All Article
Digital Marketing
Strategi SEO UKM 2025: Cara Meningkatkan Traffic & Penjualan
Di era serba cepat, UKM dituntut tampil kuat di dunia digital, termasuk caranya memasarkan produknya. Pasalnya, persaingan tak hanya dengan sesama UKM, tapi juga brand besar yang agresif online. Karena itu, strategi SEO UKM harus mulai dipertimbangkan.
Namun, strategi yang diterapkan juga tidak boleh sembarangan. Dengan perkembangan AI di 2025 ini, tren optimasi website dan konten pun bergeser. Kamu tidak bisa lagi sekadar bermain keyword, tapi ada beberapa strategi lain yang perlu dipertimbangkan.
Penasaran apa saja strateginya? Yuk, simak strategi pencarian online UKM yang bisa bikin bisnismu tetap relevan dan kompetitif di bawah ini!
Apa Itu Strategi SEO & Mengapa Penting bagi UKM?
Secara garis besar, strategi SEO adalah serangkaian upaya mengoptimalkan website agar mudah ditemukan di mesin pencari.
Umumnya, strategi ini mencakup SEO on-page (optimasi konten dan struktur halaman), off-page (backlink dan reputasi online), dan technical SEO (kecepatan, mobile-friendly, dan keamanan).
Proses penerapan strategi itu umumnya dimulai dari riset keyword, pembuatan konten relevan, hingga memastikan website ramah pengguna.
Bagi UKM, optimasi mesin pencari secara organik bisa jauh lebih efisien dibanding iklan berbayar (SEM). Pasalnya, hasilnya bisa bertahan lama dengan biaya lebih hemat. Manfaatnya pun jauh lebih jelas, seperti visibilitas organik meningkat, peluang pelanggan baru bertambah, dan brand lebih kredibel.
Contoh penerapan strategi SEO UKM rumahan yang berhasil adalah bisnis laundry rumahan di Malang. Bisnis tersebut bisa ditemukan di Google lewat optimasi Google Business dan website sederhana.
Setelah optimasi, hasilnya bisnis bisa tampil di pencarian tiga teratas Google Maps. Pada akhirnya, ini bisa mendongkrak order harian hingga dua kali lipat.
Maka dari itu, penerapan optimasi mesin pencari dengan langkah yang tepat bagi UKM bisa meningkatkan visibilitas dan menjangkau pelanggan lokal.
Baca Juga: Strategi Digital Marketing SEO vs Iklan Berbayar, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?
Strategi SEO On-Page yang Efektif
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu strategi optimasi mencakup on-page. Strategi ini merupakan langkah optimasi langsung di dalam website agar mudah dipahami mesin pencari sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Tanpa on-page yang solid, strategi lainnya tidak akan berjalan maksimal. Lalu, apa sih elemen on-page yang perlu kamu pahami dan terapkan? Baca penjelasannya di bawah ini, ya!
Title Tag & Meta Description
Elemen ini adalah pintu pertama yang dilihat calon pengunjung di hasil pencarian. Maka dari itu, kamu perlu pastikan judul memuat kata kunci utama. Sementara itu, meta description perlu ditulis semenarik mungkin agar bisa meningkatkan klik.
Heading & Struktur Konten
Untuk ini, kamu perlu menggunakan heading seperti H1, H2, H3 secara rapi dalam kontenmu. Tujuannya adalah untuk membantu Google memahami topik dalam halamanmu serta mempermudah pembaca mengerti isi konten.
URL Ramah SEO
Berikutnya, kamu perlu membuat URL singkat, jelas, dan mengandung kata kunci. Dengan begitu, mesin pencari bisa memahami konten dengan lebih mudah. Ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pengguna serta mendukung pengalaman pengguna (UX).
Konten Berkualitas
Selanjutnya adalah membuat konten berkualitas. Kamu harus pastikan bahwa setiap halaman yang diunggah sudah menyajikan konten relevan serta menjawab kebutuhan audiens. Pastikan kamu tidak hanya menumpuk keyword. Pasalnya, ini akan membuat kontenmu dianggap spam.
Optimasi Gambar
Langkah berikutnya adalah optimasi gambar. Di tahap ini, kamu perlu menggunakan alt-text deskriptif, kompres ukuran file agar tidak terlalu berat, serta memberi nama file gambar yang relevan dengan kontennya.
Internal Linking
Terakhir adalah internal linking, di tahap ini kamu perlu menghubungkan halaman website terkini dengan lainnya yang relevan.
Dengan menghubungkan antar halaman, kamu bisa membuat pembaca lebih mudah menjelajah. Selain itu, internal linking juga bisa memancing Google agar lebih cepat mengindeks halamanmu.
