Buat kamu yang punya bisnis di bidang jasa, kamu harus punya rate card nih, Buddies. Rate card ini yang nantinya bakal nentuin apakah klien akan onboard dengan bisnis kamu atau justru ngejauh.
Walaupun istilah rate card banyak digunakan sama content creator atau influencer, tapi sebenernya rate card juga bisa digunakan oleh bisnis untuk mempresentasikan harga mereka kepada klien.
Apa Itu Rate Card?
Sederhananya, rate card adalah dokumen berisi informasi tentang harga services yang disediakan oleh bisnis penyedia jasa. Dokumen yang bisa berbentuk fisik maupun digital ini nantinya menjelaskan penawaran yang diberikan berdasarkan project atau jenis harga.
Rate card bisa dibilang cukup krusial perannya karena memberikan transparansi yang bisa meminimalisir perselisihan atau kebingungan antara bisnis penyedia jasa dan klien selama kontrak berjalan. Makannya, kamu harus mulai bikin rate card dari sekarang, Buddies. Tapi gimana ya caranya? Terus scroll ke bawah!
Cara Membuat Rate Card untuk Bisnis
Membuat rate card sebenernya susah-susah gampang. Kamu harus menganalisis lagi ke aspek bisnis paling dasar, seperti struktur harga dan jenis services yang disediakan.
1. Buat list services yang ditawarkan
Pertama-tama, kamu harus buat dulu daftar berisi services yang akan ditawarkan kepada klien secara komprehensif. Jangan lupa untuk cantumin juga semua data dan informasi yang relevan, termasuk biaya tambahan, diskon, atau terms and conditions yang mungkin perlu diketahui oleh calon klien.
2. Informasikan detail yang akan diterima klien
Setelah beres membuat list services yang akan ditawarkan, selanjutnya kategorikan list tadi berdasarkan hasil yang akan diterima klien. Pastiin informasi ini ditulis dengan detail agar memudahkan klien untuk menetapkan ekspektasi, sekaligus menentukan apakah yang ditawarkan bisnis kamu sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Pertimbangkan struktur harga
Struktur harga memperlihatkan bagaimana kamu mengenakan biaya untuk services yang ditawarkan. Pilihan strukturnya sendiri cukup beragam, bisa per jam, per project, atau bahkan per retainer. Berbagai struktur tadi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi apapun pilihan strukturnya, pastiin itu sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu ya.
4. Tentukan harga
Setelah kamu udah menentukan struktur harga, sekarang saatnya mulai tentuin tarif untuk tiap services-nya. Proses menentukan tarif ini nggak bisa secara asal, ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan. Mulai dari kompleksitas project, biaya overhead bisnis kamu, sampai level pengalaman tim member.
5. Review dan update rate card secara berkala
Rate card bisnis kamu nggak bisa bersifat permanen, Buddies. Perlu review ulang dan update secara berkala seiring dengan perkembangan bisnis kamu. Faktor kunci dari update yang perlu dilakukan adalah setiap kali ada perubahan signifikan dalam services kamu atau kondisi market.
Rate card bisnis kamu dan bisnis lain pastinya bakal berbeda-beda. Ini tergantung pada business size, jenis services yang ditawarkan, dan industrinya. Berapapun harga yang kamu tentuin sekarang, jangan sampai bisnis kamu memberikan tarif yang terlalu rendah cuma untuk menyelamatkan project. Cepat atau lambat, nantinya hal itu bakal menyebabkan financial issues loh.
Selain memperhatikan rate card, sebagai business owners, kamu juga harus put attention to marketing strategy, Buddies. Mau gimana pun, strategi marketing tetap jadi senjata utama buat ngembangin bisnis.
BDD Services
Butuh konsultasi buat bikin strategi marketing yang efektif? Hubungi Boleh Dicoba Digital (BDD) aja! Sebagai digital marketing agency, kita menyediakan jasa konsultasi terkait semua isu digital di bisnis kamu.
Nggak cuma itu, kita juga menawarkan berbagai macam services yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu, Buddies. Mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training.
Lewat berbagai services itu, kita udah dipercaya sama lebih dari 850 di berbagai industri untuk meng-handle bisnis mereka. Next, giliran kamu Buddies! Yuk, tunggu apalagi? Langsung aja kunjungi website BDD dan konsultasiin permasalahan bisnis kamu kepada kita.