Mega Sale days dikenal dengan surganya promo dan diskon bagi para konsumen. Cakupan konsumen di periode tersebut pun cukup luas loh, dan ini jadi keuntungan tersendiri bagi business owners. Konsumen Gen Z, internasional market dan new digital users termasuk di antara audiens yang memiliki peluang besar bagi brand untuk menjadi salah satu fokus utama selama periode Mega Sale berlangsung.
Di Asia Tenggara saja, terdapat 60 juta konsumen digital baru sejak pandemi dimulai, dan lebih dari 60% pembeli Gen Z telah berpartisipasi dalam penjualan harian campaign angka kembar seperti yang diadakan pada tanggal 9.9 dan 10.10.
Konsumen yang berasal dari luar negeri juga merupakan audiens yang signifikan, di Korea Selatan, misalnya, 75% konsumen online berbelanja lintas negara, dan di Indonesia, paket e-commerce yang diimpor meningkat sebesar 8,1X lipat.
Selain itu, 86% konsumen di Asia Tenggara melakukan pembelian selama musim belanja puncak ini. 91% dari mereka juga terdorong untuk mencoba brand baru di Mega Sale Day.
Kamu juga bisa memanfaatkan momen ini, Buddies! Mega Sale dikenal sebagai salah satu festival belanja terbesar yang bisa mendatangkan profit bagi bisnis. Tapi, gimana strategi yang optimal bagi brand untuk ikut memeriahkan Mega Sale days ini?
Jangan khawatir, di artikel ini kita akan bagikan beberapa best practices yang bisa kamu lakukan di periode festival belanja akhir tahun itu. Simak, ya!
1. Dorong urgensi untuk berbelanja
Salah satu keuntungan adanya Mega Sale ini adalah kamu bisa mendorong urgensi berbelanja untuk para konsumen. Biasanya konsumen aware kalau penawaran yang ada di event ini sifatnya terbatas, jadi mereka harus gerak cepat untuk membeli produk yang diinginkan.
2. Live streaming
Live streaming kini sudah dijadikan sebagai salah satu strategi efektif untuk berpromosi. Selama periode Mega Sale, kamu bisa melakukan live streaming untuk menampilkan produk-produk eksklusif, sekaligus berinteraksi dengan audiens. Sekarang juga sudah banyak platform-platform yang bisa dimanfaatkan, seperti TikTok, YouTube, Facebook Live, dan lainnya.
3. Optimasi website bisnis
Mega Sale days bisa memberikan tekanan yang besar kepada website bisnis kamu. Jadi, pastikan website sudah dioptimasi semaksimal mungkin agar menghindari slow load. Slow load sendiri sering mengakibatkan bounce rate yang tinggi karena nggak banyak pengunjung yang rela menunggu website lambat.
4. Manfaatkan akun media sosial
Audiens yang akan berbelanja di Mega Sale days biasanya menggunakan media sosial untuk mencari produk-produk tertentu. Jadi, penting banget untuk bisnis memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan produknya. Video pendek atau Story di Instagram bisa jadi salah satu tools yang bisa digunakan untuk tujuan tersebut.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi Mega Sale days. Pastikan kamu memberikan banyak kemudahan dalam berbelanja online untuk target audiens. Mulai dari kemudahan dalam mengakses aplikasi sampai kemudahan checkout daftar belanja, itu adalah hal-hal mendasar dalam berbelanja online.
Buletin Terbaru dari BDD
Kalau strategi kamu pengen lebih matang lagi di Mega Sale nanti, kita bisa kasih solusinya. Nggak lama lagi, Boleh Dicoba Digital (BDD) akan punya buletin edisi terbaru yang membahas tentang Mega Sale. Didalamnya terdapat banyak insight menarik, mulai dari strategi-strateginya, perilaku konsumen, hal yang perlu dipersiapkan, sampai studi kasus dari klien-klien kita.
Setelah baca buletin dari BDD, harapannya kamu jadi punya lebih banyak bayangan yang bisa berdampak pada strategi bisnis di Mega Sale. Jadi, nantikan terus ya update-update terbaru dari buletin kita yang sebentar lagi akan launching!
Selain buletin, kita juga punya servis Digital Advertising buat memaksimalkan peluang di periode Mega Sale nanti. Kita bisa bantu optimasi performance ads kamu dan install CPAS. Menarik ‘kan? Tunggu apalagi, yuk langsung aja klik BDD Digital Advertising untuk dapetin info lengkapnya.