Posted on 29 Mar 2025
Back to main article
Posted on 29 Mar 2025

AI dalam e-commerce bikin persaingan makin sengit, terutama di industri elektronik. Pelanggan nggak langsung beli—mereka membandingkan harga, baca ulasan, dan cari promo terbaik. 

Kalau brand hanya mengandalkan strategi biasa, bisa kalah saing! Butuh cara cerdas buat menarik perhatian dan meningkatkan konversi. Nah, AI hadir sebagai solusi dengan personalisasi produk, otomatisasi pemasaran, dan retargeting berbasis data. 

Gimana cara kerjanya? Yuk, kita bahas.

Bagaimana AI Membantu Penjualan & Retargeting?

AI bantu brand elektronik jualan lebih efektif dengan memastikan setiap interaksi berujung transaksi. Simak penjelasan berikut.

Personalisasi Produk

Bayangkan kamu buka e-commerce, dan boom!—produk yang memang kamu butuhkan langsung muncul di depan mata. Personalisasi produk e-commerce bikin belanja makin mudah dan bikin brand lebih dekat ke pelanggan. 

Amazon udah pakai AI buat menyusun rekomendasi yang bisa tingkatkan penjualan hingga 35%.[1] Tokopedia juga nggak ketinggalan, pakai AI buat memunculkan produk sesuai histori pencarian pelanggan. 

Hasilnya? Pelanggan nggak perlu cari lama, lebih cepat checkout, dan penjualan pun naik!

Dynamic Pricing

Pernah penasaran kenapa harga di e-commerce bisa berubah dalam hitungan jam? AI dalam diskon dan penawaran personal bikin semuanya lebih dinamis. Shopee, misalnya, pakai fitur Flash Sale buat kasih diskon besar dalam waktu terbatas, bikin pelanggan buru-buru checkout.[2] 

Lazada nggak ketinggalan, AI mereka menyesuaikan harga real-time berdasarkan tren pasar dan harga kompetitor.[3] Pendekatan ini bikin brand tetap kompetitif tanpa perlu cek harga manual, dan pelanggan dapat penawaran terbaik di waktu yang tepat.

Retargeting Berbasis Data

Photo by freepik on freepik

Suatu hari kamu hampir beli laptop gaming, tapi tiba-tiba batal checkout. Beberapa jam kemudian, iklan promo spesial buat laptop itu muncul di feed Instagram kamu. Kebetulan? Nggak juga. 

AI untuk strategi remarketing bikin targeting jadi lebih cerdas, menargetkan pelanggan yang udah nunjukin minat. Facebook Ads bahkan bisa ningkatin kunjungan situs 726% dalam empat minggu,[4] dan chatbot AI seperti Luxury Escapes sukses nge-boost tingkat respons hingga 89%.[5] 

Dengan AI, nggak ada pelanggan potensial yang hilang begitu aja—semua diarahkan kembali ke konversi.

Keuntungan AI dalam E-Commerce Elektronik

Saat ini, persaingan bukan cuma soal harga—tapi juga siapa yang bisa memahami pelanggan lebih baik. Makanya, AI bukan sekadar tren, tapi juga alat canggih yang mengubah cara brand jualan. 

Berikut adalah keuntungan kecerdasan buatan yang bikin e-commerce elektronik makin cuan!

1. Meningkatkan Penjualan dengan Rekomendasi yang Lebih Akurat

Amazon sukses meningkatkan konversi hingga 30% dengan AI yang merekomendasikan produk sesuai preferensi pelanggan.[6] Teknologi serupa juga dipakai di industri kecantikan buat personalisasi pengalaman belanja. 

Di sektor elektronik, AI untuk optimasi harga produk dan rekomendasi berbasis data bikin pelanggan lebih cepat menemukan barang yang mereka butuhkan.[7] Hasilnya? Penjualan naik, keputusan belanja lebih cepat, dan pengalaman pelanggan makin mulus!

2. Mengurangi Biaya Iklan dengan Targeting yang Lebih Efisien

Iklan yang boros itu mimpi buruk buat brand elektronik di e-commerce. AI bikin pemasaran lebih efisien dengan hanya menargetkan pelanggan yang benar-benar tertarik, bukan sekadar tebar iklan tanpa arah. 

Google Ads pakai AI bisa ningkatin ROAS sampai 20-50% dengan targeting otomatis.[8] Selain itu, AI untuk pengelolaan inventaris e-commerce juga bantu optimasi stok, jadi promosi lebih tepat sasaran. 

Menariknya, iklan yang lebih relevan bisa ningkatin engagement pelanggan hingga 70%![10] Hasilnya? Biaya iklan lebih hemat, konversi meningkat.

Meningkatkan Loyalitas dengan Prediksi Waktu Pembelian Ulang

Pernah nggak, habis beli sesuatu di e-commerce terus tiba-tiba dapat rekomendasi aksesori yang pas? Itu kerja AI! Nggak cuma prediksi kapan kamu butuh beli lagi, AI juga bantu bikin pengalaman lebih mulus. 

Chatbot AI juga bisa jawab pertanyaan real-time, kasih info stok, atau bantu proses check out lebih cepat. Hasilnya? Kepuasan pelanggan naik 15% dan waktu respons layanan berkurang 20%.[9] Plus, rekomendasi pintar dari AI bikin pelanggan lebih sering repeat order, makin loyal, dan nggak pindah ke toko lain.

Maksimalkan AI untuk Penjualan Lebih Efektif!

Photo by rawpixel on freepik

AI sekarang jadi senjata rahasia di dunia e-commerce elektronik. Dari ningkatin konversi, mengurangi biaya iklan, sampai bikin pelanggan balik lagi—AI bikin semuanya lebih cerdas. Tapi, tanpa strategi yang pas, pelanggan potensial bisa kabur gitu aja.

Nah, Boleh Dicoba Digital (BDD) adalah partner terbaik buat bantu toko online kamu naik level, Buddies. eCommerce Management bikin operasional lebih efisien dan pengalaman belanja lebih mulus. Digital Ads memastikan iklan nyampe ke audiens yang tepat tanpa buang budget. Live Shopping bikin interaksi real-time lebih engaging dan dorong penjualan makin kencang.

Jangan biarkan kesempatan lewat begitu saja! Saatnya manfaatin AI dalam e-commerce dan maksimalkan potensi bisnismu bareng BDD! Ready to scale up? Let’s talk!

Related Article

iklan properti
30 Mar 2025

Rahasia AI dalam Iklan Properti: Bantu Jual Lebih Cepat ke Pembeli yang Tepat!

Iklan properti kini lebih efektif dengan AI! Targetkan pembeli yang benar-benar tertarik dan jual lebih cepat dengan strategi berbasis data

Read More
digital banking
28 Mar 2025

AI-Driven Retargeting: Cara Cerdas Digital Banking Ubah Pengunjung jadi Nasabah Setia!

Digital banking kini makin cerdas dengan AI. Teknologi ini bantu retargeting yang lebih efektif untuk mengubah pengunjung jadi nasabah

Read More
perkembangan AI
27 Mar 2025

Rahasia AI di Balik Telco Ads: Paket Sesuai Kebutuhan, Bukan Cuma Promosi!

Perkembangan AI membuat iklan telco lebih akurat. Dengan begitu paket yang ditawarkan sesuai kebutuhan pelanggan, bukan cuma promosi

Read More