Bagi business owners yang punya website, pastinya traffic jadi salah satu hal yang paling diperhatikan. Traffic sendiri adalah jumlah orang yang terekam oleh domain saat mengunjungi website.
Semakin banyak orang yang mengunjungi website, semakin tinggi juga traffic yang dihasilkan. Traffic ini cukup berperan penting karena jadi salah satu indikator keberhasilan optimasi website di search engine seperti Google.
Menjaga website untuk tetap optimal adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak traffic. Dengan optimalnya website maka otomatis akan berpengaruh langsung pada promosi online atau content marketing dari bisnis.
Website yang lambat atau sering bermasalah cenderung kurang disukai oleh pengunjung loh Buddies. Jadi, penting banget untuk rutin melakukan pemeriksaan pada website agar selalu dalam kondisi optimal.
Sekarang ini banyak banget tools yang bisa membantu memeriksa website dari berbagai aspek, salah satunya traffic. Nah, di artikel ini kita bakal coba tampilkan beberapa cara cek traffic website, lengkap dengan tools pendukungnya.
1. Google Analytics
Tools pertama yang bisa membantu untuk cek traffic website adalah Google Analytics. Tools besutan Google ini bisa menunjukkan berbagai data penting di website, seperti jumlah kunjungan, durasi kunjungan, sampai jumlah pengguna. Uniknya lagi, Google Analytics bisa diakses secara gratis dengan hanya membuat akun terlebih dahulu.
2. Ahrefs
Ahrefs adalah salah satu tools SEO terlengkap yang menyediakan layanan cek traffic website lewat fitur Site Explorer. Berbeda dengan tools-tools sebelumnya, untuk bisa menggunakan berbagai fitur di Ahrefs diperlukan biaya. Walaupun begitu, tools ini dilengkapi berbagai fitur bermanfaat dan juga mudah digunakan.
3. SEMrush
Selain terkenal sebagai tools SEO serbaguna, SEMrush juga bisa digunakan untuk cek traffic website. Sama seperti Ahrefs, untuk bisa menggunakan fitur lengkap dari SEMrush juga ada biaya yang harus dikeluarkan. Tapi, tools ini juga menyediakan versi gratis yang pastinya akan ada keterbatasan akses pada fitur-fiturnya.
4. Similar Web
SimilarWeb menyediakan layanan cek traffic website yang sangat lengkap dan mudah dibaca. Nggak cuma bisa cek website milik sendiri, tools ini juga bisa mengecek website kompetitor untuk melihat traffic-nya. Seperti Google Analytics, SimilarWeb juga bisa diakses secara gratis lewat fitur website traffic estimator di halaman utama.
5. Ubersuggest
Dikenal sebagai penyedia layanan analisis SEO, Ubersuggest ternyata bisa dimanfaatkan untuk cek traffic website loh. Tools ini memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan versi premium berbayar dengan pilihan fitur yang lebih lengkap. Tapi walaupun begitu, versi gratisnya pun sudah cukup mendukung untuk keperluan pengecekan.
Nah itu tadi beberapa cara cek traffic website dan tools pendukungnya. Seperti yang sudah disebutkan tadi, pengecekan website itu memegang peranan penting. Kalau website nggak dicek secara rutin, maka akan sulit untuk mengetahui apakah ada masalah yang perlu diperbaiki.
Sebagai catatan, data konkrit terkait traffic website tetap muncul dari Google Analytics karena berasal langsung dari Google selaku search engine yang digunakan. Sedangkan tools-tools lainnya hanya sebagai alternatif kalau website nggak punya akses ke Google Analytics.
Kalau kamu punya website bisnis dan pengen ningkatin traffic secara organik, hubungi kita aja! Boleh Dicoba Digital (BDD) punya service Search Engine Optimization (SEO) yang bisa menempatkan website kamu di ranking teratas Google lewat strategi efektif.
Belum lagi, BDD juga akan menyiapkan artikel SEO-friendly berisi keyword-keyword relevan yang bisa mendorong traffic website. Gimana, tertarik? Nggak perlu berlama-lama lagi, langsung aja konsultasiin kebutuhanmu kepada kita atau klik Service SEO BDD untuk dapetin info selengkapnya.