Bagi kamu yang udah berkecimpung lama di dunia marketing, pasti tau dong dengan strategi up selling? Up selling cukup populer di kalangan marketer karena jadi salah satu strategi ampuh dalam meningkatkan keuntungan bisnis.
Tapi, sebenarnya up selling itu apa sih? Sederhananya, up selling adalah suatu strategi marketing yang mendorong konsumen untuk membeli produk dengan harga lebih mahal dan berkualitas.
Biasanya teknik atau strategi ini digunakan kepada konsumen tetap. Ini nggak terlepas dari kecenderungan sulitnya mengonversi konsumen baru, dibanding membuat konsumen membeli lebih banyak produk.
Selain itu, penerapan up selling juga punya banyak manfaat loh untuk bisnis, seperti:
- Menghasilkan konsumen tetap
- Membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen
- Meningkatkan customer lifetime value (CLV)
- Menghasilkan keuntungan lebih besar
Menarik ‘kan? Sekarang kamu juga harus tau strategi penerapan up selling ini Buddies. Tenang, kita udah siapin best practices nya dibawah. Simak ya!
Baca juga: Mau Penjualan Berlipat Ganda? Pahami Dulu Strategi Cross Selling!
1. Beri penawaran yang masuk akal
Walaupun up selling bisa jadi cara cepat untuk meningkatkan keuntungan, tapi jangan sampai dilakukan sebagai jalan pintas demi menghasilkan profit yang besar. Kamu tetap harus menawarkan harga yang masuk akal dan sebisa mungkin harganya nggak terlalu mahal dari produk yang dibeli oleh konsumen.
2. Fokus pada kebutuhan konsumen
Selanjutnya yang juga nggak kalah penting adalah kamu harus fokus pada kebutuhan konsumen, bukan profit. Cari cara kreatif untuk menambah value produk kamu demi memenuhi kebutuhan mereka. Pastikan juga untuk nggak terlalu agresif atau memaksa mereka mengambil tawaran kamu.
3. Beri edukasi kepada konsumen
Salah satu cara efektif dalam melakukan up selling adalah dengan mengajak konsumen mengobrol yang sifatnya edukasi. Kalau kamu tau luar dalam tentang produknya, kamu bisa mengedukasi konsumen dengan cara yang lebih smooth. Beri perbandingan antara satu produk dan produk lainnya agar konsumen bisa melihat value yang versi premium.
4. Bangun urgensi
Terakhir, kamu harus membangun urgensi agar konsumen tertarik dengan penawaran yang diberikan. Kamu bisa mengkombinasikan up selling dengan strategi penjualan lain, seperti diskon. Ini nggak cuma akan membuat konsumen tertarik, tapi juga mengambil penawaran kamu dengan cepat.
Nah itulah penjelasan tentang up selling dan beberapa strategi penerapannya dalam bisnis. Agar bisa sukses menerapkan up selling, kamu memerlukan pelatihan teknik yang baik. Dengan teknik dan pengalaman yang banyak, nantinya kamu bakal bisa menggunakan strategi ini secara lancar.
Selain up selling, kamu juga bisa loh mengeksplor banyak strategi marketing lain untuk menambah pendapatan bisnis. Tapi kalau kamu masih bingung, tenang aja, kita bisa bantu.
Sebagai digital marketing agency, Boleh Dicoba Digital (BDD) menyediakan layanan konsultasi untuk mengatasi segala isu di bisnis kamu. Bahkan, BDD juga menawarkan banyak services yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training. Lewat berbagai services itu, kita udah meng-handle lebih dari 850 brand di berbagai industri.
Kamu kapan nih, Buddies? Kalau tertarik, yuk langsung aja hubungi BDD dan percayain semua permasalahan bisnis kamu pada kita!
Baca juga: Kenalan dengan Soft Selling, Strategi Jitu Lewat Pendekatan Halus!