Bisnis di industri makanan dan minuman (F&B) jadi salah satu bisnis yang digandrungi banyak orang. Nggak cuma itu, F&B juga dikenal dengan industri yang nggak akan ada habisnya karena selalu dibutuhkan masyarakat.
F&B sendiri adalah bisnis yang bergerak di bidang produksi dan penjualan makanan dan minuman. Bisnis di bidang F&B mencakup berbagai jenis usaha, seperti cafe, coffe shop, restoran, bar, dan bahkan catering.
Bisnis ini termasuk salah satu sektor industri yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun. Tapi walaupun begitu, bukan berarti sektor bisnis ini nggak punya tantangan sama sekali. Tantangan terbesar para business owners di industri F&B adalah dari sisi menciptakan inovasi dan memperkenalkan brand nya.
Jadi, walaupun bisnis F&B tergolong banyak, tapi nggak sedikit juga yang kesulitan untuk mempertahankan bisnisnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bisnis berumur panjang adalah dengan melakukan campaign brand awareness.
Sudah banyak brand-brand besar yang berhasil mempertahankan bisnisnya berkat strategi brand awareness, contohnya KFC dan Aqua. Di artikel ini kita akan ulik secara lengkap tentang industri F&B secara global dan di Indonesia serta cara membangun brand awareness di industri ini. Simak, ya!
1. Seberapa besar industri F&B?
Sebagai salah satu industri yang nggak akan pernah ada habisnya, F&B mempunyai nilai pasar gabungan yang cukup besar. Di tahun 2021 saja, nilai pasar gabungan bisnis F&B sebesar $435,3 miliar. Di tahun ini pendapatan di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat dari $506,3 miliar menjadi $856,9 miliar pada tahun 2025.
Perubahan juga nggak cuma muncul dari sisi nilai pasar saja, tapi juga dari sisi pembelian. Di tahun 2020 kemarin, terjadi pergeseran besar-besaran ke pembelian online. Peningkatan pembelian online untuk makanan sebesar 51,6% dan 39,3% untuk minuman.
2. Perkembangan industri F&B di Indonesia
Di Indonesia sendiri, perkembangan industri F&B seakan nggak pernah turun dan justru cenderung semakin tumbuh. Bahkan saat di masa pandemi Covid-19 kemarin, industri F&B mengalami peningkatan. Pada kuartal II tahun 2021, pertumbuhan industri F&B sebesar 2,95%. Di tahun 2022 pada periode yang sama terjadi peningkatan menjadi 3,68%.
Bahkan, kontribusi industri F&B pada PDB hingga kuartal II 2022 menjadi yang tertinggi dibanding produk manufaktur lainnya, sebesar 38,38%. Industri F&B di Indonesia juga tercatat sebagai salah satu sektor yang berhasil pulih dengan cepat dari dampak Covid-19.
3. Tantangan di industri F&B
Walaupun F&B menjadi sektor industri yang pertumbuhannya positif, tapi bukan berarti bisnis ini bisa dilakukan secara asal. Nggak sedikit business owners di bidang F&B yang kesulitan mempertahankan bisnisnya karena gagal menghadapi tantangan.
Salah satu tantangan terbesarnya adalah karena banyaknya kompetitor dan kurang bisa mengenalkan brand nya. Selain kualitas rasa dan pelayanan, bisnis F&B juga perlu mengedepankan brand awareness agar nggak kehilangan konsumen. Oleh karena itu, sudah seharusnya para business owners diluar sana mulai melakukan strategi brand awareness untuk mempertahankan bisnisnya.
Strategi brand awareness untuk industri F&B
Membangun brand awareness bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat platform media sosial. Kalau Buddies masih bingung gimana caranya, jangan khawatir. Kita bisa bantu kamu lewat buletin edisi terbaru yang berjudul Resep Rahasia Strategi Brand Awareness di Platform Media Sosial.
Di buletin itu kita udah sediakan banyak insight menarik tentang peran platform media sosial dalam membangun brand awareness. Mulai dari strategi-strateginya, contoh brand awareness di industri F&B, interview bersama brand owners, dan juga studi kasus.
Dan yang paling penting, semua itu bisa Buddies dapetin secara gratis! Menarik ‘kan? Jadi, nggak usah berlama-lama lagi, langsung aja kunjungi website BDD atau klik Q2 Bulletin untuk download reportnya.