Homepage 5 Min Essential 10x Lipat Lebih Cepat Suk...

10x Lipat Lebih Cepat Sukses, Ini dia 9 Langkah Memulai Bisnis Online

03 Jun 2024

Cara Memulai Bisnis Online

Pada Januari 2024, tercatat pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta pengguna. 94% diantaranya adalah pengguna mesin pencari Google. Data ini menunjukkan satu hal, potensi dan peluang pasar bisnis online di Indonesia sangatlah besar dan menjanjikan.

Bisnis online mampu menjangkau lebih banyak orang dan berbagai jenis pasar. Hal tersebut membuat peluang untuk memperoleh konsumen, terjadinya transaksi, dan berkembangnya bisnis menjadi lebih besar. Ditambah lagi, masa pandemi pada tahun 2020 membuat kebiasaan masyarakat Indonesia berubah. 

Peran internet dalam hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih signifikan, yang artinya posisi bisnis online saat ini naik sangat drastis dibandingkan sebelum pandemi.

Dengan peluang besar yang ada, bisnis online dapat menjadi jenis bisnis yang tepat untuk dicoba. Agar bisnis online dapat berjalan lancar, berkelanjutan, dan yang terpenting, menghasilkan, maka ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum memulainya. Berikut ini 9 cara untuk kamu memulai bisnis online:

Start with Why

Start with Why adalah judul buku yang ditulis oleh Simon Sinek, seorang pembicara motivasi asal Inggris. Dalam bukunya, dia mengungkapkan pentingnya mengerti jawaban dari pertanyaan “Why” atau “Mengapa” saat akan mendirikan sebuah bisnis, termasuk bisnis online. Hal ini dikarenakan, pertanyaan “Mengapa” akan membantu menemukan tujuan utama memulai bisnis online tersebut.

Dengan mengetahui tujuan utama tersebut, maka akan muncul berbagai ide inovatif dan proses kreatif untuk menggapai tujuan utama tersebut. Intinya, saat memulai bisnis dengan mengetahui tujuan, pemilik bisnis membangun fondasi kuat dari bisnis tersebut. Dengan fondasi atau ciri khas yang kuat, maka ada peluang besar untuk bertahan bahkan menang dalam persaingan dengan kompetitor.

Menentukan Niche

Niche atau pasar yang akan dibidik adalah hal selanjutnya yang harus ditentukan. Saat ini, terdapat beragam niche market yang ada di Indonesia, mengingat besarnya jumlah pengguna internet yang ada. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang detail untuk menemukan target pasar yang tepat. Dengan demikian, produk atau layanan yang akan ditawarkan akan menemukan konsumen yang benar-benar membutuhkan.

Melakukan Riset Market

Menentukan niche market yang tepat nggak cukup, Buddies. Diperlukan penelitian lebih dalam tentang target pasar tersebut. Apa yang mereka butuhkan, kebiasaan konsumtif target pasar tersebut, media yang mereka gunakan untuk belanja online, bahkan hingga bahasa yang sering mereka gunakan. 

Mengetahui bahasa yang digunakan akan sangat penting untuk kebutuhan promosi. Misalnya, untuk target pasar anak mudah Gen Z, maka bahasa gaul dan terkini perlu digunakan saat promosi. 

Jadi, target pasar akan lebih mudah mengerti pesan yang disampaikan dan merasa lebih dekat dan akrab. Hal tersebut akan membuat peluang transaksi untuk terjadi menjadi lebih besar.

Membuat Marketing Plan

Semua data dan informasi yang didapat dari riset market dikumpulkan dan diolah menjadi rencana pemasaran yang matang. Di dalamnya, dimasukkan semua elemen untuk membuat promosi berjalan lancar. 

Mulai dari strategi pemasaran, tenaga manusia yang dibutuhkan, event dan lain sebagainya. Selain itu, adanya rencana pemasaran seperti ini juga akan mempermudah proses eksekusi di lapangan.

