Sebagai business owners, kamu harus paham dengan konsep product market fit (PMF), Buddies. PMF dinilai sebagai tujuan penting buat semua bisnis, khususnya yang baru berkembang.
Dengan punya PMF, artinya ada demand dari market terkait produk yang kamu jual dan audiens rela membeli di brand kamu dibanding dari kompetitor. Buat dapetin insight lebih dalam tentang PMF, baca artikel ini sampai beres ya!
Pengertian Product Market Fit (PMF)
Product market fit (PMF) adalah kondisi di mana sebuah produk yang ditawarin ke market mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan efektif. Dalam arti lain, PMF merupakan titik di mana para konsumen di market udah mau membeli, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dari produk suatu brand.
Banyak business owners yang menganggap PMF lebih penting buat masa depan bisnis dibanding ide-ide kreatif, tim profesional atau faktor bisnis lainnya. Karena mau gimanapun, biar bisnis bisa tetap survive di market, harus ada orang yang mau beli produknya.
Cara Mencapai Product Market Fit (PMF)
Tadi kamu udah baca tentang pengertian PMF dan apa pentingnya untuk bisnis, sekarang kamu juga harus tau cara mencapainya. Tenang, kita udah siapin langkah-langkahnya di sini. Keep scrolling, Buddies!
1. Tentuin target konsumen
Langkah pertama untuk mencapai product market fit adalah memahami siapa konsumen yang ingin kamu targetkan. Gimana caranya? Dengan ngelakuin market research. Pahami demografi, preferensi, dan masalah yang mereka hadapi, lalu pikirin gimana produk kamu bisa menyelesaikan masalah mereka.
2. Identifikasi value proposition bisnis
Kalau udah tau siapa target konsumennya, step berikutnya kamu harus mengidentifikasi value proposition bisnis. Apa yang bikin produk kamu beda dari yang lain? Kenapa konsumen harus pilih produk kamu dibanding kompetitor? Ngejawab pertanyaan-pertanyaan ini akan ngebantu kamu memahami keunikan yang ditawarin bisnis dan gimana kamu bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang efektif.
3. Spesifikasikan fitur set minimum viable product (MVP)
Minimum Viable Product (MVP) adalah versi produk dengan fitur minimum yang diperluin untuk memecahkan masalah utama konsumen. Tentuin dengan detail apa fitur minimum yang mau kamu sertakan pada momen launching nanti. Jangan lupa juga, pastiin MVP-mu punya value bagi konsumen ya, Buddies.
4. Tes MVP kepada konsumen
Setelah MVP siap, langsung tes atau uji kepada target konsumen. Kumpulin feedback dari konsumen untuk memahami apakah produk kamu udah sesuai dengan kebutuhan mereka atau masih perlu ada yang diperbaiki. Uji coba ini penting banget karena ngasih insight langsung tentang gimana konsumen merespons produk kamu nantinya.
5. Track and measure
Terakhir, kamu juga harus memantau dan mengukur apakah bisnis udah mencapai product market fit atau belum. Beberapa indikator yang bisa dilihat adalah net promoter score (NPS), customer retention rate (CRR), dan churn rate. Kalau konsumen terus kembali dan merekomendasikan produk kamu, itu tandanya kamu udah mendekati atau bahkan mencapai product market fit, loh.
Mencapai product market fit mungkin ngebutuhin waktu, tapi dengan langkah-langkah ini, bisnis kamu berpotensi tumbuh secara berkelanjutan. Jadi, mulai upayakan product market fit dari sekarang ya, Buddies.
Biar PMF lebih cepat tercapai, kamu juga harus punya strategi marketing yang efektif. Karena mau gimanapun juga, strategi marketing tetap jadi senjata utama untuk ngedorong perkembangan bisnis.
BDD Services
Kalau kamu masih bingung gimana bikin strategi marketing yang efektif, tenang aja, kita bisa bantu! Boleh Dicoba Digital (BDD) siap bantu atasi masalah bisnis kamu.
Kita punya banyak services yang bisa disesuaikan sama kebutuhan kamu. Nggak perlu ragu, BDD selalu berkomitmen buat ngembangin brand dengan metode dan value yang kita pegang. Bahkan, lebih dari 850 brand di berbagai industri udah percaya sama kita, loh!
Jadi, kamu jangan sampai ketinggalan, Buddies! Langsung hubungi kita dan konsultasiin kebutuhan bisnismu sekarang!