Buddies, sadar gak sih kalau salah satu kunci sukses brand adalah kemampuan membaca customer behavior? Misalnya ketika memasuki bulan Ramadan, biasanya akan ada peningkatan traffic pada konten live shopping. Karenanya, strategi live shopping bisa jadi strategi marketing unggulan di bulan ini.
Tapi, perlu kamu catat bahwa kamu gak bisa jualan tanpa persiapan apa pun. Pasalnya, semua orang bisa sekadar jualan produk, sehingga kamu gak punya attention-grabbing value kalau cuma seperti itu. Hasilnya, sales growth hampir gak mungkin tercapai karena ketatnya kompetisi di pasaran.
Jadi, agar value brand terlihat menonjol bagi pembeli, kamu wajib memberi bumbu menarik seperti storytelling. Sebenarnya, ada satu resep yang paling ampuh untuk menaikkan Ramadan sales, yaitu kombinasi antara live shopping dan content creation. Kunci suksesnya bisa kamu pelajari di sini!
Tren Live Shopping selama Ramadan
Sebagai pebisnis, kamu wajib tahu strategi apa saja yang pas untuk pemasaran online. Jawabannya ternyata cukup beragam, mulai dari SEO website, ads di media sosial, hingga email marketing. Bahkan, kini ada cara baru untuk memasarkan produk secara daring, yaitu di live shopping.
Sebenarnya, dari dulu live shopping sudah ada. Biasanya ditampilkan di televisi pada segmen atau acara tertentu. Tapi, kini trennya semakin naik karena semua orang sudah bisa mengaksesnya melalui ponsel. Hal ini mengingat fitur live shopping sudah ada di e-commerce dan di platform lain.
Uniknya, ada waktu-waktu tertentu ketika traffic live shopping melonjak naik, salah satunya adalah di bulan Ramadan. Sadar gak sadar, live shopping jadi salah satu sumber hiburan utama selama puasa. Jumlah transaksi pun meningkat karena ada lonjakan konsumsi menjelang Idul Fitri.
Hal ini terlihat dari jumlah transaksi live shopping di platform Shoppe yang meningkat 44 kali di waktu sahur dibandingkan dengan di bulan-bulan lain. Bahkan, ketika acara tersebut dipandu oleh artis papan atas, live shopping tersebut ditonton hingga 228 juta kali.[1]
Platform e-commerce lain seperti Tokopedia pun mengalami hal serupa. Selama Ramadan, pengguna yang mengakses fitur Tokopedia Play kian meningkat. Peningkatannya lebih dari 7 kali lipat daripada hari biasa.[2]
TikTok pun punya cerita serupa, mengingat 88% pengguna di Indonesia menemukan produk yang ingin mereka beli di TikTok selama Ramadan.[3] Jadi Buddies, apakah kamu sudah siap buat merancang strategi live shopping Ramadan agar bisnis semakin lancar?
Strategi Live Shopping yang Efektif
Sebelum meracik strategi yang efektif, kamu wajib paham terlebih dulu soal apa yang dimaksud dengan live shopping. Singkatnya, ini adalah momen ketika kamu menjual dan mempromosikan produk di platform tertentu melalui siaran langsung.
Supaya hasilnya bisa lebih maksimal, kamu bisa menerapkan beberapa strategi berikut!
1. Pilih Platform dan Momen yang Tepat
Buddies, perlu kamu catat bahwa pemilihan platform yang tepat itu sangat esensial. Maka dari itu, salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menyesuaikan platform live shopping dengan target market utama.
Sebagai gambaran, Shopee lebih populer di kalangan perempuan (92%) dibandingkan dengan kalangan laki-laki (85%). Sedangkan laki-laki lebih sering mengakses Tokopedia (56%) daripada perempuan (42%). Platform lain yang tidak kalah populer adalah TikTok Shop dan Lazada.[4]
Selain platform, pemilihan momen juga sangat krusial. Ada beberapa golden time yang bisa kamu manfaatkan, seperti selama sahur hingga menjelang Subuh, sore hari menjelang magrib, dan setelah selesai tarawih.
2. Perhatikan Konten dan Cara Pembawaan Host
Lalu, kamu wajib mempersiapkan strategi apa saja yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan. Hal yang paling penting adalah konten-konten yang ingin kamu sampaikan selama siaran langsung. Pastikan konten menarik, engaging, helpful, punya cerita dan identitas, dan lain-lain.
Selain konten, pembawaan host juga harus asik. Host wajib bisa menyampaikan cerita, gak cuma sekadar jualan saja. Mereka perlu cekatan dan punya personality yang menyenangkan. Membuat game dan melaksanakan giveaway selama live juga bisa jadi resep menuju sales growth.
3. Buat Konten Relevan yang Bisa Mendorong Penjualan
Salah satu cara menjual produk agar cepat laku lainnya yang perlu kamu catat adalah membuat konten yang relevan. Sebab, live shopping aja gak akan cukup. Karena itu, kamu wajib menyokongnya dengan konten lain seperti video TikTok, Shopee Video, postingan di media sosial, dan lain sebagainya.
Content Strategy untuk Maksimalkan Engagement
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, kehadiran konten itu sangat esensial untuk meningkatkan sales. Itulah alasan mengapa kamu perlu menyusun strategi konten yang tepat agar hasilnya sesuai keinginan. Menariknya, kini sudah ada tim BDD yang siap membantu kamu.
Tim BDD dapat merencanakan, membuat, dan menganalisis konten dengan beberapa layanan unggulan, seperti:
- eCommerce Management, untuk memaksimalkan performa e-commerce dengan mengelola dan mengoptimalkan setiap komponennya.
- Digital Ads, untuk membuat iklan yang sesuai dengan target demografi spesifik, sehingga performanya lebih efektif.
- Creative: Live Shopping & Creative Development, untuk menciptakan konten yang unik dan engaging agar beda dari yang lain.
Karena strategi live shopping dan content creation adalah kunci sukses Ramadan sales, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim BDD. Jadi Buddies, apakah kamu sudah siap untuk bekerja sama dengan kami?