Posted on 16 Nov 2025
Back to main article
Posted on 16 Nov 2025

Semua orang yang paham SEO pasti tau kalau backlink itu esensial. Google bahkan mengakui hal ini. Andrey Lipattsev, seorang Search Quality Senior Strategist di Google mengatakan kalau link termasuk poin paling penting buat menentukan ranking.[1] Itu kenapa kamu perlu cek backlink secara berkala.

Tujuan utamanya buat mencari backlink spam. Link ini berpotensi merusak otoritas situs website dan menurunkan kredibilitasnya. Hal ini bisa membuat Google nggak percaya lagi sama konten di situs kamu. Hasilnya, kamu bakal kesulitan buat masuk SERP, khususnya di halaman pertama.

Tapi, nggak perlu khawatir. Sebelum kredibilitas situs hilang, kamu bisa belajar soal definisi, ciri-ciri, efek negatif, cara cek, dan cara menghapus backlink spam di sini. Biar kamu lebih paham, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Definisi dan Ciri-Ciri Backlink Spam

Singkatnya, backlink adalah tautan di halaman web yang terhubung ke situs web lain.[2] Tujuannya agar website lebih kredibel dan berkualitas. Hal ini bisa meningkatkan ranking di Search Engine Result Page (SERP).[3] Tapi, jumlah link yang banyak nggak selalu berefek baik.

Alasannya karena spam policies di Google web search. Google mau meningkatkan kualitas search result, jadi segala hal yang berkaitan sama backlink spam secara tegas dilarang. 

Beberapa cirinya adalah:

  • Link dari website yang belum terindeks Google. Website ini belum terdaftar di database Google, sehingga kamu nggak bisa menemukannya di search result.
  • Link dari website dengan niche nggak relevan. Misalnya, niche website kamu adalah kosmetik. Tapi, backlink muncul dari web yang membahas soal desain interior.
  • Menautkan link di footer yang tersembunyi. Akibatnya, pembaca nggak bisa melihat tautan tersebut, tapi mesin bisa membacanya. 
  • Link bertanda dari sponsored link. Jika punya tanda ini, artinya tautan tersebut adalah tautan berbayar atau iklan.
  • Link berasal dari situs yang nggak tepercaya, contohnya seperti situs judi online
  • Nama domain backlink nggak wajar, biasanya karena terlalu panjang atau sulit dibaca. 

Efek Negatif Backlink Spam

Manipulasi link adalah pelanggaran yang sangat berat, Buddies. Kamu bisa mendapatkan beberapa penalti jika melakukannya. 

Beberapa contoh penaltinya adalah:

1. Penurunan Peringkat di Google 

Google bisa mendeteksi backlink spam, berkualitas rendah, nggak relevan, atau bersifat manipulatif. Berdasarkan spam policies Google, peringkat web kamu bisa turun jika ketahuan. Web tersebut bahkan bisa nggak muncul sama sekali di hasil pencarian.[4]

2. Menurunnya Otoritas Website

Selain peringkat, kredibilitas website kamu juga bakal turun drastis. Kalau udah nggak kredibel lagi, Google akan sulit percaya pada isi konten kamu. Ketika membuat konten SEO yang baru, kontennya bakal sulit buat naik dan nangkring di SERP halaman satu.

3. Risiko Penalti Manual dari Google

Pada beberapa kasus, Google akan memberikan penalti manual. Jika ini terjadi, maka siap-siap halaman atau seluruh situs web kamu dihapus dari indeks Google. Buat mengembalikan situs web, kamu bisa mengirimkan permohonan tinjauan ulang langsung ke Google.

4. Trafik Organik Anjlok 

Karena peringkat yang turun atau bahkan nggak muncul di search result, otomatis trafik organik anjlok drastis. Akibatnya, konversi ke sales, leads, dan sebagainya akan ikut terdampak. Hal ini bisa mengganggu kelangsungan bisnis. 

Cara Cek Backlink Spam dengan GSC

Setelah tau definisi, ciri, dan dampak negatifnya, kini saatnya mempelajari cara cek backlink spam. Ada beberapa platform free backlink checker yang bisa kamu coba. Beberapa contoh yang paling populer adalah Ahrefs Backlink Checker dan Ubersuggest Backlink. 

Selain itu, Google juga punya tools sendiri buat mengecek backlink website kamu, yaitu Google Search Console (GSC). 

Begini cara ceknya dengan mudah:

  1. Masuk ke Google Search Console.
  2. Pilih websitemu.
  1. Buka menu “Tautan” → “Situs tautan teratas”

Sumber: YouTube/@Su Rahman

  1. Kamu bisa melihat daftar website yang memberikan links.
  2. Temukan website dengan karakteristik link spam seperti yang udah dijelaskan di atas.

Cara Hapus Backlink Spam

Jika sudah ketemu, saatnya buat menghapus link-link spam tersebut. 

Kamu pun nggak perlu khawatir karena cara hapus backlink spam itu super mudah, yaitu:

  1. Catat nama domain atau URL dari website yang memberikan link spam.
  2. Buat file teks bernama disavow.txt berisi daftar domain atau URL tersebut.

Sumber: YouTube/@Caraku Berbagi

  1. Kunjungi Google Disavow Tool. 
  2. Pilih websitemu.
  3. Klik “Upload disavow file” dan unggah file disavow.txt yang sudah dibuat tadi.

Sumber: YouTube/@Caraku Berbagi

Jadi, monitoring backlink itu sangat penting buat menemukan link-link spam. Semakin sering melakukannya, maka akan semakin baik karena website lebih sehat. Selain buat mengecek spam, kamu juga bisa melakukannya buat melihat reputasi website. Hal ini akan berguna saat melakukan campaign.

Mau tau lebih jauh soal cek backlink? Kamu bisa berdiskusi langsung dengan tim ahli. Contohnya dengan tim BDD melalui layanan Website Development. Kami bisa membantu kamu menciptakan website yang sehat dan relevan dengan performa yang optimal! Jadi, boleh dicoba sekarang juga!

Related Article

impostor syndrome
03 Dec 2025

Bikin Konten Tiap Hari Tapi Minder? Begini Cara Hadapi Impostor Syndrome

Merasa kompeten tapi minder saat bikin konten? Pelajari cara mengatasi impostor syndrome agar percaya diri dan produktif di dunia digital.

Read More
creative burnout
03 Dec 2025

Capek Tapi Harus Kreatif? Ini Akar Masalah Creative Burnout di Dunia Agency

Creative burnout terjadi bukan karena nggak kompeten, Buddies. Cari tahu penyebab, dampak, dan cara mengelolanya dengan strategi sehat

Read More
strategi digital marketing bdd
27 Nov 2025

Strategi Digital Marketing Paling Ampuh untuk Melesatkan Penjualan Akhir Tahun

Akhir tahun adalah waktu emas untuk bisnis! Pelajari langkah demi langkah menyusun strategi pemasaran digital yang fokus pada konversi tinggi, dari Black Friday hingga Tahun Baru. Terapkan 4 strategi ini sekarang juga!

Read More