Twitter Berubah Total Menjadi ‘X’, Intip Berbagai Kehebohannya!
14 Aug 2023
Baru-baru ini Elon Musk resmi mengubah Twitter Inc sebagai perusahaan independen setelah merger dengan X Corp. Berbarengan dengan itu, Elon Musk juga mengganti logo Twitter yang sebelumnya berbentuk burung biru menjadi siluet X berwarna hitam putih.
Ternyata, berbagai perubahan yang dilakukan Musk ini bukan tanpa alasan loh! Bos Tesla itu mengaku kalau membeli Twitter adalah cara untuk mempercepat pembuatan X, aplikasi serba ada (everything app).
Musk sendiri memang berencana untuk membuat aplikasi X ini sebagai super-app (aplikasi super) yang mirip dengan WeChat, aplikasi asal China. Nantinya X nggak cuma akan menjadi platform media sosial saja, tapi juga bisa untuk keperluan lain, seperti alat pembayaran, delivery order, bertukar pesan, sampai booking tiket.
Nah, semenjak ‘kelahiran’ aplikasi X ini banyak banget hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Tapi tenang, di artikel ini kita akan coba rangkum beberapa diantaranya. Simak, ya!
1. Hilangnya logo burung biru
Perubahan logo Twitter yang berbentuk burung biru menjadi X mendapat kecaman dari para pengguna. Mereka menyayangkan keputusan Musk karena burung biru sudah menjadi ikon atau identitas yang menemani pengguna sejak tahun 2010.
Tapi, keputusan ini diambil demi mendukung bisnis yang ingin dikembangkan oleh Musk walaupun menghadirkan konsekuensi besar. Salah satunya kehilangan valuasi merek bernilai triliunan rupiah.
2. Logo X di kantor Twitter diprotes warga
Setelah Twitter resmi berganti menjadi X, Musk memasang logo X raksasa di atas kantor pusatnya yang terletak di San Fransisco, Amerika Serikat. Tapi belum lama dipasang, logo itu langsung kembali diturunkan karena warga memprotes terangnya sinar lampu yang berkedip.
Mereka merasa terganggu dan nggak nyaman, apalagi bagi pengendara yang silau oleh lampu tersebut. Akhirnya logo itu dibongkar kembali oleh pekerja konstruksi, setelah banyaknya keluhan yang dikirim ke Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco.
3. Rebranding dengan slogan baru
Selain melakukan rebranding Twitter menjadi X, Elon Musk juga melakukan perubahan slogan untuk aplikasi barunya. Setelah sebelumnya Twitter terkenal dengan slogan “Let’s Talk”, kini Musk memberi slogan baru untuk X yang berbunyi “Blaze Your Glory”.
Hasil rebranding itu pun membuat X menjadi aplikasi pertama di App Store yang hanya memiliki satu karakter.
4. Tren menjual iPhone dengan logo Twitter viral
Nggak sedikit pengguna Twitter yang kecewa dengan rebranding atau pergantian logo menjadi X. Hal itu dimanfaatkan oleh seorang pengguna iPhone yang menjual smartphonenya yang masih memiliki aplikasi Twitter dengan logo lama.
Harga yang ditawarkan pun nggak main-main, ia menawarkan iPhone 11 Pro Max nya dengan harga $25.000 atau sekitar Rp375 juta. Dari sini, banyak masyarakat lain yang juga ikut menjual smartphonenya dengan harga beragam.
5. Harga Twitter Blue/ X Premium
Setelah melakukan rebranding dengan logo, Musk juga mengubah nama-nama produk turunannya, seperti Twitter Blue yang menjadi X Premium. Walaupun sudah dilakukan rebranding, tapi harga Twitter Blue (X Premium) nggak berubah.
Untuk berlangganan X Premium terdapat opsi perbulan dan pertahun lewat web, iOS, atau Android dengan perbedaan harga di tiap-tiap negara. Untuk di Indonesia sendiri, rincian harga Twitter Blue/ X Premium berkisar:
- Bulanan di iOS: Rp165.000
- Bulanan di Android: Rp165.000
- Bulanan di Web: Rp120.000
- Tahunan di iOS: Rp1.719.000
- Tahunan di Android: Rp1.719.000
- Tahunan di Web: Rp1.250.000
Nah, itu tadi beberapa hal menarik yang terjadi setelah Elon Musk mengubah total Twitter menjadi X. Mungkin perubahan ini menimbulkan banyak pertanyaan, khususnya bagi entrepreneur dan brand owners. Apakah rebranding Twitter akan berdampak pada pemasaran?
Twitter atau X sendiri punya beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu strategi marketing bagi business owners. Menurut Statista, 67% bisnis B2B menggunakan Twitter sebagai digital marketing tool.
Hal itu nggak terlepas dari data yang menunjukkan bahwa 89% pengguna menggunakan Twitter untuk mencari produk baru. Bahkan, 40% diantaranya membeli barang setelah melihat produknya di Twitter.
Melihat hal itu, apakah nantinya aplikasi X akan menawarkan manfaat untuk para business owners? Terlepas dari banyaknya hal negatif dari transformasi ini, tapi masih ada juga hal positif yang bisa didapat. Salah satunya memperoleh pendapatan dari iklan yang muncul saat orang lain mengunjungi profil.
Banyak business owners yang melihat ini sebagai peluang. Mereka bisa mengeksplorasi peluang baru ini untuk mempromosikan produk atau layanannya dengan cara inovatif.
Jadi, gimana nih menurutmu Buddies? Apakah ‘X’ bakal bisa membantu strategi marketingmu? Kalau kamu masih bingung menavigasi platform baru ini, nggak perlu khawatir. Kita bisa bantu loh! Yuk konsultasikan bisnismu dengan Boleh Dicoba Digital (BDD).
