Ramadan dan Idul Fitri membawa perubahan besar pada consumer behavior di Indonesia. Hal ini berjalan seiring dengan lonjakan kebutuhan, hadiah, dan aktivitas online. Momen ini tentu aja jadi peluang emas buat brands dan bisnis, Buddies!
Sebagai momen yang sarat makna budaya dan ekonomi, Idul Fitri mendorong tren pemasaran digital yang lebih kreatif—dari e-commerce hingga konten emosional bertema keluarga.
Artikel ini bakal ngebahas gimana strategi digital marketing yang tepat bisa bantu kamu buat memaksimalkan momentum ini sehingga menjangkau konsumen secara efektif dan bermakna. Read on!
Perubahan Consumer Behavior selama Ramadan dan Idul Fitri
Perilaku konsumen Indonesia mengalami perubahan signifikan menjelang Idul Fitri, terutama dalam hal peningkatan belanja. Tradisi membeli pakaian baru untuk merayakan hari raya telah menjadi kebiasaan yang mengakar.
Survei GoodStats menunjukkan bahwa 75% responden berencana membeli pakaian baru menjelang Idul Fitri.[1] 65% responden juga mengaku mengalokasikan dana untuk membeli makanan dan minuman sebagai suguhan tamu selama perayaan.
Kategori ini juga didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat bahwa sektor makanan dan minuman nonalkohol menyumbang kontribusi terbesar, yaitu 28,01% terhadap keputusan pembelian masyarakat Indonesia.[2]
Belanja online pun melonjak tajam karena kenyamanan dan diskon besar. Melansir dari Republika, data dari Tokopedia menunjukkan bahwa kategori fashion muslim, makanan, dan perlengkapan anak mendominasi transaksi menjelang Lebaran 2024.[3]
Sementara itu, produk kecantikan, kesehatan, dan peralatan rumah tangga juga menjadi favorit selama Ramadan 2023.[4] Perpaduan kebutuhan tradisional dan digital ini mencerminkan tren konsumsi masyarakat modern di momen penting seperti Idul Fitri.
Tren Digital Marketing selama Ramadan dan Idul Fitri
Memanfaatkan konten emosional dan media sosial sebagai channelutama menjadi strategi digital marketing yang efektif, nih, Buddies. Momen Ramadan dan Idul Fitri identik dengan nilai-nilai keluarga, kebersamaan dan tradisi, itulah kenapa,menyajikan campaign yang mengangkat tema-tema ini dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan konsumen. Kamu perlu storytelling yang relevan untuk menyampaikan pesan yang menyentuh hati sehingga kedekatan dan loyalitas pelanggan turut meningkat.
Misalnya, video pendek yang menceritakan kisah inspiratif atau tradisi unik selama Ramadan dapat meningkatkan engagement dan resonansi pesan.
Instagram dan TikTok merupakan platform yang sangat populer di Indonesia. So it’s a no-brainer that you should optimized both platforms for your Ramadan campaign. Mulai video pendek hingga live streaming, konten-konten ini akan bisa menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas dan interaktif.
Misalnya, brand dapat melakukan live streaming acara buka puasa atau challenge bertema Ramadan yang melibatkan partisipasi pengguna. Selain meningkatkan visibilitas brand, penggunaan fitur-fitur interaktif ini mendorong konsumen terlibat secara langsung.
Contoh Kampanye Digital Marketing yang Sukses
Beberapa merek di Indonesia telah meluncurkan digital campaign yang sukses. Kampanye-kampanye tersebut melibatkan tema emosional dan platform media sosial.
Grab – “Ramadan Lancar Jaya”
Photo by Grab Indonesia
Grab Indonesia dengan kampanye “Ramadan Lancar Jaya” memastikan layanan tanpa hambatan selama Bulan Puasa. Selain berbagai promo, campaign ini menawarkan undian berhadiah, seperti seperti PS5, Samsung Smart TV, emas Antam, voucher belanja, dan saldo OVO, untuk menarik minat konsumen.
Melalui pendekatan yang ringan dan lucu, Grab meningkatkan penggunaan layanannya selama periode tersebut.
Teh Botol Sosro – “#LebaranDiRumahAja”
Photo by Iklan Ramadan
Teh Botol Sosro meluncurkan kampanye “#LebaranDiRumahAja”. Kampanye ini mendorong konsumen tetap merayakan Idul Fitri di rumah selama pandemi.
Dengan memanfaatkan Instagram, campaign ini mengajak pengguna berbagi momen perayaan di rumah, sehingga meningkatkan keterlibatan dan kehadiran merek di media sosial.
Kedua kampanye ini menunjukkan bagaimana pemanfaatan tema emosional yang relevan dan strategi media sosial yang tepat dapat meningkatkan keterlibatan konsumen. Dengan begitu, citra merek selama Ramadan dan Lebaran pun meningkat.
Pentingnya Digital Marketing & Creative Services
Ramadan dan Idul Fitri adalah periode penting bagi bisnis, mengingat perilaku konsumen berubah signifikan. Konsumen cenderung meningkatkan pengeluaran untuk kebutuhan seperti pakaian, makanan dan hadiah.
Selain itu, aktivitas online juga meningkat seiring dengan kebutuhan konsumen akan konten yang relevan dengan suasana Ramadan.
Lalu, bagaimana menggunakan agar tercipta kampanye yang relevan dan efektif? Ini beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan, Buddies:
- Memahami preferensi dan kebutuhan audiens selama Ramadan akan membantu merancang pesan yang tepat sasaran.
- Kemas konten dengan nuansa Ramadan.
- Bekerja sama dengan influencer yang audiensnya sesuai target pasarmu, agar jangkauan kampanye dan kredibilitas meningkat.
- Menganalisis data dari kampanye sebelumnya atau tren pasar dapat memberikan insight berharga agar kamu bisa menyusun strategi yang lebih efektif.
Boleh Dicoba Digital (BDD) siap buatmembantumu menjalankan strategi digital marketing yang efektif. Dengan keahlian di berbagai platform populer seperti Meta, TikTok, dan Google, BDD menawarkan layanan digital marketing dan creative service untuk memenuhi kebutuhan brand-mu.
Baik melalui konten video pendek, live streaming, atau materi interaktif, BDD memastikan setiap kampanye relevan dengan audiens, sehingga hasilnya bisa optimal! Manfaatkan momentum ini untuk memahami dan menjangkau consumer behavior dengan cara yang lebih bermakna. Yuk, ngobrol sama BDD sekarang!