Nggak bisa dipungkiri kalau Google masih jadi platform favorit bagi pengguna yang ingin mencari informasi. Tapi kamu pernah penasaran nggak sih ada berapa banyak pencarian yang Google proses setiap harinya?
Dikutip dari websiterating.com, kira-kira ada sekitar 3.5 miliar pencarian yang Google proses dalam satu hari! Angka yang besar ya? Dan kalau kita break down statistik itu, artinya Google memproses rata-rata 40 ribu permintaan setiap detiknya loh Buddies.
Jadi susah dong menaikkan konten artikel yang udah dibuat untuk bisa masuk page Google? Itulah kenapa organic keyword sangat krusial disini. Organic keyword adalah kata kunci yang digunakan dalam search engine optimization (SEO) untuk mendapatkan traffic secara gratis.
Organic keyword berbanding terbalik dengan pay-per-click (PPC) keyword yang merupakan penawaran dari advertiser lewat campaign penelusuran berbayar.
Kalau kamu mengoptimasi website untuk organic keyword, konten kamu akan masuk di search engine result pages (SERP) dan berpotensi mendapatkan konversi tanpa perlu mengeluarkan biaya.
Mungkin kamu bingung gimana caranya mengoptimasi website untuk organic keyword. Tapi tenang, di artikel ini kita akan bagikan beberapa caranya. Catat ya!
1. Buat konten berkualitas
Pertama-tama, kamu harus bisa membuat konten berkualitas yang berisi organic keyword. Di tahap ini nggak sedikit orang yang gagal karena mereka terlalu fokus memikirkan berapa banyak kata kunci organik untuk dimasukkan. Padahal sebenarnya yang terpenting adalah gimana caranya membuat konten seunik dan seotentik mungkin.
2. Hindari memasukkan keyword berlebihan
Memasukkan sebanyak mungkin keyword di konten kamu memang cukup menggoda. Tapi harus dicatat kalau terlalu banyak keyword pun nggak akan baik untuk konten kamu. Kenapa? Karena Google mungkin akan mengidentifikasi itu sebagai spamming sehingga justru akan mengurangi kualitas konten dan menyulitkan untuk masuk ke SERP.
3. Optimasi meta description
Meta description juga punya peranan penting dalam mengoptimasi konten website. Meta description adalah section yang muncul di search engine result page (SERP) saat orang mencari kueri kamu. Di section ini, penting untuk menyertakan organic keyword karena bisa meningkatkan peringkat konten website kamu.
4. Gunakan heading dan subheading
Demi memudahkan pengguna membaca konten, kamu harus membuat struktur konten yang jelas. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan heading dan subheading berisi organic keyword untuk memecah beberapa bagian. Nggak cuma itu, heading dan subheading juga berfungsi membantu search engine bot untuk melakukan crawling konten loh.
Nah, itu tadi beberapa cara mengoptimasi website untuk organic keyword yang mungkin belum kamu tau. Selain cara-cara diatas, masih ada beberapa tips lain yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasi website, seperti cantumkan organic keyword di URL, file gambar, judul, dan masih banyak lagi.
Memperoleh ranking teratas di pencarian Google adalah tujuan semua bisnis. Dengan berada di first page Google, bisnis kamu berpotensi menambah traffic, sekaligus sales. Untuk itu, mulai optimasikan website kamu sekarang lewat organic keyword.
Kalau kamu butuh bantuan, hubungi kita aja! Boleh Dicoba Digital (BDD) punya service Search Engine Optimization (SEO) yang bisa bantu kamu mendapatkan organic keyword sesuai niche bisnis.
Nggak cuma itu, kita juga berkomitmen untuk membantu dalam pembuatan strategi SEO yang efektif demi mendorong traffic ke website bisnis kamu. Ditambah lagi, BDD akan menyiapkan artikel SEO-friendly yang berisi keyword-keyword relevan.
Gimana, tertarik? Yuk nggak perlu berlama-lama lagi, langsung aja hubungi kita atau klik Service SEO BDD untuk dapetin info selengkapnya.
Baca juga: Harus Tau! Ini Jenis-Jenis Keyword yang Ada di SEO!
