Kamu orangnya people person, supel, dan suka berinteraksi dengan orang lain? Mungkin kamu cocok berkarir sebagai Account Manager nih, Buddies! Di dunia bisnis sendiri, Account Manager (AM) bisa disebut sebagai tangan kanan perusahaan untuk menangani klien loh.
Tapi apa sih sebenarnya Account Manager itu? Sederhananya, AM adalah jembatan antara perusahaan dengan klien. AM bertugas menangani semua kebutuhan klien dan mengkomunikasikan agenda klien ke tim yang berkaitan.
Khusus di industri digital marketing, AM biasanya bekerja sama dengan Digital Marketer (DM) untuk menghandle klien. Keduanya saling berkolaborasi dalam memastikan terjawabnya semua kebutuhan klien oleh perusahaan.
Nah, untuk lebih tau secara mendalam tentang Account Manager, kita udah ngobrol-ngobrol langsung dengan Hiesqi Noorzikria Leviriyanti yang udah berpengalaman di bidang tersebut. Disini Hiesqi membagikan banyak insight menarik tentang AM, mulai dari perbedaannya dengan DM, challenge terbesar sebagai AM, sampai advice untuk yang tertarik dengan bidang ini. Simak, ya!
Apa perbedaan AM dan DM?
“AM (Account Manager) sebetulnya day-to-day task nya adalah berkomunikasi dengan klien. Jadi, AM ini yang memonitor performance dari berbagai channel ads, baik itu Facebook ads, Google ads, dan channel-channel ads lainnya. Nanti AM ini berdiskusi sama DM (Digital Marketer) mengenai strategi yang akan diberikan kepada klien itu sendiri. Singkatnya AM lebih yang berkomunikasi dan analisis dari sisi performance nya, terus DM yang dedicated dalam hal teknis, seperti menaikkan ads dan memantain performance ads nya langsung di dashboard.” Hiesqi Noorzikria Leviriyanti
Menurut Hiesqi, AM lebih menangani klien secara komunikasi, sementara DM bertugas dalam hal teknis. Terlepas dari itu, keduanya saling berdiskusi untuk menentukan strategi yang akan diberikan kepada klien.
Apa skills yang harus dimiliki seorang Account Manager?
Nggak bisa dipungkiri kalau komunikasi jadi salah satu skill penting yang harus dikuasai oleh seorang AM. Tapi selain itu, Hiesqi juga meng-highlight beberapa skills lain yang juga nggak kalah penting.
“Salah satu yang paling penting sih komunikasi ya, karena setiap hari kita akan berkomunikasi dan negosiasi dengan klien. Terus setelah itu punya fundamental knowledge terkait digital marketing, baik itu Meta, TikTok, Google ads, dan lain-lain. Mungkin juga yang selanjutnya adalah skill problem solving dan basic english karena banyak banget kosa kata bahasa inggris di bidang ini. Nanti kalau semua skills tadi udah dikuasai, pelan-pelan skill untuk analisisnya akan meningkat dengan sendirinya.” Hiesqi Noorzikria Leviriyanti
Challenge terbesar selama berkarir sebagai Account Manager?
“Karena platform digital marketing itu sangat dinamis, jadi kita harus catch up dengan produk ads terbaru. Contohnya dulu waktu aku masuk BDD itu baru ada Meta ads sama Google ads aja. Terus tiba-tiba ada CPAS (Kolaborasi Facebook dengan marketplace) dan sekarang TikTok ads. Nah jadi kita dalam waktu yang singkat harus ngerti semuanya, karena kalau misalnya kita terlambat untuk mengerti platform terbaru nanti akan berpengaruh juga ke klien.” Hiesqi Noorzikria Leviriyanti
Menurut Hiesqi, challenge terbesar jadi seorang AM adalah harus fast-learning karena platform digital marketing cukup dinamis.
Sumber belajar versi Hiesqi di awal-awal berkarir?
Hiesqi menyebutkan ada beberapa sumber belajar yang dilakukan saat awal-awal berkarir. Selain dari Facebook dan artikel-artikel, Hiesqi juga banyak belajar lewat berbagai macam klien.
“Kalau sumber belajar aku di awal itu dari Facebook, karena mereka kan menyediakan sertifikasi gitu. Nah disitu tuh suka ada kurikulum yang lumayan udah tersusun sih, mulai dari beginner sampai level intermediate. Terus selebihnya ada beberapa artikel yang biasanya aku baca-baca kalau untuk cari tau pengerjaan secara teknis. Tapi yang paling berpengaruh banget ketika handle klien, karena klien satu dan lainnya akan punya performance yang berbeda walaupun produknya sama. Nah itu yang jadi study case aku sehari-hari.” Hiesqi Noorzikria Leviriyanti
Advice untuk orang-orang yang tertarik jadi Account Manager?
“Sumber belajar di era sekarang lumayan banyak ya, jadi sebenarnya kesempatannya lebih luas juga. Explore lebih banyak sumber belajar, jangan takut untuk coba-coba nge ads, banyakin join ke bootcamp-bootcamp, dan yang penting harus percaya diri.” Hiesqi Noorzikria Leviriyanti
Coba explore berbagai sumber belajar dan harus percaya diri adalah advice yang bisa diberikan Hiesqi ke orang-orang yang tertarik berkarir jadi Account Manager.
Nah, itu tadi sedikit obrolan dengan Hiesqi Noorzikria Leviriyanti seputar Account Manager. Menarik banget ya Buddies? Bisa dibilang pekerjaan sebagai Account Manager berkaitan banget dengan klien.
Account Manager ini juga jadi jembatan untuk klien dengan DM di BDD loh. Nantinya AM jadi pihak yang berkomunikasi dengan klien untuk menyampaikan strategi-strategi campaign dari DM.
Boleh Dicoba Digital (BDD) sendiri punya service Digital Ads untuk kamu yang pengen meningkatkan digital online sales atau sekedar lebih dikenal. Kamu juga nggak perlu khawatir sama uang yang dikeluarin untuk nge-ads di kita.
BDD adalah open dashboard agency, artinya klien bisa memantau langsung uang yang mereka keluarkan larinya kemana. Apalagi tim digital ads juga berisi orang-orang yang udah certified dari masing-masing channel, jadi udah pasti terpercaya deh!
Tunggu apalagi, yuk langsung aja hubungi kita atau klik Digital Ads BDD untuk dapetin info selengkapnya!
