Untuk kamu yang berkecimpung di dunia marketing, pasti udah nggak asing lagi dong dengan istilah CTA atau call-to-action. CTA ini dianggap sebagai salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan pemasaran.
Tapi, memangnya apa sih CTA itu? Dikutip dari Investopedia, call-to-action (CTA) adalah istilah marketing untuk mengajak target audiens mengambil action atau tindakan tertentu. Biasanya CTA mempunyai link yang mengarahkan audiens ke suatu halaman.
Agar bisa mendorong audiens untuk mengambil suatu tindakan yang diinginkan bisnis, CTA yang dibuat pun harus menarik dan jelas. Ini penting karena CTA berguna sebagai ‘penunjuk jalan’ dan menginformasikan audiens apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Dalam penggunaannya, CTA ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing punya fungsi dan tujuannya sendiri. Apa aja? Yuk, simak artikel ini untuk dapetin jawabannya.
1. Lead Generation
Di dunia marketing, istilah leads didefinisikan sebagai orang atau perusahaan yang tertarik dengan apa yang bisnismu tawarkan. Nah, CTA ini cukup penting dalam upaya mengubah audiens menjadi lead. Biasanya, tempat populer untuk menempatkan CTA lead generation adalah di blog, seperti di akhir postingan, sidebar, atau floating banner.
2. Pengisian Formulir
Saat audiens udah masuk ke landing page, mereka harus melakukan dua hal lagi sebelum bisa dikategorikan sebagai lead, yaitu mengisi form dan mengklik submit. Itulah kenapa penggunaan kata di sini berperan cukup vital karena menentukan apakah kamu berhasil mendapat lead atau nggak. Jadi, pastikan CTA yang dibuat harus menarik, spesifik, dan diletakkan di tempat yang pas.
3. Tombol ‘Baca Selengkapnya’
Walaupun mengubah audiens menjadi leads itu penting, tapi nggak semua CTA harus punya tujuan ke sana loh. Salah satunya CTA dengan tombol ‘baca selengkapnya’ yang berfungsi untuk mengarahkan audiens ke artikel di blog mu. Ini jadi taktik tersendiri bagi tim marketing untuk meningkatkan traffic dengan nggak menampilkan informasi secara menyeluruh di blog atau platform media sosial lain.
4. Penawaran Produk dan Jasa
Selanjutnya ada jenis CTA penawaran produk dan jasa yang berfungsi untuk memudahkan audiens dalam mengeksplor bisnis yang ditawarkan. Nggak perlu menampilkan CTA yang bergambar mewah, sekedar teks simpel di tombol pun cukup bisa menarik perhatian audiens.
5. Lead Nurturing
Lead nurturing adalah jenis CTA yang ditujukkan secara khusus kepada audiens yang udah menjadi lead tapi belum melakukan transaksi. CTA ini dibuat sebagai upaya untuk membujuk lead lewat berbagai penawaran, seperti ujicoba gratis atau product demo. Agar berfungsi dengan baik, CTA lead nurturing harus disimpan di tempat strategis yang banyak dikunjungi leads.
Nah, itu tadi penjelasan tentang call-to-action (CTA) dan beberapa jenisnya yang mungkin belum kamu tau. Seperti yang udah sempat disampaikan di atas, CTA adalah aspek penting untuk mencapai tujuan bisnis.
Tanpa CTA, audiens udah pasti akan kesulitan untuk melakukan suatu tindakan yang menguntungkan perusahaan. Itulah kenapa CTA diperlukan di suatu website sebagai navigasi untuk membuat audiens menjadi potential leads.
Sebelum punya CTA yang menarik, kamu harus punya website yang unik dulu loh Buddies. Kalau kamu butuh bantuan dalam membuat atau mengembangkan website bisnismu, Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa jadi partner yang tepat!
BDD punya servis Web Development yang siap meningkatkan bisnis kamu to the next level dengan membangun customizable website. Nggak cuma membantu dalam membuat dan mengembangkan website, kita juga bisa bantu dalam sisi maintenance nya juga!
Menarik ‘kan? Jadi, nggak perlu berlama-lama lagi, langsung aja hubungi kita atau klik Web Development BDD untuk dapetin info selengkapnya.