebih jauhnya! 

1. Algoritma Mendukung Konten Baru

Alasan pertama, algoritma TikTok suka banget sama ide konten menarik yang fresh dan inovatif. Jadi, mereka seringkali nge-push konten baru ke “For You” page (FYP) kalau dianggap layak. 

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan biar di-notice sama algoritma, yaitu:

  • Pastikan kualitas video bagus, jangan pecah, buram, atau punya masalah lain yang sejenisnya. 
  • Pemilihan lagu atau sound itu penting banget. Coba cari sound yang lagi tren biar lebih mudah kebaca algoritma. Kadang-kadang, users juga nyari video pendek dari sound-sound tertentu. 
  • Jangan lupa ngasih caption menarik dengan hashtag-nya yang tepat biar memudahkan proses personalisasi. 

2. Audiens Aktif dan Suka Interaksi

Selain itu, users behavior TikTok itu unik banget. Mereka aktif dan suka banget berinteraksi. Interaksinya bisa berupa ngasih like dan komentar, nge-share video ke platform lain, atau bahkan ngikutin konten TikTok viral yang lagi tren. Jadi, konten kamu gampang viral kalau konsepnya relate dan fun

Ragam Ide Konten TikTok yang Boleh Dicoba

Sekarang, saatnya buat mengulik konten apa yang menarik di TikTok dan bisa bikin produk dan brand kamu cepat viral. 

Berikut adalah beberapa rekomendasinya khusus buat kamu! 

  • Behind the scene: proses bikin produk tertentu atau produk andalan brand-mu. Konten berbumbu humor, blooper, atau memeable moment di balik layar juga boleh banget buat dicoba. 
  • Challenge: bikin challenge sendiri atau ikut tren. Sebagai catatan, pilih challenge yang pas sama niche brand kamu. Cari yang bisa nge-highlight produk kamu atau value brand kamu. 
  • Tutorial: cara pakai produk atau tips seputar niche kamu. Ini adalah ide konten edukasi yang wajib banget ada di akun bisnis kamu biar users makin FOMO dan penasaran buat nyoba produk kamu. 
  • Fun facts & trivia: konten edukatif tapi lebih ringan. Ketika kamu rutin bikin konten sejenis ini, banyak users yang bakal tuning in buat nunggu fakta-fakta unik dan trivia lain seputar niche tertentu. 
  • Testimoni pelanggan: reaksi jujur pelanggan, mengingat kebiasaan users buat nyari review produk sebelum beli produk tertentu. 

TikTok 101: Gimana Caranya biar Konten Disukai Users

Setelah tau konten seperti apa yang viral di TikTok, kamu perlu paham gimana tips dan triknya biar users suka. Soalnya, rugi rasanya jika udah masuk FYP tapi minim engagement gara-gara isi kontennya gak sesuai harapan. 

Jadi, kamu bisa ikutin beberapa cara berikut ini! 

  • Pakai musik dan filter yang sedang tren biar konten lebih attention-grabbing
  • Buat video pendek, to the point, dan catchy. Hal ini mengingat users behavior di TikTok yang cenderung punya attention span pendek. Hampir 50% mengaku kalau video berdurasi lebih dari satu menit bikin mereka stres.[4]
  • Tambahkan kata-kata atau kalimat call-to-action (CTA), kayak “tag teman kamu”, “coba sekarang”, dan seterusnya. Hal ini biar users lebih engage sama konten kamu. Hasilnya, lebih banyak orang yang lihat konten tersebut. 
  • Rajin interaksi lewat komentar atau balas dengan video. Semakin asik respon kamu, semakin encourage users lain buat ikut interaksi sama akun brand kamu. 

Jadi Buddies, sekarang udah tau kan kenapa TikTok jadi tempat yang tepat buat ningkatin brand awareness dan ningkatin sales? Selama kamu kreatif, konsisten, dan berani tampil beda, potensi viral di aplikasi ini sangat besar.

Nah biar kemungkinan viral makin besar, kamu bisa minta bantuan dari tim profesional kayak Boleh Dicoba Digital. Ada Performance Creative service yang bisa bantu kamu nemu ide konten TikTok yang out of the box. Ada juga Digital Advertising service biar konten teroptimasi dan reaching more people

Related Article

micro influencer bdd
05 Dec 2025

Kekuatan Nano dan Micro Influencer Marketing: Cara Bangun Kepercayaan di Era Digital

Maksimalkan ROI pemasaranmu dengan micro-influencer marketing! Temukan perbedaan macro vs micro influencers, strategi memilih influencer yang tepat, dan tips kampanye efektif untuk tingkatkan kepercayaan pasar.

Read More
impostor syndrome
03 Dec 2025

Bikin Konten Tiap Hari Tapi Minder? Begini Cara Hadapi Impostor Syndrome

Merasa kompeten tapi minder saat bikin konten? Pelajari cara mengatasi impostor syndrome agar percaya diri dan produktif di dunia digital.

Read More
creative burnout
03 Dec 2025

Capek Tapi Harus Kreatif? Ini Akar Masalah Creative Burnout di Dunia Agency

Creative burnout terjadi bukan karena nggak kompeten, Buddies. Cari tahu penyebab, dampak, dan cara mengelolanya dengan strategi sehat

Read More