Menyambut Bulan Suci, Kenali Perilaku Konsumen Saat Ramadan

Ramadan adalah salah satu bulan paling spesial dalam kalender Islam. Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan Ramadan adalah waktu untuk berpuasa dan beribadah sebanyak-banyaknya. Ramadan ini menjadi bulan yang paling ditunggu sehingga nggak heran kalau umat muslim menyiapkan banyak hal untuk menyambutnya. 

Dalam menyambut bulan Ramadan, persiapan juga dilakukan oleh para pelaku bisnis yang ingin mencari keuntungan. Biasanya di bulan suci tersebut memang banyak perubahan yang terjadi, khususnya pada perilaku konsumen.

Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi perubahan perilaku konsumen tersebut. Memahami perubahan perilaku konsumen bisa membantu bisnis untuk lebih terhubung dengan target audiens mereka sehingga bisa meningkatkan penjualan.

Ramadan sendiri memang dianggap menjadi bulan paling potensial bagi pelaku bisnis karena banyaknya peluang yang terbuka. Bahkan riset dari Forbes mengungkapkan kalau selama Ramadan, traffic meningkat hingga 230% dengan tingkat konversi sebanyak 30%. 

Melihat data tersebut, nggak heran kalau banyak pelaku bisnis yang kini berlomba-lomba untuk menyiapkan strategi demi mendapatkan konversi tinggi di bulan Ramadan. Nah, agar strateginya lebih efektif, simak dulu pembahasan tentang perilaku konsumen di bulan Ramadan yang sudah kita siapkan di artikel ini. 

1. Increase in online shopping

Ramadan dianggap sebagai puncak musim belanja dengan dibuktikan oleh data yang mengungkapkan kalau online shopping meningkat sebesar 30%. Meningkatnya penjualan online itu nggak terlepas dari kemudahan yang ditawarkan dan juga variasi harga. Berdasarkan riset YouGov, sebanyak 94% konsumen memang menilai harga menjadi pertimbangan utama saat berbelanja di bulan Ramadan. 

2. Increased promo search

Berkat meningkatnya minat berbelanja, maka para konsumen juga giat mencari promo atau penawaran khusus. Riset membuktikan kalau 92% konsumen aktif mencari promo Ramadan sebelum melakukan pembelian. Hal itu tentunya bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menyediakan promo semenarik mungkin di bulan suci nanti.

3. Increased social media usage

Seperti yang sudah bisa ditebak, penggunaan media sosial juga meningkat secara signifikan di bulan Ramadan. Puncak peningkatan tersebut terjadi di sekitar pukul 3 pagi atau saat melaksanakan ibadah sahur dengan mencapai 200%. Khusus di Indonesia sendiri, peningkatan penggunaan media sosial terjadi sebesar 20% di bulan Ramadan.

4. Increased consumer loyalty

Salah satu perilaku konsumen yang juga terjadi di bulan Ramadan adalah meningkatnya loyalitas konsumen. Forbes memaparkan kalau ada peningkatan dalam kunjungan dan pembelian secara berulang di bulan Ramadan. Hal itu secara otomatis meningkatkan konversi bisnis sekaligus terjalinnya hubungan baik dengan konsumen. 

5. Increased desire for charity

Ramadan dikenal sebagai momen terbaik untuk menolong dan membantu orang lain. Oleh karena itu, orang-orang lebih banyak bersedekah di bulan ini dengan dibuktikan peningkatan sebesar 25%. Melihat hal ini tentunya para pelaku bisnis bisa memanfaatkannya dengan menyediakan layanan sedekah untuk badan amal tertentu saat proses transaksi.  

Dengan melihat berbagai perilaku konsumen diatas, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan semakin besar, khususnya bagi bisnis lokal. Hal itu sempat dipaparkan langsung oleh riset dari Facebook yang mengatakan kalau 78% masyarakat menunjukkan dukungan terhadap bisnis lokal selama bulan Ramadan.

Namun, tentunya semua itu harus dibarengi dengan strategi menarik agar semua perencanaan berjalan lancar. Banyak strategi yang bisa dilakukan, seperti misalnya mulai lebih memanfaatkan desain grafis di konten yang akan diluncurkan atau meningkatkan tampilan website yang mobile-friendly. 

Untuk bisa mendapatkan lebih banyak insight tentang proses pemasaran dan campaign di bulan Ramadan, kita punya penawaran menarik lho. Sekarang ini Boleh Dicoba Digital (BDD) punya buletin berisi report terkait digital marketing yang bisa Buddies akses secara gratis!

Buddies cuma perlu memilih report yang diinginkan, lalu mengisi form sebelum nanti kita kirimkan hasil reportnya untuk di download. Setelah mendownload report tersebut, Buddies bisa mendapatkan berbagai insight menarik yang tentunya penting banget untuk bisnis. 

Menarik ‘kan? Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja pilih report yang diinginkan atau kunjungi website Boleh Dicoba Digital (BDD) berikut.