Posted on 17 Nov 2025
Back to main article
Posted on 17 Nov 2025

Buddies, ketika berselancar di Internet, kamu pasti sering nemu iklan. Tapi, pernah nggak sih kamu klik iklan Google di hp, tapi website-nya malah lemot dengan tampilan super berantakan? Hal ini terjadi karena brand terlalu fokus sama search engine marketing (SEM) desktop. 

Padahal faktanya, 96,3% orang di dunia mengakses Internet via hp di tahun 2025.[1] Angka ini naik drastis dari data di tahun 2023. Pada tahun tersebut, traffic rata-rata dari ponsel hanya sekitar 70,48% saja.[2] Hal ini juga terjadi di Indonesia. Traffic dari hp selalu lebih banyak dari perangkat lainnya.

Jadi, brand nggak boleh cuma fokus bikin campaign SEM versi desktop saja. Pasalnya, sebagian besar audiens sudah pindah ke mobile. Kalau terus-terusan ngotot nerapin strategi lama, akibatnya CPC naik, CTR turun, dan konversi gagal. 

Jadi, yuk, kenali cara bertahan dengan SEM di era mobile! 

Apa Itu Search Engine Marketing di Era Mobile?

Jika kamu bertanya-tanya apa itu search engine marketing, istilah ini merujuk ke strategi pemasaran digital berbayar. Secara garis besar, tujuan search engine marketing adalah buat meningkatkan visibilitas dan traffic melalui iklan, entah itu berupa Search Ads, Display, Video, atau bentuk iklan lainnya.

Contohnya pada Search Ads, situs kamu secara otomatis akan muncul di bagian atas saat mencari keyword di Google. Iklan jenis ini biasanya cocok untuk keyword dengan search intent komersial atau transaksional.

Kamu bisa melihat contoh search engine marketing di bawah. Ada tulisan “Bersponsor” pada beberapa web di SERP halaman pertama.

Dulu, SEM difokuskan ke pengguna desktop. Tapi sekarang, strateginya harus disesuaikan dengan pengguna mobile. Kamu akan mengenalnya dengan istilah “mobile-first SEM”. Pada strategi ini, semua elemen campaign akan dioptimasi sesuai dengan tampilan dan user behavior pengguna smartphone

Tapi, kenapa harus bergeser dari desktop ke mobile? Alasannya karena pengguna smartphone yang makin massive. Sekitar 63% dari Google Ads klik berasal dari perangkat mobile. Selain itu, 60% smartphone user juga menghubungi bisnis secara langsung saat melakukan pencarian via fitur CTA.[3]

Kenapa Mobile-first Penting dalam Strategi SEM?

Berdasarkan penjelasan di atas, kamu pasti sudah punya gambaran soal pentingnya Google SEM. 

Tapi, biar lebih jelas, berikut adalah beberapa alasannya!

1. Perilaku Pengguna Berubah

Buddies, tahukah kamu kalau Indonesia punya 356 juta koneksi mobile? Setara dengan 125% dari total populasi. Menariknya, 87% trafik Internet di Indonesia berasal dari ponsel.[4]

Pengguna lebih suka mencari dan membeli langsung lewat hp. Jadi, kalau cara kerja search engine marketing nggak dioptimasi, kamu bisa kehilangan pasar yang sangat besar dan potensial.

2. Google Prioritaskan Mobile

Kini Google juga sudah menerapkan mobile-first indexing. Artinya, Google menggunakan konten situs versi seluler, yang di-crawl dengan agen smartphone, untuk pengindeksan dan penentuan peringkat.[5] Karena itu, performa mobile akan berpengaruh besar pada ranking dan Quality Score iklan.

Kalau nggak menerapkan strategi mobile-first SEM, landing page kamu akan loading dengan lambat. Hal ini bisa membuat CPC naik dan conversion rate turun karena ada banyak orang yang mengklik tapi nggak jadi melakukan transaksi.

3. Conversion Rate Lebih Tinggi di Mobile

Karena punya UX yang cepat dan simpel, mobile ads 5 kali lebih efektif daripada iklan online yang lain.[3] Bahkan bisa meningkatkan konversi hingga 2–3x lipat. Terutama jika ads punya CTA yang jelas. Hal ini bisa menghasilkan engagement yang lebih tinggi.

Cara Menerapkan Mobile-first dalam Search Engine Marketing

Ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan, misalnya seperti:

1. Optimalkan Kecepatan Website

Semakin cepat waktu loading maka akan semakin baik. Targetnya kurang dari 3 detik, mengingat 53% pengguna mobile meninggalkan situs jika loading lebih dari 3 detik.[6] Caranya bisa dengan kompres gambar, aktifkan cache, dan gunakan AMP. 

2. Buat Landing Page Ramah Mobile

Gunakan desain responsive dan buat CTA besar dan mudah diklik dengan ibu jari. Batasi form maksimal 3 field agar konsumen merasa lebih nyaman saat membuat pesanan. 

3. Gunakan Format Iklan Responsif

Gunakan responsive search ads dan mobile-preferred ads agar formatnya lebih optimal. Tambahkan ekstensi panggilan (call extension) atau lokasi (location extension) agar konsumen bisa lebih mudah menghubungi tim kamu.

4. Sesuaikan Konten & Visual untuk Mobile

Gunakan headline pendek dan CTA jelas. Pastikan juga teks terbaca tanpa zoom tapi tidak berlebihan. Hindari elemen visual berat karena bisa mengganggu fokus. 

5. Analisis Performa Berdasarkan Device

Jangan lupa cek metrik antara mobile vs desktop di Google Ads dan GA4. Cek juga CTR, CPC, dan Conversion Rate. Optimasi bidding khusus untuk pengguna mobile.

Kesalahan Umum dalam Mobile SEM

Ada beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari, seperti:

  • Nggak menguji tampilan iklan dan landing page di mobile.
  • Mengabaikan kecepatan loading.
  • Nggak menyesuaikan format iklan dengan layar kecil.
  • Nggak memisahkan bidding antara desktop dan mobile.

Penting buat kamu catat kalau mobile-first bukan tren sementara, tapi masa depan SEM yang wajib diperhatikan. Brand yang belum adaptasi bisa kehilangan traffic dan konversi.

Jadi, ayo segera buat search engine marketing terbaik biar performa mobile kamu lebih maksimal. Jangan ragu buat reach out tim profesional kayak BDD melalui layanan Digital Ads. Kami siap bantu dari audit sampai eksekusi strategi!

Related Article

impostor syndrome
03 Dec 2025

Bikin Konten Tiap Hari Tapi Minder? Begini Cara Hadapi Impostor Syndrome

Merasa kompeten tapi minder saat bikin konten? Pelajari cara mengatasi impostor syndrome agar percaya diri dan produktif di dunia digital.

Read More
creative burnout
03 Dec 2025

Capek Tapi Harus Kreatif? Ini Akar Masalah Creative Burnout di Dunia Agency

Creative burnout terjadi bukan karena nggak kompeten, Buddies. Cari tahu penyebab, dampak, dan cara mengelolanya dengan strategi sehat

Read More
strategi digital marketing bdd
27 Nov 2025

Strategi Digital Marketing Paling Ampuh untuk Melesatkan Penjualan Akhir Tahun

Akhir tahun adalah waktu emas untuk bisnis! Pelajari langkah demi langkah menyusun strategi pemasaran digital yang fokus pada konversi tinggi, dari Black Friday hingga Tahun Baru. Terapkan 4 strategi ini sekarang juga!

Read More