Meski on-page penting, kamu juga tidak boleh melupakan faktor teknis seperti kecepatan halaman dan desain responsif. Alasan utamanya adalah karena website lambat atau sulit diakses lewat ponsel akan ditinggalkan pengunjung. Pada akhirnya, hal tersebut akan membuat website dinilai buruk oleh Google.
Baca Juga: Memahami Berbagai Jenis SEO dan Elemen-Elemen Pendukungnya
5 Strategi SEO Khusus untuk UKM di 2025
Berhubung kamu sudah tahu betapa pentingnya pencarian online untuk UKM, yuk, mulai pelajari strateginya! Berikut adalah lima strategi yang paling relevan untuk UKM dengan tim kecil dan anggaran terbatas:
1. Fokus pada SEO Lokal
Untuk small business atau UKM, pencarian lokal adalah peluang emas. Maka dari itu, kamu perlu pastikan bahwa bisnismu bisa muncul ketika orang mencari layanan atau produk yang ditawarkan di sekitar mereka.
Untuk ini, kamu perlu lakukan beberapa langkah berikut:
- Optimalkan Google Business Profile. Buat kategori yang sesuai, deskripsi singkat berisi kata kunci lokal, jam operasional, foto asli, posting rutin, dan jawab Q&A.
- Jaga konsistensi pada NAP (Name, Address, Phone) di website, maps, dan direktori lokal.
- Buat halaman lokasi. Misalnya, buat halaman khusus dengan judul Jasa Laundry di Lowokwaru dekat UB yang mencakup peta, harga, testimoni, dan CTA WhatsApp.
- Optimalkan ulasan Google. Pastikan untuk membalas semua review dengan ramah.
- Tambahkan schema LocalBusiness dan sematkan Google Map.
2. Analisis Perilaku & Riset Keyword
Ini adalah langkah yang perlu diperhatikan. Pasalnya, riset keyword untuk UKM bukan hanya soal mencari kata kunci dengan volume besar. Tapi, kamu juga harus paham bagaimana calon pelanggan sebenarnya mencari produk.
Untuk melakukan itu, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:
- Kumpulkan pertanyaan pelanggan dari chat/DM. Lalu, mapping intent (informasional dan transaksional) berdasarkan itu.
- Manfaatkan auto suggest/People Also Ask dan data Search Console untuk menemukan long-tail lokal.
- Kelompokkan kata kunci per layanan dan wilayah. Pastikan untuk memprioritaskan kata kunci dengan volume wajar + intent jelas (bukan sekadar besar).
3. Konten Berbasis Pertanyaan & Long-Tail (Fokus Lokal)
Umumnya, pelanggan akan mencari jawaban spesifik jika butuh layanan atau produk lokal. Misalnya, “Berapa biaya service AC di Tebet?” atau “Di mana beli keripik tempe Malang?”
Maka dari itu, konten berbasis pertanyaan seperti itu bisa meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian. Selain membuat artikel seperti itu, kamu juga bisa memanfaatkan format FAQ di website.
Semakin detail informasi yang diberikan, maka makin besar peluang pengunjung berubah menjadi pelanggan.
4. Perhatikan UX & Core Web Vitals
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tren optimasi mesin pencari kini sudah mulai berubah. Google kini menilai kualitas website bukan hanya dari konten, melainkan juga pengalaman pengguna.
Maka dari itu, website UKM perlu cepat diakses, nyaman digunakan di ponsel, dan punya navigasi sederhana. Untuk itu, kamu bisa terapkan langkah di bawah ini:
- Optimasi kecepatan website. Lakukan ini dengan mengkompres gambar, aktifkan lazy-load, caching, dan CDN. Minimalkan juga script yang berat.
- Utamakan mobile-first. Buat navigasi simpel, tombol WhatsApp/Call jelas di atas fold, serta form singkat.
- Pastikan struktur konten rapi (H1-H3), paragraf pendek, internal linking kontekstual ke halaman layanan/lokasi.
- Pantau PageSpeed/Core Web Vitals secara berkala.
5. Audit & Pantau Performa Berkala
Optimasi mesin pencari bukanlah pekerjaan sekali jadi. Maka dari itu, kamu perlu lakukan audit rutin untuk mengecek kata kunci apa yang naik dan turun. Kamu juga perlu tahu halaman mana yang paling banyak mendatangkan pengunjung.
Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti:
- Cek performa bulanan melalui Google Search Console (query, click-through-rate, dan coverage), Google Business Profile Insights (views dan calls), Google Analytics 4 (klik WA dan form).
- Lacak 10-20 kata kunci utama per lokasi/layanan.
- Perbarui konten yang performanya turun, perbaiki broken link, tambah internal link, bandingkan dengan pesaing lokal.
