Jenis-Jenis Customer Segmentation Dalam Bisnis, Apa Aja Ya?
20 Mar 2024
Buat kamu business owners, penting untuk memperhatikan customer segmentation agar bisnis berjalan secara efektif. Customer segmentation sering disebut sebagai cara cepat untuk menjangkau beberapa section konsumen pada waktu dan informasi yang tepat.
Secara definisi, customer segmentation adalah pengelompokan konsumen dari berbagai karakteristik yang sama, seperti usia, gender, lokasi, interest dan sebagainya. Lewat pengelompokan ini, bisnis bisa lebih mudah merencanakan strategi marketing sesuai dengan kebutuhan kelompok tertentu.
Customer segmentation ini memang perlu diterapkan karena setiap konsumen pasti punya preferensinya masing-masing. Nah, preferensi inilah yang membuat bisnis nggak bisa menerapkan satu strategi saja untuk digunakan di semua segmen atau kelompok.
Tercatat, ada beberapa jenis customer segmentation yang digunakan oleh bisnis untuk memahami dan menjangkau pelanggan potensial. Apa aja? Cek selengkapnya di bawah ya!
1. Demographic Segmentation
Demographic segmentation mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, dan pendidikan. Segmentasi demografis ini bisa membantu bisnis untuk memahami siapa konsumen mereka dan gimana caranya bisa menyesuaikan produk atau layanan mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi demografis.
2. Geographic Segmentation
Berbeda dengan demographic, geographic segmentation membagi konsumen berdasarkan lokasi geografis. Ini termasuk negara, wilayah, kota, atau bahkan lingkungan tertentu. Dengan pengelompokan geografis ini, bisnis bisa menyesuaikan pesan atau cara bicara dengan bahasa dan kebiasaan mereka.
3. Behavioral Segmentation
Selanjutnya ada behavioral segmentation yang berfokus pada perilaku dan kebiasaan konsumen saat berbelanja. Ini mencakup faktor-faktor seperti frekuensi pembelian, produk yang disukai, dan loyalitas kepada brand. Behavioral segmentation sangat relevan saat menjalankan ads agar nggak menargetkan segmen konsumen yang nggak sesuai.
4. Psychographic Segmentation
Psychographic segmentation mencakup pada faktor-faktor psikologis dan psikografis konsumen, seperti gaya hidup, value, minat, dan kepribadian. Kamu bisa menggunakan segmentasi jenis ini kalau menawarkan banyak services. Nantinya, service-service yang ditawarkan disesuaikan dengan kepentingan atau kebutuhan mereka.
Nah itulah penjelasan tentang customer segmentation dan beberapa jenisnya. Sebagai catatan, selain berbagai jenis di atas, masih ada jenis customer segmentation lainnya, seperti technographic segmentation, needs-based segmentation, dan value-based segmentation.
Dengan memahami jenis-jenis customer segmentation ini, bisnis bisa mengembangkan strategi marketing yang lebih terarah dan efektif. Bisnis juga akan tetap unggul dari kompetitor kalau rutin beradaptasi dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan preferensi konsumen.
Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan dalam membuat strategi marketing yang jitu, konsultasiin sama kita aja! Sebagai digital marketing agency, Boleh Dicoba Digital (BDD) siap bantu mengatasi segala permasalahan bisnis kamu.
BDD sendiri punya berbagai services yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training.
Lewat berbagai services ini, kita udah dipercaya sama lebih dari 850 brand di berbagai industri loh. Kamu kapan nih percayain bisnis kepada kita? Yuk, nggak perlu ragu lagi, langsung aja hubungi kita atau kunjungi website BDD untuk dapetin info selengkapnya.
