Bicara soal SEO, kamu mungkin sudah paham jika tujuannya adalah untuk meningkatkan ranking di hasil pencarian. Dengan strategi SEO yang tepat, kamu bisa nge-boost traffic dan sales converting. Jadi, bisa dibilang jika SEO itu investasi, bukan cuma sekadar strategi.
Menariknya, di sepanjang tahun, ada beberapa waktu ideal yang pas banget buat naikin ranking dan nge-boost traffic, salah satunya di bulan Ramadan. Pasalnya, menurut hasil studi dari Populix, penggunaan layanan seluler naik sebesar 40% selama bulan Ramadan 2024.[1] Tahun ini pun gak akan jauh berbeda.
Gak cuma lebih sering internetan, masyarakat juga cenderung lebih sering belanja di bulan Ramadan. Itu kenapa kamu wajib memanfaatkan momen emas ini dengan cara optimasi SEO e-commerce. Kiat-kiat dan tipsnya bisa kamu pelajari pada penjelasan di bawah ini!
Ramadan dan Puncak Search Intent
Buddies, Ramadan adalah momen emas untuk optimasi SEO. Hal ini karena ada lonjakan konsumsi menjelang puasa dan Idul Fitri. Berdasarkan hasil survei The Trade Desk, 9 dari 10 orang Indonesia berencana untuk shopping di bulan Ramadan.[2]
Sebenarnya, tren shopping ini sudah ada sejak lama, mengingat bulan Ramadan punya cultural value tersendiri bagi orang Indonesia. Tapi, ada sebuah pergeseran menarik pada tren shopping di beberapa tahun belakangan. Lebih tepatnya sejak platform e-commerce mulai dikenal masyarakat.
Hasilnya, kini orang Indonesia lebih suka berbelanja secara online. Menurut survei dari Statista, 91% responden Gen Z berencana buat belanja di platform Shopee selama Ramadan pada tahun 2024 lalu. Sedangkan setengah dari responden berencana buat belanja via fitur TikTok Shop.[3]
Survei lainnya, seperti YouGov, platform e-commerce lain seperti Tokopedia dan Lazada juga gak kalah populer di kalangan Gen Z. Kedua platform tersebut juga populer di kalangan Gen Millennial dan Gen X.[4]
Data lain dari TMG Research menunjukkan bahwa 93% orang Indonesia melakukan extensive research sebelum memutuskan buat membeli sesuatu.[5] Di sinilah peran SEO, karena kamu wajib ngebuat produk dan brand-mu jauh lebih menonjol dibandingkan produk dan brand kompetitor.
Sebab, perlu kamu catat nih Buddies, kenaikan lonjakan konsumsi akan sebanding dengan kenaikan kompetisi. Karena itulah kamu wajib menguasai bagaimana strategi SEO di website maupun di e-commerce. Salah satunya kuncinya adalah dengan memahami search intent.
SEO Strategies yang Bisa Langsung Diterapkan
Ada beberapa SEO strategies yang bisa kamu terapkan menjelang bulan Ramadan, baik itu strategi SEO off page maupun on page. Berikut adalah langkah-langkahnya!
1. Kenali Tema Populer yang Paling Sering Dicari
Buddies, beberapa dari kamu mungkin sudah paham bagaimana cara kerja SEO. Singkatnya, kamu perlu mengoptimasi konten agar konten tersebut bisa mudah dicari oleh user. Semakin mudah dicari, maka akan semakin mudah untuk mendapatkan traffic dan konversi ke sales.
Penting buat kamu catat bahwa user akan mencari konten dengan keyword. Karena itu, langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah research. Tujuannya agar kamu memilih kata kunci yang tepat dan bisa nge-boost traffic.
Ada beberapa tema yang paling sering dicari selama bulan Ramadan. Beberapa contohnya adalah resep makanan dan minuman, rekomendasi tempat nongkrong, konten inspiratif, OOTD fashion, dan lain-lain.[6] Kamu bisa mencari keyword yang relevan dari tema-tema ini.
2. Optimasi SEO On Page
Setelah menemukan keyword yang relevan, langkah selanjutnya adalah optimasi SEO on page. Singkatnya, SEO on page adalah cara untuk mengoptimasi konten di halaman web.
Ada beberapa contoh SEO on page yang perlu kamu perhatikan, seperti:
- Membuat judul yang menarik dan relevan.
- Membuat tulisan yang sesuai search intent, memuat kata kunci, penuh data dan fakta, punya struktur yang jelas, serta mudah dibaca.
- Memaksimalkan penggunaan latent semantic indexing (LSI), yaitu kata-kata yang berkaitan dengan kata kunci utama.
- Memasukkan gambar atau video yang relevan dengan alt text dan deskripsi di semua media.
- Menambahkan tautan yang berguna untuk user, termasuk tautan ke e-commerce jika perlu.
3. Optimasi SEO Off Page
Selain SEO on page, kamu juga perlu mengoptimasi SEO off page juga lho, Buddies. Jika on page berarti di dalam halaman website, maka off page berarti di luar halaman website.
Kamu bisa melakukannya dengan cara:
- Membangun backlink yang berkualitas.
- Membagikan konten di media sosial.
- Mengoptimalkan SEO di marketplace dengan cara meng-update halaman produk di e-commerce, membuat UGC, menambah skema markup, dan mengatur URL.
E-Commerce SEO: Optimalkan Marketplace & Website
Pada dasarnya, mengoptimasi web dan marketplace seperti penjelasan di atas adalah kunci e-commerce SEO yang sukses. Bahkan, kini kamu gak perlu berjuang sendirian. Pasalnya, sudah ada tim profesional yang siap bantu kamu buat membangun SEO yang andal.
Bantuan tersebut bisa datang dari berbagai layanan BDD, seperti:
- SEO, untuk meningkatkan visibilitas brand dan menarik traffic organic.
- Website Development, untuk memperkuat digital presence melalui konten menarik dan maintenance web agar bisnis cepat berkembang.
- E-Commerce Management, untuk mengelola dan mengoptimalkan performa di e-commerce agar hasilnya lebih maksimal.
Jadi, mengingat strategi SEO itu sangat penting, kamu bisa memercayakan semuanya pada tim BDD. Khususnya untuk optimasi website dan e-commerce agar bisnis kamu bisa thriving di bulan penuh berkah ini.