Homepage 5 Min Essential Jenis-Jenis Digital Adver...

Jenis-Jenis Digital Advertising, Mana yang Paling Menguntungkan?

23 Apr 2023

Mengikuti berkembangnya zaman, dunia digital pun nggak pernah diam ditempat. Era modern seperti sekarang ini membuat perkembangan digital semakin masif dan hampir menguasai seluruh industri pekerjaan. 

Berbagai macam teknologi inovatif juga berkontribusi besar dalam terciptanya beberapa perangkat lunak dan platform yang mengubah wajah periklanan digital. Periklanan digital atau digital advertising sendiri adalah salah satu cara memasarkan bisnis secara berbayar (paid) dengan memanfaatkan platform atau media digital untuk menjangkau target audiens. 

Saat ini digital advertising sudah mulai banyak digunakan oleh para pelaku bisnis atau marketer karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan. Sebut saja seperti budget yang bisa disesuaikan, mudahnya menentukan target audiens lewat demografi, dan adanya transparansi data terkait aktivitas pengunjung. 

Digital advertising juga diprediksi akan terus tumbuh dan mendominasi industri pemasaran di masa depan. Oleh karena itu, penting banget untuk para pelaku bisnis atau marketer memahami lebih dalam tentang bagaimana digital advertising bisa bermanfaat bagi bisnis. 

Dalam digital advertising sendiri ada beberapa jenis atau format iklan yang bisa digunakan untuk kegiatan pemasaran. Nah, di artikel ini kita akan coba bagikan penjelasan lengkap terkait berbagai format digital advertising tersebut. Simak, ya!

1. Display Ads

Display ads atau iklan bergambar adalah format paling dasar dari digital advertising. Jenis iklan ini biasanya muncul sebagai banners, landing pages, popups, dan blog. Display ads juga sangat terjangkau dibanding jenis iklan lainnya. Walaupun begitu, iklan ini nggak banyak dimanfaatkan oleh marketer karena terlalu banyak dilihat orang dan nggak tertarget.

2. Native Advertising

Native advertising sekilas mirip dengan display ads, hanya saja jenis iklan ini lebih strategis. Native ads nggak terlihat seperti iklan biasa karena tampilannya menyesuaikan dengan format media atau platform tempat iklan tersebut muncul. Kunci dari native ads sendiri memang agar nggak mengganggu pengunjung dengan muncul seperti organik.

3. Social Media Ads

Jenis digital advertising selanjutnya ada social media ads, yaitu proses mempromosikan bisnis di platform media sosial. Iklan jenis ini sering kali sangat meyakinkan untuk dimanfaatkan, mengingat membludaknya pengguna media sosial di era sekarang. Social media ads juga bisa digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke website bisnis melalui link.

4. Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing (SEM) bisa dibilang menjadi jenis iklan paling banyak digunakan karena didasarkan pada sebuah kata kunci. Meskipun mesin pencari banyak menampilkan hasil penelusuran, tapi pengunjung hanya akan mengklik hasil di halaman pertama. Itulah mengapa sangat penting menggunakan SEM untuk memastikan website muncul di urutan teratas mesin pencari.

5. Video Ads

Video ads juga menjadi salah satu jenis iklan yang paling sering dimanfaatkan, khususnya beberapa tahun belakangan ini. Berkat semakin banyaknya platform video dan streaming membuat video ads menjadi populer. Video ads juga dinilai efektif karena semakin banyak orang yang kini menghabiskan waktu di berbagai platform berbasis video.

6. Email Marketing

Email marketing bisa dibilang sebagai metode paling mudah dan efisien untuk menjangkau target audiens yang sudah tertarik dengan bisnis. Jenis iklan ini melibatkan penulisan dan pendistribusian email yang berisi promosi kepada konsumen yang sebelumnya sudah terdaftar di daftar email. Saat membuat email marketing, pastikan sertakan beberapa elemen penting, seperti subjek, isi pesan, dan call-to-action (CTA).

7. Remarketing Ads

Remarketing ads memungkinkan bisnis untuk menempatkan iklan kepada calon konsumen yang pernah mengunjungi website. Iklan tersebut ditempatkan di website atau platform media sosial dengan tujuan mengingatkan calon konsumen tersebut untuk melakukan transaksi. Dengan remarketing ads juga, konsumen akan selalu ingat dengan bisnis tersebut sehingga berpotensi meningkatkan penjualan dan brand awareness. 

Nah, itulah 7 jenis atau format digital advertising yang bisa dimanfaatkan untuk strategi pemasaran bisnis. Sebagai catatan, pastikan selalu lakukan dulu riset secara mendalam sebelum menentukan jenis iklan mana yang akan diaplikasikan ke dalam strategi pemasaran. 

Hal itu sangat penting mengingat nggak ada bisnis yang sama, sehingga strategi pemasaran di setiap bisnis pun pasti berbeda. Oleh karena itu, tentukan jenis iklan digital advertising yang sesuai dengan tujuan bisnis agar memperoleh hasil yang maksimal. 

Jadi, apakah Buddies sudah tahu jenis iklan apa yang terbaik untuk bisnismu? Kalau masih bingung, jangan ragu untuk hubungi kita! Boleh Dicoba Digital (BDD) memiliki layanan digital advertising yang bisa membuat bisnismu ke tahap selanjutnya.

Sampai saat ini, Boleh Dicoba Digital (BDD) sudah menangani lebih dari 400 bisnis lewat layanan digital advertising. Jadi Buddies nggak perlu ragu lagi untuk menggunakan jasa kita!

Kalau tertarik, langsung saja hubungi kita atau klik website Boleh Dicoba Digital (BDD) berikut. 

Start using our services
Our team of professionals are ready to help you with your inquiry.
Reach Out Now arrow
×