Di dalam dunia bisnis, banyak sekali strategi-strategi yang bisa diterapkan untuk menunjang tujuan perusahaan, salah satunya growth hacking. Growth hacking adalah teknik marketing berbasis eksperimen yang bertujuan untuk membangun basis pelanggan dan pendapatan perusahaan melalui strategi kreatif, inovatif dan biaya rendah.
Strategi ini banyak digunakan oleh startup-startup yang memang membutuhkan pertumbuhan sangat cepat. Walaupun begitu, growth hack juga bisa diterapkan pada bisnis dengan berbagai tingkatan, baik yang sedang berkembang sampai sudah besar sekalipun.
Dalam growth hack terdapat lima tahapan funnel yang harus diperhatikan oleh bisnis agar bisa mendapat hasil maksimal. Kelima tahapan itu disingkat AARRR atau Acquisition, Activation, Retention, Referral, dan Revenue.
Secara singkat, berbagai tahapan tersebut bertujuan untuk mendapatkan traffic atau pengunjung, lalu mengubahnya jadi pengguna, dan akhirnya menjadi konsumen. Tapi, gimana strategi yang efektif untuk menerapkan growth hack ini?
Jangan khawatir, di artikel ini kita akan tampilkan beberapa strategi growth hacking yang bisa dilakukan. Simak, ya!
1. Collaborate with other brands
Tujuan growth hacking adalah dengan menciptakan hype agar brand lebih banyak dikenal. Berkolaborasi dengan brand lain pastinya bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan visibilitas. Selain itu, berkolaborasi dengan brand lain juga memungkinkan untuk menjangkau audiens baru.
2. Collaborate with influencers
Selain berkolaborasi dengan brand lain, kolaborasi juga harus dilakukan dengan para influencers. Strategi ini nggak hanya akan membuat brand mendapatkan audiens baru, tapi juga meningkatkan kepercayaan audiens. Tapi, pastikan dulu influencers tersebut punya target audiens yang sama dengan brand.
3. Build communities on social media
Media sosial sekarang ini banyak digunakan oleh brand owners untuk meningkatkan popularitasnya. Melihat hal itu, sudah sewajarnya kalau media sosial juga dimanfaatkan untuk membangun komunitas. Coba untuk interaktif dengan pelanggan dan sajikan konten-konten menarik yang bisa meningkatkan engagement.
4. Using the latest trends
Tetap perhatikan tren-tren terbaru yang sedang muncul dan gunakan tren tersebut untuk membuat campaign relevan. Dengan begitu, audiens yang dijangkau akan lebih luas dan memungkinkan untuk meningkatkan penjualan.
Nah, itu tadi beberapa strategi growth hacking yang bisa dilakukan untuk menunjang kesuksesan bisnis. Dalam penerapannya memang butuh kesabaran yang ekstra karena pasti akan terus menemukan kegagalan.
Walaupun begitu, growth hacking menjadi salah satu strategi yang patut dipertimbangkan karena bisa membantu bisnis berkembang dengan cepat. Kuncinya hanya harus terus mencoba untuk bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Tertarik untuk menerapkan strategi growth hacking? Hubungi Boleh Dicoba Digital (BDD) saja! Kita punya service Growth Hacks yang bisa membantu pertumbuhan bisnis Buddies dengan kurun waktu 6 bulan.
BDD akan melakukan semua tahapannya, mulai dari research, mapping, implementation, channeling, experimentations, sampai automation. Kita berkomitmen untuk menemukan strategi terbaik yang bisa mengembangkan bisnis Buddies secara cepat.
Gimana, menarik ‘kan? Langsung saja hubungi kita atau klik Growth Hack BDD berikut untuk dapetin info selengkapnya!