User Generated Content (UGC): Kunci Sukses Taklukan Pasar Online!
22 Jan 2024
Kalian pasti pernah atau bahkan sering belanja online kan? Pada saat ingin membeli suatu barang, salah satu cara yang sering dilakukan calon pembeli adalah mengecek review dari pengguna lain.
Review dari pengguna itu ternyata memiliki efek yang baik untuk meningkatkan kepercayaan. Bahkan seringkali dijadikan acuan sebelum melakukan transaksi loh.
Tapi kalian tau gak kalau review atau foto dari pengguna lain ini bisa disebut sebagai user generated content (UGC). Emang UGC sepenting apa sih dan gimana pengaruhnya untuk bisnis?
Semua pertanyaan di atas akan kita bahas di artikel ini. Simak ya!
Mengenal User Generated Content (UGC)
User Generated Content (UGC) adalah cara pemasaran di zaman sekarang. Banyak bisnis sekarang mengandalkan konten yang dibuat oleh pengguna sebagai strategi pemasaran mereka.
UGC ini bisa berupa tulisan, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh orang biasa, seperti konsumen, pelanggan, atau bahkan pengikut.
Nantinya, brand tersebut akan membagikan kembali konten yang sudah dibuat oleh orang-orang itu di media sosial mereka. Sebelum itu, brand-brand ini biasanya akan meminta izin atau memberi kredit di caption fotonya.
Dengan cara ini, UGC diyakini bisa meningkatkan kepercayaan para pengikut atau audiens yang ditargetkan oleh brand tersebut.
Manfaat User Generated Content (UGC)
Kamu mungkin masih bertanya-tanya apakah User Generated Content (UGC) bisa lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan endorser atau brand ambassador yang terlihat lebih profesional.
Tenang, kita akan menguraikan beberapa alasan penting kenapa UGC gak kalah efektif dalam mengembangkan bisnis di media sosial. Beberapa di antaranya adalah:
- Mempromosikan Keaslian
Para konsumen cenderung lebih menyukai konten yang dibuat oleh pengguna karena dianggap lebih alami dan otentik dibandingkan dengan konten promosi yang dibuat oleh brand itu sendiri.
Konten yang dihasilkan oleh konsumen terlihat lebih jujur, khususnya saat mereka menambahkan tulisan atau review tentang pengalaman mereka dengan sebuah brand.
- Menuntun Keputusan Pembelian
Kepercayaan yang diperoleh oleh konsumen melalui UGC akan berdampak positif pada keputusan pembelian mereka.
Setelah merasa nyaman dan percaya, konsumen lebih cenderung mencoba produk atau layanan tersebut untuk melihat apakah pengalaman yang dibagikan di media sosial sesuai dengan kenyataan.
- Menciptakan Kepercayaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, meningkatkan kepercayaan konsumen adalah salah satu tujuan utama UGC.
Konsumen ingin mengetahui segala detail tentang suatu brand, termasuk produk, layanan, dan pengalaman orang lain.
Contoh User Generated Content (UGC)
Setelah mengetahui dasar-dasar UGC, kita punya beberapa contoh UGC yang bisa kalian jadikan referensi nih. Simak ya Buddies!
1. Ulasan Produk
Ulasan produk adalah salah satu contoh user generated content yang paling umum.
Pengguna bisa memberikan ulasan tentang produk atau layanan berdasarkan pengalaman pribadi mereka, baik di media sosial atau aplikasi perdagangan internet (e-commerce).
Ulasan ini membantu pengguna lain yang merencanakan pembelian untuk memutuskan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Foto atau Video Produk
Pengguna juga bisa membuat foto atau video produk dengan menceritakan pengalaman mereka saat menggunakan produk atau layanan dari suatu perusahaan.
Konten tersebut bisa dibagikan di media sosial atau platform lainnya untuk meningkatkan kesadaran orang-orang terhadap produk atau layanan tersebut.
3. Konten Menghibur
Banyak orang tertarik pada jenis konten yang menghibur, walaupun terdapat beberapa materi iklan di dalamnya.
Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat konten yang lucu atau kreatif saat berbagi pengalaman menggunakan produk tertentu.
Tips Menjalankan User Generated Content (UGC)
Sudah mulai tergambar kan apa itu UGC dalam pikiran kalian? Nah, sekarang kita punya tips nih tentang gimana caranya menjalankan UGC untuk bisnis kalian.
Berikut beberapa tipsnya:
- Mengerti Target Audiens
Sebelum membuat UGC, langkah pertama adalah memahami target audiens yang ingin disasar agar campaign bisa berjalan dengan baik. Setiap target audiens memiliki cara penanganan yang berbeda.
- Branding
Sebelum membuat konten, tentukan terlebih dahulu gambaran apa yang diinginkan oleh brand. Buat juga target market atau target audiens agar visual, gaya bahasa, dan ilustrasi sesuai dengan branding yang diinginkan. Dengan begitu, konten yang dibuat oleh brand dan submission dari para followers bisa terlihat selaras.
- Selalu Meminta Izin
Karena meng-upload ulang karya orang lain, brand sebaiknya tetap meminta izin meskipun mereka sudah di-tag oleh pemilik karya.
Meminta izin bisa dilakukan melalui DM atau kolom komentar. Dengan selalu meminta izin, brand akan terhindar dari tuntutan yang mungkin berdampak pada citra mereka.
- Jelaskan Konten yang Diinginkan
Agar UGC sesuai dengan branding, jelaskan konten apa yang diinginkan. Penjelasan ini bisa dilakukan melalui campaign yang mencakup penggunaan hashtag. Dengan hashtag tersebut, followers bisa menyelaraskan konten yang akan mereka bagikan di media sosial mereka.
Nah, itu dia penjelasan tentang UGC. Singkatnya, user generated content memiliki banyak manfaat untuk bisnis, termasuk sebagai alat untuk mengetahui respon dan pandangan pengguna terhadap produk.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kalian ya Buddies. Good luck!
