Buat kamu yang punya website bisnis, pasti udah sering denger dong tentang web hosting? Secara umum, web hosting adalah layanan online yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola website agar bisa diakses oleh pengunjung di internet.
Jadi saat kamu membeli hosting, bisa dibilang kamu menyewa ruangan server untuk menyimpan semua data website yang ada. Nantinya hosting ini akan menjalankan server, menjamin keamanan website, dan memastikan berbagai data di website bisa dilihat oleh pengunjung di browser.
Tapi kamu tau nggak sih kalau ternyata web hosting ada banyak jenisnya loh. Mulai dari cloud hosting, WordPress hosting, VPS hosting, shared hosting, sampai dedicated hosting.
Nah, di artikel ini kita akan bahas berbagai perbedaan dari masing-masing jenis hosting tadi, Buddies. Penasaran? Yuk, langsung aja scroll kebawah!
1. Cloud Hosting
Cloud hosting jadi salah satu jenis hosting yang paling populer dan banyak digunakan oleh website owners. Ini dikarenakan cloud hosting menggunakan beberapa server sekaligus yang bisa mengantisipasi tingginya traffic tanpa mengalami down. Jadi nggak heran kalau jenis web hosting satu ini dimanfaatkan oleh bisnis yang punya website berskala besar, seperti online store.
2. WordPress Hosting
Sesuai namanya, WordPress hosting diperuntukkan untuk website yang dibuat menggunakan content management system (CMS) WordPress. Server di WordPress hosting memungkinkan website kamu untuk mengoptimalkan proses loading agar lebih cepat dan juga minim trouble. Jenis web hosting ini cocok banget nih buat kamu yang cuma ingin fokus mengembangkan konten tanpa harus memikirkan urusan teknis.
3. VPS Hosting
VPS (Virtual Private Server) hosting bisa jadi opsi paling pas kalau kamu membutuhkan kontrol lebih atas server kamu. Di VPS hosting, server fisik dibagi menjadi beberapa partisi virtual yang masing-masing memiliki resource khusus. Jadi, VPS hosting cukup ideal digunakan untuk website berskala medium atau website yang punya traffic menengah sampai tinggi, Buddies!
4. Shared Hosting
Karena harganya cenderung terjangkau dan paling mudah digunakan, shared hosting bisa dibilang sebagai jenis hosting terpopuler. Biasanya jenis hosting satu ini digunakan untuk website pribadi, blog, atau bisnis kecil. Tapi, perlu dicatat kalau kekurangan dari shared hosting adalah performanya bisa terpengaruh oleh pengguna lain yang menggunakan resource secara berlebihan. Jadi, shared hosting cuma akan cocok untuk website dengan traffic menengah kebawah.
5. Dedicated Hosting
Nah, kalau kamu punya website dengan traffic tinggi dan membutuhkan performa optimal, dedicated hosting bisa menjadi pilihan terbaik. Di jenis hosting ini, kamu akan mendapatkan satu server fisik yang benar-benar didedikasikan untuk website kamu sendiri. Tapi, dengan berbagai kelebihannya, pastinya dedicated hosting ini membutuhkan biaya yang lebih besar ya, Buddies.
Nah, itu tadi pembahasan tentang web hosting dan beberapa jenisnya yang mungkin belum kamu tau. Dilihat dari penjelasan tadi, ternyata menggunakan web hosting ini cukup penting, ya.
Setiap jenis hosting pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pastikan kamu memilih jenis web hosting yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mendorong perkembangan website kamu.
Service Web Development BDD
Kalau kamu baru ingin membuat website dan butuh bantuan, kita bisa bantu loh! Boleh Dicoba Digital (BDD) punya servis Website Development yang didalamnya terdapat beberapa kategori servis lain, seperti E-Commerce and Web Development, Website Maintenance, Web Apps Development, dan Enterprises Information System.
Kamu bisa menyesuaikan berbagai servis Website Development itu dengan kebutuhan bisnis. Kamu juga nggak perlu khawatir dengan hasilnya nanti, karena kita punya tim profesional yang terbaik di bidangnya.
Sampai sekarang, sudah ada lebih dari 50 brand yang bekerja sama dengan BDD lewat servis Website Development. Selanjutnya giliran kamu nih, Buddies! Yuk, langsung aja hubungi kita atau klik WebDev BDD untuk dapetin info selengkapnya.