Membuat Produk

Langkah selanjutnya adalah membuat produk yang cocok untuk target pasar yang dibidik. Berdasarkan data dari riset market yang dilakukan, akan diketahui berbagai hal yang dibutuhkan oleh konsumen. Dari data tersebut, produk dapat dibuat dengan spesifikasi yang tepat.

Produk dengan spesifikasi yang tepat akan menjadi solusi yang dibutuhkan oleh konsumen pada pasar tersebut. Bila produk berhasil menjadi solusi yang tepat, maka proses pemasaran akan dapat berjalan lebih mudah. 

Namun, perlu diketahui bila tahap ini membutuhkan banyak dana dan waktu. Hal ini dikarenakan ada proses pengujian, yang mungkin akan berlangsung cukup lama hingga mendapatkan produk yang sempurna dan layak jual.

Membuat Aset Digital

Setelah produk siap untuk dijual, maka aset digital harus dibuat. Aset digital merupakan inti dari bisnis online. Tanpanya, bisnis online nggak akan bisa berjalan. Setidaknya, terdapat dua jenis aset digital yang harus dimiliki oleh siapapun yang ingin memulai bisnis online. 

Dua aset tersebut adalah website dan media sosial. Website yang digunakan untuk bisnis online harus memiliki desain interaktif, mudah di navigasi, dan performa cepat. Untuk itu, penggunaan layanan website berbayar sangat dianjurkan. 

Sedangkan media sosial digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan konsumen. Selain sebagai media untuk mempromosikan bisnis, media sosial juga bisa mempererat hubungan dengan konsumen. Pemilik bisnis online dapat mengetahui pendapat konsumen maupun berbicara langsung untuk melakukan survei dan sejenisnya.

Memasarkan Produk

Setelah website dan media sosial selesai dibuat, proses pemasaran produk dapat dilakukan. Pemasaran produk harus merujuk dan mengikuti marketing plan yang sudah dibuat di awal. Lalu, pastikan juga kamu memilih media yang tepat untuk melakukan pemasaran.

Untuk bisnis online, media online sudah layaknya menjadi pilihan utama. Meskipun begitu, memilih jenis media online juga dapat berpengaruh pada cara memasarkan bisnis online. Misalnya, media berbasis teks, seperti X atau artikel blog, memiliki konten pemasaran berbeda dengan media berbasis video atau gambar, seperti YouTube atau Instagram. Dengan membuat konten yang tepat untuk media marketing yang tepat, hasil dan respons positif dari konsumen akan didapat.

Mempertahankan Pelanggan

Langkah pemasaran produk diatas akan mendatangkan konsumen untuk mencoba dan memakai produk. Bila mereka puas, maka mereka akan menjadi pelanggan setia. Namun, agar pelanggan nggak berpaling ke produk kompetitor, diperlukan strategi CRM (Customer Relationship Management) yang tepat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:

  • Berkomunikasi dengan pelanggan,
  • Meneliti karakter pelanggan,
  • Informasi dari penelitian karakter diolah menjadi dasar memberikan layanan yang dibutuhkan,
  • Membuat sistem berdasarkan informasi tersebut yang bekerja secara berkelanjutan.

Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman untuk pelanggan. Jadi, pelanggan bisa memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Lalu, produk atau layanan yang mereka beli, juga akan memberikan mereka kepuasan.

Evaluasi

Langkah terakhir adalah evaluasi semua langkah yang sudah diterapkan diatas. Apakah sudah mencapai tujuan? Apakah bisnis online menunjukkan perjalanan yang mulus pada tahap awal ini?

Evaluasi menjadi langkah awal untuk bisnis online bergerak ke tahap lebih tinggi lagi. Sekarang, Apakah kamu sudah siap memulai bisnis online? Atau kamu butuh guidance dari ahlinya untuk bantuin kamu memulai bisnis online yang sukses?

Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa bantuin kamu untuk memulai klik Konsultasi Sekarang disini dan mulakan langkah kamu dalam membangun bisnis online.

Start using our services
Our team of professionals are ready to help you with your inquiry.
Reach Out Now arrow
×