“Jingle bells, jingle bells, jingle all the way….”
Christmas is coming, Buddies!
Natal udah tinggal menghitung hari, nih. Artinya, udah saatnya buat kamu siapin campaign untuk ningkatin potensi keuntungan bisnis di momen bahagia itu. Tau nggak sih, selama musim Natal, spending konsumen untuk berbelanja bisa naik sampai 20-30%, lho! Yakin nggak mau manfaatin momen ini?
Jalanin digital ads udah jadi keharusan buat ngedorong brand awareness sekaligus sales di musim Natal. Tapi, gimana kalau ads kamu cuma diliat aja sama audiens? Ads yang cuma ngelewat doang emang jadi masalah yang sering dialamin sama brand owners atau digital marketer. Nggak peduli seberapa banyak audiens yang liat ads kamu, kalau mereka nggak ngelakuin conversion, berarti ada sesuatu yang salah.
Thankfully, we’re here to guide you on maximizing conversions while making this Christmas truly unforgettable for you and your customers.
1. Optimasi budget
Mulai atur budget ads di musim Natal dengan strategis. Pertimbangin buat optimasi budget dan fokusin invest di keywords yang spesifik, seperti ‘christmas gift ideas’ atau ‘promo Natal’. Jangan lupa, alokasiin juga sebagian budget untuk retargeting atau remarketing yang udah dikenal cukup efektif buat ningkatin conversion di momen Natal ini.
2. Retargeting
Retargeting bisa dibilang sebagai strategi wajib selama musim Natal. Dengan retargeting, kamu bisa ngedorong audiens yang pernah berinteraksi sama brand kamu untuk menyelesaikan pembelian. Caranya bisa dengan bikin exclusive offer dan tawarin penawaran tambahan gratis ongkir atau diskon pembelian pertama. Sebagai tambahan, buat juga pesan yang menciptakan urgensi agar mereka bisa cepat-cepat menyelesaikan transaksi.
3. Manfaatin Dynamic Product Ads (DPA)
Buat e-commerce, coba manfaatin dynamic product ads (DPA) yang bisa ngasih liat produk sesuai minat audiens. Fitur ini memungkinkan kamu personalized ads berdasarkan customer behavior, Buddies. Approach yang personal ini nggak cuma berpotensi bikin konsumen nyelesain pembelian, tapi juga ngebantu kamu untuk ngelakuin upsell dan cross-sell selama musim Natal.
4. Buat powerful CTA
Sering dianggap remeh, padahal call to action (CTA) adalah elemen krusial dalam ads. Tanpa CTA yang kuat dan jelas, konsumen nggak akan terdorong untuk ngelakuin tindakan apapun. Jadi, pastiin ads kamu udah tercantum CTA yang menarik dan terhubung ke landing page yang relevan agar mempermudah konsumen nyelesain pembelian. Biar semakin terlihat, coba berkolaborasi dengan graphic designer untuk bikin CTA dengan visual design, seperti tombol besar dan warna yang mencolok.
5. Tingkatin post-purchase experience
Pengalaman setelah pembelian dinilai jadi momen penting yang bisa ningkatin loyalitas konsumen, lho, Buddies. Kamu bisa kirim email berisi ucapan terima kasih atau bisa juga dengan ngasih hadiah seperti kode diskon khusus untuk pembelian selanjutnya agar mereka ngerasa diapresiasi. Ditambah lagi, momen setelah pembelian juga bisa dimanfaatin untuk ngenalin loyalty program kepada konsumen.
Let’s face it—digital ads have become an essential powerhouse for driving conversions in today’s world. Power dari digital ads juga berlaku di musim Natal. Dengan perencanaan yang strategis, eksekusi yang optimal, dan monitoring secara rutin bisa bikin campaign Natal kamu sukses.
Buat Campaign Natal Brand Kamu Lebih Memorable dengan Digital Ads BDD
I’m sure that by now—whether you’ve read this article or not—you’re already brainstorming strategies to boost conversions this Christmas season. But if you’re still searching for that magic strategy, let’s team up and turn those wishes into reality.
BDD punya digital ads service yang bisa ngedorong promosi dan aktivasi campaign Natal brand kamu. Kamu juga nggak perlu khawatir soal pengeluaran ads, karena kita bakal kasih akses ke dashboard BDD yang memungkinkan kamu buat track pengeluaran dan performa ads secara real-time.
Jadi, tunggu apalagi? Langsung aja konsultasiin kebutuhan kamu ke kita atau kunjungi website BDD buat dapetin info selengkapnya.