Belum lama ini, Google Analytics 4 (GA4) resmi mengubah nama fitur ‘conversions’ menjadi ‘key events’. Update ini diklaim memudahkan reporting Google Ads dan GA4, sehingga bisa memberikan insight yang lebih jelas mengenai user behavior di seluruh platform.
Kamu mungkin penasaran dengan perubahan yang dilakukan Google Analytics ini. Apa sih key events itu? Apa bedanya dengan conversions? Dan apa yang harus dilakukan dari perubahan ini?
Tenang, semua pertanyaan kamu bakal kita jawab di bawah ini. Simak, ya!
Apa itu key events di Google Analytics?
Di GA4, conversions sekarang akan diubah menjadi key events. Key events ini nantinya akan mempunyai peran krusial dalam tindakan penting untuk behavioral measurements di bisnis kamu, Buddies.
Kamu juga nggak perlu khawatir, karena perubahan ini nggak mengubah alur kerja yang secara signifikan. Tapi perubahan ini menjadi reminder kalau terminologi untuk segala urusan teknikal nggak pernah stagnan.
Apa impact key events dalam metrics dan reporting?
Selain namanya yang berubah dari conversions ke key events, tapi pengumpulan dan pemrosesan data untuk key events nggak berubah. Jadi, meskipun ada perubahan nama, tapi keduanya punya tujuan yang sama; menyoroti interaksi antar konsumen yang memicu momen penting.
Apa yang harus dilakukan dari perubahan ini?
Kamu sebagai pengguna GA4 dan Google Ads nggak perlu melakukan tindakan apapun dari perubahan ini. Kenapa? Karena berbagai data dari conversions akan secara otomatis dikonversi ke key events, Buddies.
Nah, jadi itu tadi penjelasan tentang update nama conversions menjadi key events di Google Analytics 4 (GA4). Kalau kamu masih butuh informasi tambahan, bisa baca penjelasan dari Google nya langsung di Conversions vs Key Events.