Setuju gak kalau menjalankan bisnis itu nggak gampang? Apalagi kalau harus berurusan dengan target. Walaupun begitu, target ini perannya cukup penting loh bagi sebuah bisnis atau perusahaan.
Di dunia bisnis sendiri sebenarnya ada beberapa jenis target, tapi yang paling populer adalah target sales atau target penjualan. Target satu ini harus dimiliki oleh setiap bisnis karena bisa menjadi tolak ukur perusahaan dalam meraih sebuah pencapaian.
Dilihat dari definisinya, target sales adalah tujuan yang ditetapkan untuk salesperson/ divisi penjualan dalam pendapatan atau unit yang terjual di suatu periode tertentu. Simpelnya, target sales merupakan patokan yang harus dicapai oleh sebuah tim atau individu di perusahaan.
Untuk mencapai target sales yang sudah ditetapkan ini perlu adanya berbagai aktivasi marketing untuk menunjang penjualan. Tapi sebelum itu, perusahaan harus bisa menentukan target sales dengan disesuaikan pada resources yang ada.
Gimana caranya? Tenang, di artikel ini kita akan bagikan cara menentukan target penjualan lewat metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time Bounded). Simak, ya!
1. Specific (Spesifik)
Spesifik disini berarti memiliki dasar pencapaian yang pasti dan nggak mengambang. Sebuah bisnis harus bisa menentukan target yang sangat spesifik di suatu periode tertentu. Misal perusahaan menargetkan secara spesifik 100.000 penjualan produk dalam periode satu tahun. Jangan sampai membuat target dari hasil perkiraan atau pembulatan seperti lima ribuan, sepuluh ribuan, dan lainnya.
2. Measurable (Dapat Terukur)
Target penjualan juga harus bisa terukur, artinya target yang sudah ditetapkan bisa diketahui tingkat keberhasilannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menentukan target yang bisa diukur adalah dengan melihat penjualan di periode sebelumnya. Misal total penjualan periode sebelumnya adalah 100.000, maka target selanjutnya bisa ditambahkan sampai 150.000 atau 200.000.
3. Attainable (Dapat Diraih)
Sangat nggak disarankan untuk menentukan target penjualan tanpa melihat kemampuan perusahaan. Jadi dalam menentukan target, perusahaan perlu mempertimbangkan resources yang ada agar lebih memungkinkan untuk dicapai. Dari resources tersebut baru bisa ditentukan angka yang sekiranya bisa diraih. Contohnya, kalau rata-rata pendapatan perusahaan periode sebelumnya mencapai 300.000, di periode kali ini bisa ditambah sesuai dengan resources yang ada.
4. Realistic (Realistis)
Target juga harus ditentukan sesuai dengan kapabilitas perusahaan. Itu jadi salah satu alasan kenapa target di setiap perusahaan atau bisnis cukup berbeda. Target sales nggak bisa ditentukan secara asal, semuanya harus diimbangi dengan kualitas produk dan benefit lain yang bisa didapatkan oleh konsumen. Jangan sampai produk diberikan harga yang tinggi, tapi benefitnya nggak sebanding dengan angka tersebut.
5. Time Bounded (Terbatas Oleh Waktu)
Target yang baik bukan berarti harus dilakukan tanpa batasan waktu. Perusahaan harus bisa menentukan masa target berakhir untuk diketahui persentase pencapaiannya. Misalnya divisi penjualan diberikan target 50 juta dan harus dicapai dalam satu kuartal. Setelah satu kuartal selesai, perusahaan bisa menilai pencapaiannya dan melakukan evaluasi untuk memberikan performa yang lebih baik lagi kedepannya.
Nah, itulah beberapa cara menentukan target penjualan dengan metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time Bounded). Seperti yang sudah sempat disampaikan tadi, target sales ini perannya cukup penting bagi suatu bisnis.
Walaupun proses penentuannya terkesan gampang, tapi sebenarnya ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik. Faktor-faktor itu akan menjadi titik acuan kalau kamu sudah mulai merasa bingung dalam mengembangkan strategi yang besar.
Untuk membantu kamu menyelesaikan masalah tersebut, kita punya service yang cocok loh! Boleh Dicoba Digital (BDD) memiliki service Community Development yang bisa membantu dalam menentukan kebutuhan bisnis dan konsumen lewat KPI mapping.
Lewat service ini, kamu akan dibantu dalam customer analysis dan KPI mapping, program activation & maintenance, dan monitoring & evaluation. Dengan berbagai aktivasi ini, target sales bisnis kamu bakal lebih terbentuk dengan rapi dan juga efektif.
Sudah ada lebih dari 50 brand yang mempercayai BDD lewat servis Community Development. Kamu kapan nih, Buddies? Kalau kamu tertarik, langsung aja hubungi kita atau klik Community Development BDD untuk dapetin info selengkapnya.
