Perkembangan AI yang pesat tentu membawa dampak bagi SEO 2025. Pada tahun 2024 saja, Google menghadirkan perubahan signifikan dalam algoritma pencarian dan AI Overviews.[1] Hal ini memunculkan berbagai dampak positif dan negatif untuk perusahaan dalam mesin pencarian.
Di tahun 2025 ini, kamu perlu membentuk kembali strategi SEO agar brand-mu tetap relevan dan bertahan di halaman pertama. Yuk, simak apa saja perubahan besar dalam dunia SEO tahun ini, Buddies!
Tren SEO Tahun 2025 yang Relevan untuk Visibilitas Bisnismu
Kamu harus mulai menerima bahwa SERP Google berubah dan nggak memberikan tingkat traffic organik yang sama seperti sebelumnya. Nah, untuk melakukan transisi dan beradaptasi terhadap perubahan algoritma yang konstan, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan terkait SEO.
Berikut beberapa 5 tren SEO 2025 yang bisa kamu fokuskan untuk mempertahankan visibilitas di mesin pencarian:
1. Pencarian Berbasis AI
AI sekarang menjadi pemain utama dalam hasil pencarian. Contohnya Google’s Search Generative Experience (SGE) yang menggunakan AI untuk mengoptimalkan hasil pencarian, sehingga sistem nggak hanya akan mengenali kata kunci, tapi juga makna kalimat.
Selain itu, SGE juga memberi saran dan gambaran atas permintaan pencarian serta panduan untuk pencarian selanjutnya. Artinya, algoritma mesin pencari makin mengutamakan personalisasi dan konteks pencarian.
Untuk beradaptasi terhadap algoritma mesin pencari, kamu bisa membuat konten yang menyeimbangkan input AI dan manusia. Gunakan AI untuk menyiapkan outline, riset keyword, mengecek kesalahan dalam konten, hingga mencari rekomendasi topik. Konten seperti ini lebih unik, humanis, dan insightful.
Kuncinya adalah menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas konten agar selaras dengan standar Google, yakni N-E-E-A-T (Notability, Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness).
2. Fokus pada Konten Visual
Sadar nggak sih, pengguna internet kini mulai beralih dari penelusuran menggunakan teks ke gambar, lho. Gambar dan video juga semakin mendominasi hasil pencarian.
Ini selaras data dari Google yang menyebutkan bahwa 12 miliar pencarian menggunakan gambar per bulan melalui Google Lens.[2] Pengguna internet juga sudah terbiasa berinteraksi dengan konten visual seperti meme, reel, hingga video.
Perubahan ini mau nggak mau mengharuskan kamu untuk berinvestasi pada media alternatif. Contohnya, buat konten video atau gambar berkualitas tinggi yang dilengkapi teks.
Selanjutnya, fokus pada distribusi konten omnichannel untuk meningkatkan visibilitas. Beberapa platform yang direkomendasikan untuk memperoleh engagement lebih besar di tahun ini seperti TikTok, YouTube, dan LinkedIn.
3. Zero-Click Searches
Apa kamu sadar kalau hasil pencarian saat ini nggak mengharuskan pengguna untuk klik link? Ini adalah bagian dari Generative AI dan efek perubahan SERP Google. Sejujurnya, perubahan ini cukup menyulitkan bagi bisnis karena memengaruhi traffic ke situs web.
Namun, berdiam diri dan bertahan di zona nyaman saja nggak akan membawamu ke mana-mana. Kamu perlu mengubah strategi optimasi agar bisnismu tetap relevan dan visibilitasnya terjaga. Contohnya melalui pengoptimalan featured snippets dengan menata konten dalam format yang ringkas dan informatif.
Kamu juga dapat mendiversifikasi saluran pemasaran untuk meningkatkan traffic di luar SEO. Pilihannya seperti platform media sosial, forum, email marketing, hingga situs berita terkait industri.
Pilihan lain adalah mengurangi ketergantungan pada Google dengan membangun merek agar diakui sebagai sumber informasi utama.
4. Kecepatan dan UX
Masa depan SEO akan terus berevolusi. Namun, situs web yang baik secara teknis tetap berperan penting bagi kesuksesan SEO.
Situs web yang cepat dan user-friendly masih menjadi faktor kunci. Waktu loading yang lambat dan pengalaman pengguna yang buruk dapat menurunkan peringkat situs web.
Sisi teknis lain yang perlu kamu perhatikan adalah koneksi yang aman untuk melindungi pengguna dan meningkatkan SEO. Upayakan memantau situs web secara rutin untuk deteksi dini saat terjadi masalah sehingga perbaikan bisa dilakukan dengan cepat. Situs web yang sehat akan terindeks secara efisien.
5. Voice Search dan Mobile-First
Selain gambar, pencarian suara dan optimasi untuk perangkat mobile jadi semakin penting. Pencarian menggunakan suara memungkinkan pengguna mendapat informasi yang dibutuhkan, meskipun dalam kondisi nggak bisa mengetik sekalipun
Sementara itu, konsep mobile-first Google adalah indexing dan crawling situs web yang menyediakan versi mobile. Kedua tren ini merupakan prioritas dalam meningkatkan user experience.
Optimasi voice search bisa kamu lakukan dengan menggunakan conversational keyword dalam konten hingga buat skema FAQ (Frequently Ask Question). Sementara itu, optimasi konsep mobile-first bisa dengan menyediakan versi mobile, verifikasi structured data antara versi desktop dan mobile, hingga meningkatkan speed.
Solusi Menghadapi Tantangan SEO 2025
Berkat kemajuan pesat perkembangan AI, kini mesin pencari menjadi lebih kompeten dalam memahami detail dan makna di setiap pencarian. Namun, hal ini memaksa bisnis untuk melakukan pendekatan dan strategi SEO terbaru yang berbeda.
Ingin visibilitas situs web terjaga dan brand kamu tetap relevan? Daripada bingung untuk menghadapi tantangan dan perubahan SEO saat ini, jasa service SEO dari BDD bisa banget jadi solusi.
Layanan SEO Development BDD akan membantu mengoptimasi konten berbasis AI dan tren terbaru serta menghadapi tantangan zero-click searches. Selain itu, kami juga menawarkan strategi untuk konten visual dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
SEO di tahun 2025 menuntut adaptasi cepat terhadap teknologi dan tren baru. Dengan layanan SEO Development yang tepat, bisnismu bisa terus bersaing dan tetap di peringkat teratas hasil pencarian!