Pemasaran sudah mengalami banyak transformasi selama bertahun-tahun, begitupun strategi-strateginya. Ini memperlihatkan evolusi di dunia marketing yang terdiri dari beberapa era. Berbagai era itu punya tren nya masing-masing, yang membuat para pemasar atau marketer harus bisa beradaptasi.
Dulu, kegiatan pemasaran dilakukan dengan sangat sederhana, yaitu melalui papan reklame atau iklan cetak. Tapi sekarang kegiatan pemasaran sudah jauh berbeda dan lebih memanfaatkan teknologi.
Melihat evolusi ini, muncul dua tipe metode atau strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh marketer. Dua tipe strategi itu adalah pemasaran tradisional (traditional marketing) dan pemasaran modern/ digital (digital marketing).
Kedua strategi itu sebenarnya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Marketer harus paham apa objektif dari pemasarannya untuk menentukan strategi yang akan diambil.
Di artikel ini kita akan lihat evolusi strategi pemasaran dari era traditional marketing sampai digital marketing seperti sekarang. Simak, ya!
1. Surat Pos (Direct Mail) -> Surat Elektronik (E-mail)
Pertama ada strategi pemasaran era dulu yang memanfaatkan kurir pos untuk mengirim brosur, surat, atau selebaran lainnya. Tapi strategi ini cenderung mahal karena diperlukan biaya percetakan dan pengiriman. Sekarang pemasaran lewat surat pos sudah digantikan dengan e-mail yang lebih praktis dan cepat. Marketer nggak perlu lagi mencetak kertas, karena e-mail akan bisa dikirim hanya dengan akses internet.
2. Iklan Cetak (Print) -> Blog atau Website
Evolusi juga terjadi di pemasaran iklan cetak (print) yang sekarang bisa melalui blog atau website. Awalnya iklan cetak cukup populer karena memanfaatkan majalah atau koran yang dulu masih eksis. Tapi situasinya sudah berbeda sekarang, dimana orang-orang lebih suka mencari informasi secara online lewat gadget mereka. Itulah kenapa banyak marketer yang sekarang berpindah dalam melakukan pemasaran ke blog atau website.
3. Broadcasting TV -> Online Video Advertising
Sebenarnya pemasaran lewat televisi sekarang masih banyak dilakukan oleh para marketer. Tapi nggak sedikit juga yang kurang meminati TV karena keterbatasan waktu penayangan dan mahalnya biaya. Mereka beralih ke online video advertising, strategi pemasaran berbasis visual yang bisa ditampilkan di berbagai platform digital. Cara ini dianggap lebih efektif, mengingat terus meningkatnya pengguna media sosial di Indonesia.
4. Telepon -> Smartphone
Sebelum smartphone populer seperti sekarang, telepon jadi alat komunikasi paling canggih di eranya. Telepon bisa digunakan untuk beberapa keperluan, seperti menghubungi kerabat, reservasi tempat makan, dan juga kegiatan pemasaran. Tapi sekarang sepertinya orang-orang sudah bergantung kepada gadget atau smartphone yang lebih menawarkan fleksibilitas. Itu juga jadi alasan kenapa kegiatan pemasaran lewat smartphone lebih dipilih di era sekarang.
Keempat media tadi jadi bukti adanya evolusi strategi pemasaran dari masa ke masa. Walaupun digital marketing sekarang sedang booming, tapi bukan berarti traditional marketing punah begitu saja.
Faktanya, masih banyak juga audiens di traditional marketing yang bisa marketer jangkau. Seperti yang sempat disampaikan di atas, apapun pilihan strategi pemasarannya, pastikan marketer paham objektif yang ingin dicapai. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menentukan strategi pemasaran yang cocok dengan objektif tadi.
Digital Advertising BDD
Nah, kalau Buddies sendiri lebih suka traditional marketing atau digital marketing nih? Kalau lebih suka digital marketing, kita bisa bantu loh untuk optimasi strategi pemasaran bisnis kamu. Boleh Dicoba Digital (BDD) punya servis Digital Advertising yang siap mendukung segala jenis campaign mu.
Digital advertising sendiri bisa menyortir audiens agar lebih sesuai dengan yang kita inginkan, mulai dari segi umur, lokasi, pekerjaan, kebiasaan, sampai minat mereka. Jadi servis ini cocok banget kalau brand Buddies pengen lebih dikenal atau juga meningkatkan penjualan.
Kamu jangan takut uang yang dikeluarkan untuk digital ads ini nggak jelas larinya kemana, karena BDD adalah open dashboard agency. Artinya, kamu bisa pantau secara langsung aktivitas digital ads nya di dashboard kita. Jadi, kita pastiin semuanya aman deh!
Tunggu apalagi? Yuk, langsung aja hubungi kita atau klik Digital Advertising BDD untuk dapetin info selengkapnya.