Hai Buddies!
Kali ini kita akan membahas sesuatu yang menarik. Tapi sebelumnya, ada pertanyaan nih. Pernah gak kamu kepikiran gimana suatu usaha atau bisnis bisa mencapai targetnya?
Nah, kali ini kita akan membahas topik yang sangat erat kaitannya dengan pencapaian tujuan suatu perusahaan.
Topik yang kita bahas kali ini adalah KPI (Key Performance Indicator). Seperti apa KPI dan sebesar apa pengaruhnya dalam pencapaian tujuan organisasi?
Ayo, kita simak penjelasannya!
Apa Itu Key Performance Indicator (KPI)?
KPI (Key Performance Indicator) adalah nilai terukur yang menunjukkan seberapa efektif organisasi mencapai tujuan bisnis utama.
Alasan utama penggunaan KPI adalah untuk memonitor apakah aktivitas-aktivitas kerja yang dilakukan sudah sesuai dengan target bisnis.
Selain itu, kehadiran KPI juga bermanfaat untuk membantu perusahaan merumuskan langkah apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Seberapa Penting KPI?
KPI adalah cara valid untuk menilai dukungan tim terhadap tujuan perusahaan. Alasan penting penggunaan Key Performance Indicators melibatkan:
- Memastikan keselarasan tim: KPI membantu mengukur keberhasilan proyek dan kinerja karyawan, menjaga agar tim bergerak sejalan menuju tujuan bersama.
- Melakukan health check: Indikator kinerja memberikan gambaran realistis tentang kondisi perusahaan, mencakup risiko dan indikator keuangan.
- Membuat penyesuaian: KPI mendukung pembuatan tujuan yang jelas, membantu menetapkan definisi sukses atau kegagalan, dan memungkinkan evaluasi efektivitas langkah-langkah yang diambil.
Kriteria KPI yang Baik
Kriteria KPI yang baik harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut:
- Arah Tujuan KPI Sesuai dengan Tujuan Bisnis
KPI harus sejalan dengan strategi bisnis dan hasil yang diinginkan.
Contohnya, kalau tujuan bisnis adalah meningkatkan pendapatan sebesar 20%, KPI untuk tim penjualan mungkin terkait dengan meningkatkan jumlah prospek baru hingga 50% pada akhir kuartal.
- Realistis
KPI harus realistis dan bisa dicapai oleh tim.
Mulailah dengan target yang bisa dicapai, karena menetapkan target yang terlalu tinggi akan menjadi nggak efektif dan nggak mendorong tim.
- Terukur
Gunakan target yang bisa diukur untuk memudahkan pemantauan kinerja.
Meskipun kuantitas bisa diukur dengan angka, selalu pertimbangkan bahwa kinerja terbaik mungkin nggak selalu nggak diukur sepenuhnya oleh angka saja. Seimbangkan aspek kualitatif dan kuantitatif untuk penilaian yang komprehensif.
Cara Membuat KPI yang Efektif
Penyusunan KPI memerlukan waktu dan keterlibatan berbagai pihak. Tapi, kita akan menjelaskan cara membuat KPI yang efektif secara sederhana. Yuk, lanjut!
- Identifikasi Kinerja Bisnis:
- Pahami proyek atau pekerjaan yang akan dijalankan.
- Tentukan target prioritas yang paling penting untuk dicapai oleh perusahaan.
- Penetapan Tolok Ukur:
- Tetapkan tolok ukur kuantitatif untuk setiap KPI.
- Libatkan divisi atau karyawan yang bertanggung jawab untuk memastikan angka-angka akurat dan berbasis data.
- Breakdown KPI:
- Pecah KPI perusahaan menjadi KPI divisi, dan KPI divisi menjadi KPI perseorangan.
- Ini membantu melacak tanggung jawab tiap karyawan dalam mencapai KPI.
- Evaluasi dan Perubahan:
- Tinjau KPI dari periode sebelumnya.
- Jika terpenuhi, pertimbangkan untuk menaikkan target.
- Jika nggak terpenuhi, identifikasi penyebabnya dan sesuaikan KPI perusahaan untuk periode berikutnya.
- Mengatur KPI Perusahaan Dari Awal
- Setelah memahami langkah-langkah sebelumnya, atur KPI perusahaan.
- Pastikan semua hal seperti target, tolok ukur, dan sumber data, sudah siap sebelumnya.
Nah itu dia penjelasan tentang KPI (Key Performance Indicator), sekarang kamu jadi punya gambaran awal gimana suatu perusahaan mengambil keputusan dan menentukan target nya.
Gimana, kamu mulai tertarik merancang KPI untuk bisnis atau usaha mu??