Nggak banyak pebisnis pemula yang melakukan pengumpulan data bahkan melakukan analisa dari data tersebut. Padahal, data dan analisa data tersebut sangat penting untuk menunjang perkembangan bisnis. Metode bisnis seperti ini dinamakan metode data driven. Simak dulu penjelasan mengenai pengertian data driven serta manfaatnya bagi perkembangan sebuah bisnis.
Pengertian Data Driven
Data Driven adalah salah satu metode dalam bisnis yang menitikberatkan pada data. Karena itu, pemilik bisnis wajib mencari data yang akurat dan lengkap terkait dengan target pasar mereka sebelum membuka bisnis atau meluncurkan produk baru. Setelah memperoleh data tersebut, pemilik bisnis harus melakukan analisis terhadap data yang sudah ada tersebut.
Tujuan utama data driven adalah untuk memudahkan, mempercepat, serta meningkatkan ketepatan pengambilan keputusan bisnis. Proses pengembangan bisnis pun bisa lebih berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan karena keputusan diambil berdasarkan hasil analisa.
Pemilik bisnis yang menggunakan metode ini biasanya bisa mencapai tujuan bisnis serta fokus pada rencana yang sudah dibuat ketimbang pemilik bisnis yang nggak menerapkannya.
Manfaat Data Driven untuk Bisnis
Nggak peduli apakah kamu adalah pemilik bisnis kecil, menengah, atau besar, kamu tetap perlu menerapkan metode data driven ini. Berikut ini beberapa manfaat data driven untuk bisnis baru ataupun pengembangan bisnis.
1. Lebih memahami keinginan target market
Kamu nggak bisa memuaskan semua orang atau menyasar semua orang untuk membeli produk dan layanan kamu. Karena itulah, kamu wajib menentukan siapa target pasar atau orang yang akan menggunakan produk dan layanan kamu. Dengan menggunakan data driven, kamu bisa menentukan target pasar dengan lebih akurat.
Kamu juga bisa lebih memahami apa yang diinginkan oleh target pasar melalui analisa mendalam. Misalnya, kamu memberikan sample produk baru dan meminta calon konsumen kamu untuk mengisi kuisioner. Dari kuesioner tersebut, kamu akan memperoleh data calon konsumen sekaligus pendapat mereka mengenai produk dan layanan baru tersebut.
Setelah itu, kamu bisa melakukan revisi produk atau layanan jika memang diperlukan. Konsumen kamu pasti lebih tertarik dengan produk atau layanan baru tersebut karena dibuat berdasarkan keinginan mereka.
2. Lebih mudah memahami tren terbaru
Kamu perlu mengikuti tren ketika akan meluncurkan sebuah produk atau layanan. Dengan mengikuti trend terbaru, maka peluang target pasar untuk melirik dan membeli produk atau layanan kamu semakin besar. Pastinya kamu memerlukan data yang berkaitan dengan tren terbaru tersebut. Salah satu caranya tentu dengan menerapkan metode data driven.
Dengan memiliki data, kamu nggak cuma menentukan tren berdasarkan asumsi, perkiraan, atau penglihatan saja. Kamu bisa menentukan tren berdasarkan analisa data. Keputusan yang kamu ambil terkait dengan tren, produk, dan layanan pun semakin akurat. Semakin cepat kamu memahami tren, semakin cepat pula kamu meluncurkan produk atau layanan sebelum kompetitor kamu melakukannya.
3. Lebih mudah menetapkan harga produk dan layanan
Menetapkan harga pokok produk atau layanan memang tidak mudah. Kalau nggak dilakukan dengan tepat, maka konsumen bisa jadi tidak melirik produk kamu karena terlalu mahal. Sebaliknya, jika penentuan harga terlalu murah, maka bisnis kamu akan merugi.
Selain menggunakan metode Harga Pokok Produksi (HPP), kamu juga bisa menerapkan metode data driven. Data driven membantu kamu mendapatkan karakteristik target pasar kamu. Misalnya, target pasar kamu adalah pegawai kantoran dengan pendapatan rata-rata UMR.
Nah, dari data tersebut kamu bisa memperkirakan pengeluaran mereka sekaligus harga yang sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Peluang mereka untuk membeli produk dan layanan kamu pun semakin besar.
Sekarang kamu sudah paham apa itu data driven sekaligus manfaatnya. Selanjutnya, kamu bisa mulai menerapkan metode data driven pada bisnis kamu . Keunggulan data driven adalah metode ini bisa diterapkan sebelum bisnis dibuka. Harapannya, bisnis cepat laris dan berkembang setelah dibuka karena dikembangkan berdasarkan hasil analisa data.