Baca Juga: SEO Meets Trends: Cara Mengoptimalkan Konten untuk Visibilitas Maksimal dalam Siklus Tren
Contoh Strategi SEO yang Bisa Diterapkan UKM
Karena prosesnya yang panjang, ada banyak sekali pelaku UKM menganggap SEO itu rumit dah hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar. Padahal, strategi sederhana justru bisa memberi dampak besar jika dijalankan secara konsisten.
Maka dari itu, kali ini, kami bakal kasih satu mock-up mini-case untuk sebuah toko roti lokal di Bandung. Dalam case ini, pemilik toko mau bisnisnya punya lebih banyak pelanggan dan ditemukan di Google. Maka dari itu, langkah yang dilakukan oleh pemilik toko roti ini antara lain:
Membuat dan Optimasi Google Business Profile
Untuk bisa ditemukan di Google, pemilik toko roti ini membuat akun Google Business Profile. Dalam tahap ini, beberapa langkah yang dia kerjakan antara lain:
- Menambahkan foto produk, alamat lengkap, dan jam buka.
- Menulis deskripsi singkat dengan kata kunci lokal seperti “roti fresh Bandung” dan “bakery dekat Dago”
- Meminta pengunjung untuk menuliskan ulasan setiap kali melakukan pembelian.
Membuat Website Sederhana
Setelah membangun akun Google Business Profile, pemilik toko roti tidak berhenti. Dia lanjut membangun website sederhana. Untuk ini, dia melakukan berbagai hal, seperti:
- Membuat halaman utama yang mencakup menu, promo mingguan, hingga testimoni.
- Membuat artikel singkat seperti “Tips Memilih Roti Sehat untuk Sarapan.” Artikel yang dibuat tidak hanya relevan dengan produk tapi juga dibuat menjawab FAQ konsumen.
- Mengoptimasi halaman website dengan title tag jelas, URL ramah SEO, serta gambar produk yang diberi alt-text.
Lalu, Bagaimana Hasilnya?
Dalam beberapa bulan, toko roti ini mulai muncul di hasil pencarian lokal. Pelanggan baru datang karena menemukan lokasi dan review positifnya di Google Maps.
Selain itu, website sederhana yang dibangun juga membantu pelanggan lama dengan mudah melihat menu dan promo terbaru.
Contoh ini menunjukkan bahwa strategi optimasi search engine untuk UKM tidak harus rumit.
Dengan fokus pada SEO lokal, konten relevan, dan konsistensi update, UKM bisa meningkatkan visibilitas online sekaligus menarik lebih banyak pelanggan tanpa biaya iklan besar.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa strategi SEO untuk UKM di 2025 bukan bagaimana kamu eksekusi teknik rumit. Tapi, ini berkaitan dengan bagaimana bisnis kecil bisa mudah ditemukan pelanggan.
Hal ini bisa kamu mulai dari optimasi konten, strategi pencarian lokal, sampai pengalaman pengguna. Semua ini bisa dilakukan secara bertahap untuk memperoleh hasil nyata.
Apabila dikerjakan secara konsisten, strategi sederhana pun bisa mendatangkan trafik dan penjualan baru.
Eitss, meski begitu, kamu nggak perlu mengerjakan semuanya sendiri. Supaya lebih gampang, kamu bisa pilih service SEO dari BDD sebagai partner untuk menyusun strategi SEO yang tepat.
Mulai dari riset keyword, optimasi konten dan website, sampai strategi iklan yang tepat sasaran. Kamu bakal dibantu sama tim expert yang udah berpengalaman di bidangnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, optimasi visibilitas online bisnis kamu bareng BDD!
Related Article
All Article
03 Dec 2025
Bikin Konten Tiap Hari Tapi Minder? Begini Cara Hadapi Impostor Syndrome
Merasa kompeten tapi minder saat bikin konten? Pelajari cara mengatasi impostor syndrome agar percaya diri dan produktif di dunia digital.
Read More
All Article
03 Dec 2025
Capek Tapi Harus Kreatif? Ini Akar Masalah Creative Burnout di Dunia Agency
Creative burnout terjadi bukan karena nggak kompeten, Buddies. Cari tahu penyebab, dampak, dan cara mengelolanya dengan strategi sehat
Read More
All Article
27 Nov 2025
Strategi Digital Marketing Paling Ampuh untuk Melesatkan Penjualan Akhir Tahun
Akhir tahun adalah waktu emas untuk bisnis! Pelajari langkah demi langkah menyusun strategi pemasaran digital yang fokus pada konversi tinggi, dari Black Friday hingga Tahun Baru. Terapkan 4 strategi ini sekarang juga!
Read More