Point of View Anak Agensi Pada Mega Sale Days, Penasaran?
03 Nov 2023
Popularitas Mega Sale bisa dibilang jadi salah satu pendorong utama berkembangnya brand. Nggak bisa dipungkiri kalau brand banyak meraup keuntungan di festival belanja tersebut.
Walaupun begitu, nggak sedikit juga brand yang kesulitan menjalankan campaign di Mega Sale. Akhirnya banyak dari mereka yang memakai jasa agensi digital marketing untuk membantu memaksimalkan penjualan di periode tersebut.
Nah, kamu penasaran nggak sih gimana pandangan terhadap Mega Sale dari kacamata anak agensi? Kebetulan banget, di artikel ini kita akan tampilkan hasil obrolan seru dengan salah satu tim Operations di BDD yang membantu klien di Mega Sale campaign.
1. Gimana persiapan terhadap Mega Sale dari sisi OPS?
“Kalau dari sisi workload lumayan heavy ya, karena kalau ngomongin Mega Sale pasti orang-orang berharapnya banyak. Apalagi dengan perubahan yang sekarang terjadi, di awal-awal tahun atau di tengah-tengah tahun, kadang performance-nya unstable, jadi berharap di Q4 tuh bagus. Jadi selain workload-nya heavy karena klien punya banyak ads, kita juga harus effort semaksimal mungkin untuk bisa mencapai objektifnya klien.”
2. Ada perbedaan spesifik dari sisi campaign preparation? (Stok dan lain-lain)
“Kalau ngomongin stok sebenarnya kita tuh sudah remind di akhir Q2 atau awal Q3. Jadi kita nge remind gimana nanti stok produk buat di Q4, karena kan ada beberapa brand yang memang untuk nyiapin stoknya itu lumayan lama. Kalau exact jumlahnya kebetulan kita nggak bener-bener ngasih tau berapa, tapi kita kasih tau apa aja produk best seller dari ads yang sudah dijalankan di campaign-campaign sebelumnya.”
3. Berapa rata-rata spend per bulan untuk Mega Sale campaign?
“Kalau secara exact nya, kita tuh nggak bisa narik garis tengahnya sih. Jadi memang tergantung dari kemampuan beberapa brand-nya, dari produknya, terus juga aktivasi dari si brand tersebut. Jadi memang ada beberapa brand yang males ikutan Mega Sale, dan ada juga yang bener-bener all-in banget buat Mega Sale ini. Tapi untuk persentase spend yang naik untuk Mega Sale itu sekitar 20-100%, jadi misalkan monthly-nya mereka 10 juta, nah di Mega Sale ini bisa naik ke 15 juta atau 20 juta.”
4. Berapa ROAS yang didapat selama periode Mega Sale?
“ROAS nya sendiri hampir sama, nggak bisa dipastiin juga, tapi kadang naiknya bisa sampai 10-50%. Tapi ROAS ini cukup fluktuatif dan tergantung sama brand-nya, karena kan ROAS ini berhubungan sama purchase value, nah si purchase value-nya ini bisa naik kalau ada aktivasi seperti up selling dan cross selling dari brand-nya. Kalau nggak ada, ya kadang si ROAS nya juga masih stay. Jadi walaupun misalnya kita naikin budget, itu pun nggak menjamin si ROAS nya bakal naik. Jadi memang tergantung aktivasi dari brand-nya.”
5. Apa ekspektasi klien terhadap Mega Sale campaign?
“Kalau ekspektasi pasti pengennya conversion dan purchase value-nya tuh naik ya. Tapi kadang exact nya itu mereka nggak share ke kita, yang bikin kita kesulitan buat diskusi dan fulfill ekspektasi mereka. Ekspektasi lain yang kadang bikin kita kesulitan juga ketika mereka punya objektif tertentu, tapi dari mereka nggak melakukan aktivasi apa-apa. Tapi selain itu biasanya kita sering diskusi juga sama brand tentang ekspektasi mereka. Misal mereka punya ekspektasi tertentu, nah nanti kita juga bilang kira-kira yang possible berapa persen dan apa yang bisa kita sarankan ke mereka.”
Nah, itulah hasil obrolan kita dengan tim OPS BDD yang meng-handle klien di Mega Sale campaign. Ngomong-ngomong tentang Mega Sale, kita punya informasi penting nih.
Nggak lama lagi, Boleh Dicoba Digital (BDD) bakalan launching buletin edisi terbaru yang membahas tentang Mega Sale secara lengkap. Di buletin itu nantinya akan ada banyak insight menarik, mulai dari strategi, perilaku konsumen, sampai case study dari klien-klien kita.
Nah, harapannya buletin terbaru itu bisa membantu bisnis kamu dalam memaksimalkan penjualan di Mega Sale. Tenang aja, buletinnya bisa diakses secara gratis kok!
Jadi, nantikan terus update selanjutnya dari kita ya. Sambil nunggu, baca-baca dulu buletin kita sebelumnya di BDD Bulletin.
