Kamu ngerasain mata lelah, kulit kering, sampai pusing kepala? Bisa jadi kamu ngalamin digital fatigue nih, Buddies! Digital fatigue adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh pemakaian media digital dengan frekuensi tinggi.
Gejala ini memang sekarang sedang dialami oleh banyak pekerja, khususnya sejak pandemi kemarin yang mewajibkan semua orang bekerja secara online. Selain ciri-ciri tadi, ternyata masih ada gejala lain yang menunjukkan kalau kamu ngalamin digital fatigue, loh. Beberapa diantaranya adalah:
- Merasa kelelahan secara berlebihan, walaupun sudah istirahat
- Sering merasakan pusing atau migrain
- Merasa nyeri, khususnya di bagian pundak, leher, dan punggung
- Kurang semangat dalam bekerja
- Pikiran sering nggak fokus
Penggunaan media digital yang berlebihan sendiri bisa menimbulkan masalah serius pada fisik dan mental seseorang. Ini dikarenakan tubuh dan otak membutuhkan effort yang besar saat dihadapkan dengan paparan tinggi dari layar digital.
Tapi, kamu bisa loh mengatasi gejala digital fatigue ini. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak artikel ini sampai beres untuk dapetin beberapa cara mengatasi digital fatigue untuk para pekerja.
1. Ambil waktu untuk beristirahat
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah beri tubuh dan otak kamu istirahat sejenak untuk cooling down. Nggak perlu waktu lama, cukup sekitar 15-20 menit alihkan pandangan kamu dari layar digital. Kamu bisa melihat halaman rumah atau pemandangan lain yang bisa menyegarkan mata.
2. Atur jam kerja
Nggak kalah penting, kamu juga sudah harus mulai bisa atur jam kerja dan batasan-batasannya. Untuk para pekerja yang masih hybrid atau WFH, biasanya mereka masih sulit menetapkan batasan waktu bekerja. Bekerja dengan waktu yang nggak teratur justru akan membuat kamu cepat lelah dan menurunkan produktivitas.
3. Tidur yang cukup
Salah satu penyebab kamu mengalami digital fatigue adalah karena kurangnya porsi tidur. Ini disebabkan adanya hormon produksi tidur yang terhambat akibat frekuensi tinggi dari paparan layar digital. Cara paling simpel untuk memperbaiki kualitas tidur kamu adalah dengan berhenti menatap layar smartphone satu jam sebelum tidur.
4. Sempatkan melakukan hobi
Kamu juga bisa menyempatkan waktu untuk me-time atau melakukan hobi untuk mengatasi digital fatigue. Seimbangkan porsi bekerja dan bersantai untuk menjaga kesehatan mental kamu. Ini bisa membuat kamu lebih tenang dan terhindar dari kelelahan fisik dan juga mental akibat bekerja.
5. Coba lakukan relaksasi
Cara lain dalam mengatasi digital fatigue juga bisa dengan melakukan relaksasi loh. Teknik relaksasi disebut bisa menurunkan hormon kortisol yang membuat kamu jadi lebih tenang dan fokus. Teknik relaksasi sendiri jenisnya cukup beragam, mulai dari pijat, menghirup aromaterapi, sampai dengan yoga.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah digital fatigue bagi para pekerja. Ingat, kesehatan mental dan fisik kamu itu penting banget, Buddies! Jadi, jangan terlalu banyak bekerja sampai kamu mengesampingkan kesehatan diri sendiri.
Coba untuk mulai juga pola hidup sehat untuk mengatasi dan mengurangi masalah kesehatan satu ini. Walaupun digital fatigue bukan tergolong gejala yang serius, tapi masalah kesehatan ini cukup berdampak pada kenyamanan tubuh kita, khususnya dalam beraktifitas.
Jadi, kalau kamu udah mulai merasakan gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas, artinya kamu mengalami digital fatigue nih. Jangan ragu mengambil cuti untuk beristirahat sejenak dari paparan layar digital. Maksimalkan waktu istirahat kamu dengan mengurangi melihat smartphone atau laptop.
Nah, diantara cara-cara diatas, kamu tertarik pake yang mana Buddies? Share pendapat kamu di kolom komentar, ya!
