Perubahan tren yang terjadi mau nggak mau mendorong semua bisnis untuk menyesuaikan strateginya agar bisa bertahan di sektor e-commerce yang dinamis. Salah satunya dengan memanfaatkan pendekatan integrated content marketing. Ini adalah strategi kunci untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan e-commerce performance.
Performa e-commerce yang stabil dan meningkat akan membantu brand-mu berkembang di tengah pasar yang kompetitif. Masih ragu atau bingung untuk memulai integrated content marketing? Yuk, tambah insight kamu tentang strategi marketing satu ini!
Kenapa Integrated Content Marketing Penting untuk Performa eCommerce?
Perkembangan e-commerce yang pesat ikut mengubah ekspektasi pelanggan saat berbelanja. Lebih dari sekadar katalog produk, pelanggan ingin informasi yang bermutu, cerita yang menarik, hingga pengalaman yang lebih personal. Di sinilah, integrated content marketing hadir sebagai solusi.
Berikut beberapa alasan kenapa strategi ini bisa meningkatkan performa e-commerce bisnismu:
1. Konsistensi Brand
Mengembangkan konten yang tepat dan tetap terhubung dengan pelanggan adalah prioritas setiap brand di era digital. Namun, fragmentasi lingkungan digital sangat cepat sehingga konsistensi menjadi hal yang krusial.
Samantha Gelinas, Insight Manager Google menyampaikan bahwa 60% pelanggan menggunakan 5 atau lebih kanal sebelum memutuskan membeli.[1] Inilah pentingnya membuat brand milikmu hadir di berbagai kanal yang tersedia, agar tetap terhubung dengan pelanggan dan nggak melewatkan peluang.
Konten yang terintegrasi akan membantu menjaga pesan brand konsisten di seluruh kanal marketing. Ingat, konsistensi akan membuat pelanggan mengingat dan mengenal merek. Isi pesan yang konsisten juga membangun kepercayaan publik dan mencegah kebingungan sehingga pelanggan dapat membuat keputusan yang tepat.
2. Meningkatkan Engagement
Integrated content marketing memungkinkan kamu untuk menghadirkan konten yang bervariasi, relevan, dan menarik sehingga meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Konten visual juga menjadi kunci untuk meningkatkan engagement dalam strategi ini.
Misalkan, dalam membuat deskripsi produk kamu bisa menggunakan konsep storytelling yang menyoroti manfaat dan nilai jual unik produk. Tambahkan gambar dan video berkualitas tinggi untuk memberi gambaran lebih dekat. Konten video di platform seperti TikTok dan Instagram akan mendorong popularitas merek.
Sementara fitur tambahan seperti kuis, live shopping, dan pengalaman AR menambahkan elemen interaktif yang sering kali nggak bisa kamu temukan di konten statis.
Konten blog yang beragam dan informatif seperti panduan cara kerja hingga skema FAQ akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat dan mengurangi masalah pasca pembelian. Sementara itu, testimoni, ulasan, review pelanggan bisa meningkatkan kepercayaan dan melibatkan mereka dalam membangun brand.
3. SEO dan Traffic Organik
Perubahan pada SERP Google mungkin memengaruhi traffic organik ke situs web. Namun, konten yang terintegrasi di berbagai kanal marketing bisa menjadi solusi. Strategi ini memanfaatkan SEO untuk meningkatkan visibilitas dan traffic ke situs e-commerce.
Manfaatkan konten visual di media sosial untuk mendorong engagement. Konten berkualitas tinggi dapat mengurangi bounce rates dan meningkatkan traffic organik karena pelanggan stay di situs web bisnismu lebih lama. Ini juga menjadi sinyal positif bagi mesin pencarian dan menunjukkan kontenmu relevan.
Selain itu, konten marketing yang terintegrasi juga memungkinkan kamu untuk memainkan internal link. Mengaitkan halaman produk, review pelanggan, hingga halaman kategori ke konten blog yang relevan bisa meningkatkan seluruh struktur situs dan berkontribusi pada SEO yang lebih baik.
4. Customer Journey yang Mulus
Customer journey adalah alur pengalaman pelanggan dalam berbelanja yang mencakup awareness hingga penggunan produk. Perusahaan perlu memosisikan diri di sisi pelanggan untuk paham apa sih keinginan mereka.
Menurutmu, apa yang diharapkan oleh pelanggan ketika berbelanja? Tentu jawabannya: user interface yang memanjakan mata, sistem yang berjalan baik, akses responsif, hingga proses pembayaran yang cepat.
Uniknya, di era digital seperti saat ini, pengguna mengandalkan lebih banyak saluran untuk membandingkan dan membuat pertimbangan, sebelum melakukan pembelian.
Integrated content marketing menjanjikan pengalaman omnichannel yang smooth buat pelanggan. Strategi ini memungkinkan kamu untuk menyelaraskan media sosial, kampanye email, situs web, dan hingga konten di e-commerce.
Pengalaman yang konsisten ini nggak cuma menciptakan customer journey yang mulus layaknya jalan tol, melainkan juga meningkatkan konversi dan pengenalan serta kepercayaan merek.
Tingkatkan Performa E-commerce Bisnismu Bersama BDD
Integrated content marketing adalah strategi dinamis dan berkembang yang menjanjikan dampak signifikan saat kamu bisa menjalankannya dengan efektif. BDD menghadirkan beberapa layanan untuk meningkatkan performa e-commerce bisnismu.
Ini layanan BDD yang bisa kamu manfaatkan:
- E-Commerce Management: Ini adalah bagian dari Digital Performance yang mengelola dan mengoptimalkan seluruh aspek dan komponen eCommerce agar lebih efektif serta efisien.
- Digital Ads: Layanan ini akan memperkuat jangkauan konten dengan iklan yang tepat sasaran untuk meningkatkan penjualan.
- Creative Development: Konten visual sangat penting untuk meningkatkan performa eCommerce. Layanan ini memungkinkan kamu untuk memperoleh konten visual dan teks yang menarik dan selaras dengan strategi marketing.
Dengan menggabungkan e-commerce management, digital ads, dan creative development dalam strategi bisnis, brand milikmu bisa memperkuat eCommerce performance dan meningkatkan konversi secara signifikan!
