Di awal bulan Mei, dunia dikenalkan dengan salah satu peristiwa besar dalam skala internasional yang bernama Hari Buruh atau Labor Day. Hari Buruh ditetapkan setiap tanggal 1 Mei yang kemudian sering disebut sebagai May Day.
Peringatan Hari Buruh dilakukan untuk mengingat perjuangan dan pencapaian yang dilakukan oleh para pekerja di masa-masa lampau. Peristiwa besar ini sendiri sudah dimulai sejak lebih dari 100 tahun lalu.
Nggak cuma berlaku dalam skala internasional, Hari Buruh pun diperingati di tanah air setiap tahunnya. Bahkan, setiap tanggal 1 Mei atau saat peringatan May Day ini ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah.
Baik dalam internasional maupun nasional, peringatan May Day ini kerap dimanfaatkan sebagai momen menyuarakan aspirasi dan tuntutan untuk kesejahteraan para buruh. Mereka biasanya melakukan demonstrasi besar-besaran dengan tujuan meminta hak-hak mereka yang selama ini belum terpenuhi.
Peringatan Hari Buruh internasional dan di Indonesia masing-masing punya sejarah yang panjang. Nah, di artikel ini kita akan coba bagikan informasi lengkap tentang sejarah Hari Buruh dan tuntutan-tuntutan yang biasanya disuarakan pada momen tersebut. Simak, ya!
1. International Labor Day History
1 Mei 1886 menjadi awal dari sejarah Hari Buruh, tepatnya saat serikat buruh melakukan demonstrasi di Chicago dan beberapa kota besar di Amerika Serikat. Salah satu tuntutan yang diminta oleh serikat buruh saat itu adalah penetapan jumlah jam kerja per hari dengan maksimal 8 jam.
Sempat direncanakan berlangsung dalam beberapa hari, namun demonstrasi di Chicago ini sayangnya nggak sesuai rencana akibat kerusuhan yang terjadi pada 4 Mei 1886. Saat itu muncul bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi yang membuat 7 orang polisi serta 4 warga sipil meninggal dunia. Kerusuhan itu sampai sekarang dikenal juga dengan peristiwa Haymarket Affair.
Walaupun meninggalkan kenangan buruk, namun Haymarket Affair menjadi bukti perjuangan para buruh dalam memperbaiki kondisi kerja yang mengenaskan di abad 19. Sejak saat itu, tanggal 1 Mei resmi ditetapkan sebagai peringatan Hari Buruh Internasional.
2. National Labor Day History
Nggak seperti di Amerika Serikat, peristiwa Hari Buruh di Indonesia bermula pada tanggal 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Permasalahan terbesar saat itu adalah kaum buruh yang nggak mendapat upah secara layak dan tanah milik kaum buruh dijadikan perkebunan dengan harga sewa rendah.
Setelah peringatan Hari Buruh tersebut, para buruh kereta api dikenakan pemotongan gaji yang akhirnya membuat mereka melakukan aksi mogok. Tapi masalah bertambah besar ketika mereka mendapat ancaman pemecatan jika aksi mogoknya nggak segera dihentikan. Hasilnya, pada tahun 1926, peringatan Hari Buruh ditiadakan.
20 tahun berselang, tepatnya pada 1 Mei 1946, perayaan Hari Buruh di Indonesia bisa diadakan kembali melalui izin dari Kabinet Sjahrir. Lalu, saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden, peringatan Hari Buruh di tanggal 1 Mei 2013 ditetapkan sebagai hari libur nasional.
3. Demands of The Laborers
Seperti yang sempat disampaikan diatas, peringatan May Day sering dimanfaatkan untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan dari para buruh. Aspirasi dan tuntutannya sendiri pun kerap berubah setiap tahunnya. Namun, ada beberapa tuntutan atau hak yang selalu menjadi perhatian saat momen Hari Buruh, yaitu:
- Undang-undang ketenagakerjaan yang melindungi pekerja
- Pembayaran upah yang tertunda
- Jam kerja dan upah yang layak
- Hak cuti haid
- Hak cuti hamil
- Hak mendapat Tunjangan Hari Raya (THR)
- Pengangkatan guru dan tenaga honorer menjadi PNS
Peringatan Hari Buruh ini memungkinkan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi melalui ketenagakerjaan yang baik. Kesejahteraan buruh dan pekerja harus menjadi prioritas utama untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis.
Hari Buruh bisa menjadi momen tepat untuk mewujudkan itu, sekaligus menjembatani jarak antara para pekerja, pengusaha dan pemerintah. Dengan begitu, bukan nggak mungkin nantinya ketenagakerjaan di Indonesia akan semakin sinkron satu sama lainnya.
Sebagai salah satu hari besar di Indonesia, Hari Buruh juga membuka peluang lho bagi para pelaku bisnis untuk memperoleh keuntungan. Banyak strategi marketing yang bisa diterapkan untuk menarik minat konsumen, seperti memberi promo spesial.
Kalau Buddies masih bingung dan butuh bantuan, kita bisa jadi solusi yang tepat! Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa membantu mengembangkan strategi marketing yang efektif dan efisien untuk bisnismu.
Hal itu terbukti dari ratusan klien kita yang sudah bekerja sama dengan BDD lewat berbagai services. Jadi, nggak usah bingung dan ragu lagi, langsung hubungi kita atau kunjungi website Boleh Dicoba Digital (BDD) berikut.