Strategi Digital Marketing SEO vs Iklan Berbayar, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?

Di era serba online seperti sekarang, setiap bisnis butuh yang namanya strategi digital marketing. Tapi pertanyaannya, lebih baik invest di SEO atau langsung tancap gas lewat iklan berbayar? Jawabannya nggak bisa satu untuk semua, Buddies. Semuanya balik lagi ke kebutuhan bisnismu. 

Soalnya, masing-masing pendekatan punya keunggulan dan kelemahannya sendiri. SEO itu organik dan jangka panjang, sedangkan iklan digital punya kekuatan instan untuk menarik perhatian. Nah, biar makin jelas, yuk, pahami satu-satu strategi digital marketing ini.

Karakteristik SEO: Investasi Jangka Panjang yang Tahan Lama

Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu jenis digital marketing yang fokus buat ngejar posisi teratas di hasil pencarian Google, tanpa kamu harus keluar biaya per klik, Buddies. Jadi kalau website-mu berhasil nangkring di ranking atas, kamu bisa dapetin traffic organik yang stabil dan terus mengalir.

Kenapa ini penting buat bisnismu? Karena ternyata, 62% pengguna internet cuma tertarik buat klik 10-20 situs teratas yang muncul di halaman pertama Google.^[1] Artinya, makin tinggi posisi kamu di SERP, makin besar peluang orang mampir ke website-mu, kemudian lihat produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Tapi jangan berharap hasil instan, ya. SEO itu butuh proses. Bisa makan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tergantung dari tingkat persaingan dan kualitas konten yang kamu punya. 

Tapi begitu udah naik, hasilnya bisa awet. Trafik tetap jalan meski kamu nggak pasang iklan terus-terusan dan biaya marketing jadi jauh lebih efisien. Manfaat digital marketing dari SEO yang lain adalah brand-mu terlihat lebih kredibel. 

Siapa yang Cocok dengan SEO?

SEO itu cocok banget buat kamu yang pengen jalanin bisnis dengan budget terbatas. Karena begitu website kamu berhasil naik ke halaman atas Google, kamu bisa dapet trafik dan pembeli tanpa harus keluarin biaya besar lagi. 

Karakteristik Iklan Digital: Cepat dan Tepat

Iklan digital adalah strategi berbayar yang mengandalkan kecepatan untuk menjangkau audiens dalam waktu singkat. Lewat platform seperti Google Ads, Meta Ads, hingga TikTok Ads, kamu bisa langsung menampilkan produk atau jasa ke target pasar hanya dalam hitungan jam.

Dari jenis-jenis digital marketing yang ada, strategi ini jadi salah satu yang paling populer. Kenapa? Karena iklan digital terbukti mampu meningkatkan brand awareness hingga 80%.^[2]

Nggak hanya itu, kemampuan targeting yang detail dari umur, lokasi, minat, sampai kebiasaan belanja, bisa bantu kamu menyasar orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau jasamu. 

Tapi tentu saja, ada sisi kurangnya. Traffic dari iklan digital akan berhenti seketika saat kamu stop bayar. Nggak hanya itu, kalau nggak dikelola dengan baik, biaya yang keluar bisa membengkak tanpa memberikan hasil yang sebanding.

Kapan Digital Ads Cocok Digunakan?

Iklan digital paling pas Buddies gunakan untuk campaign musiman, peluncuran produk baru, atau promo terbatas yang butuh efek cepat dalam waktu singkat. Intinya, kalau kamu butuh mencuri perhatian market dengan cepat, iklan digital yang paling efektif.

Kapan Harus Pakai SEO, Kapan Harus Pakai Iklan?

Tren digital marketing mana yang harus kamu ikuti, SEO atau iklan digital? Untuk menentukan strategi yang paling tepat, kamu harus lihat dari berbagai sudut: waktu, tujuan digital marketing, dan tipe produk yang dijual.

Pakai SEO Kalau:

• Produk atau layanan kamu banyak dicari orang dan stabil dari waktu ke waktu. Contohnya kayak produk kesehatan, edukasi, atau layanan profesional.
• Kamu ingin bangun brand jangka panjang, bukan cuma sekali dua kali muncul lalu hilang.
• Budget terbatas tapi kamu siap sabar dan konsisten demi hasil yang bertahan lama.

Iklan Digital Kalau:

• Kamu punya campaign yang terbatas waktu, seperti promo Lebaran, diskon musiman, atau launching produk baru.
• Butuh hasil cepat dan ingin dapetin perhatian besar dalam waktu singkat.
• Mau ngetes pasar untuk produk baru, misalnya lewat A/B testing iklan.

Strategi Hybrid yang Efektif

Daripada cuma milih atau bergantung pada satu strategi digital marketing, kami menganjurkan pendekatan hybrid sebagai strategi yang komprehensif.

Caranya gimana? SEO dipakai untuk membangun fondasi digital yang kuat: dari optimasi teknikal, keyword research, sampai konten berkualitas yang terus terindeks Google. Sementara itu, iklan digital dimanfaatkan buat nge-boost awareness atau mempromosikan campaign khusus.

Kombinasi ini terbukti efektif karena kamu bisa dapetin hasil cepat dari iklan, sekaligus membangun aset jangka panjang dari SEO.

Menariknya lagi, data dari performa iklan nantinya juga bisa bisnis kamu manfaatkan buat merancang strategi SEO yang lebih presisi, sehingga keduanya saling menguatkan. Ini salah satu contoh digital marketing yang paling optimal.

Jadi, Buddies, SEO dan iklan digital itu bukan soal pilih salah satu, justru keduanya bisa saling melengkapi dan bareng-bareng bantu maksimalkan performa bisnismu.

Kalau kamu siap mulai langkah strategis buat naikin brand kamu, tim Boleh Dicoba Digital (BDD) siap bantu lewat layanan SEO dan Digital Advertising yang udah terbukti efektif untuk berbagai jenis bisnis.Mulai dari riset keyword, optimasi konten, sampai strategi iklan yang tepat sasaran, semuanya ditangani oleh tim expert yang udah berpengalaman di berbagai platform digital. Yuk, ngobrol bareng tim BDD dan susun strategi digital marketing yang paling cocok buat bisnismu!