Posted on 08 Jul 2024
Back to main article
Posted on 08 Jul 2024
ilustrasi penggunaan search engine pada mobile dan desktop device

Canggihnya smartphone membuat traffic Google didominasi oleh mobile queries atau sekitar 57%. Fakta tersebut menjadi alasan mengapa Google mengadopsi metode mobile-first indexing.

Dengan metode ini, Google ingin bahwa setiap pemilik website mengutamakan mobile-friendliness, sehingga user dapat mengakses konten yang relevan dengan mudah melalui ponsel mereka.

Seperti apa algoritma ini bekerja? Dan bagaimana cara menerapkannya pada website? Pelajari lebih lanjut di artikel ini, ya!

Definisi Mobile-First Indexing

Mobile-first indexing adalah algoritma Google yang memprioritaskan versi mobile dari sebuah konten untuk di-index dan kemudian ranking pada hasil pencarian.

Sebelumnya, Google mengutamakan versi desktop dari sebuah konten pada website. Namun, fakta bahwa sumber traffic didominasi oleh mobile device, maka Google pun beradaptasi untuk tetap relevan bagi user.

Perbedaan Mobile-First Indexing dan Mobile Usability

Penggunaan kata mobile-first seringkali disamakan dengan mobile usability. Meski demikian, keduanya berbeda.

  • Mobile-first indexing: Seperti yang sudah dijelaskan, terminologi tersebut merujuk pada algoritma Google yang memprioritaskan versi mobile dari sebuah konten untuk di-index dan ranking pada hasil pencarian.
  • Mobile usability: Terma ini merujuk pada seberapa user-friendly sebuah website ketika diakses dengan smartphone. Faktor utamanya adalah user experience (UX) yang memudahkan navigasi.

Langkah Penerapan SEO Mobile-First

Berikut ini adalah langkah yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan optimasi SEO mobile-first supaya Google mengindeks kontenmu secara lebih optimal:

1. Terapkan Desain yang Ramah Mobile Device

Pertama, kamu harus memastikan bahwa desain yang kamu pakai untuk website mudah diakses melalui smartphone. Elemen-elemen yang ada harus tersusun secara rapi agar memudahkan user mengakses konten pada websitemu.

2. Optimasi Mobile Page Speed

Page speed sangat berpengaruh pada tingkat bounce rate websitemu. Jika page load speed begitu lambat, maka user pun enggan menghabiskan waktu untuk berselancar di websitemu.

Akhirnya, upaya optimasi SEO yang kamu terapkan pun akan sia-sia. 

Maka dari itu, pastikan bahwa mobile page speed cepat. Idealnya adalah maksimal 2 detik.

3. Verifikasi Versi Mobile Pada Search Console

Terakhir, kamu harus memverifikasi versi mobile dari websitemu pada Search Console. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mendapatkan insights terkait crawls, indexes, serta traffic dari versi mobile websitemu.

Kesimpulan

Mobile-first indexing adalah langkah Google untuk memastikan bahwa konten yang diakses oleh user melalui smartphone relevan dan mudah diakses.

Jika kamu memiliki sebuah website brand, kamu harus mengimplementasikan metode ini supaya Google bisa mengindeks websitemu secara lebih optimal. Dengan begitu, nggak menutup kemungkinan bahwa websitemu bisa ranking lebih baik di laman pencarian.

Nah, kalau kamu perlu insights tambahan terkait algoritma Google yang satu ini, Boleh Dicoba Digital siap untuk membantumu. 

Service Search Engine Optimization (SEO) kami selalu update dengan algoritma Google terbaru, termasuk mobile-first indexing yang satu ini.

Related Article

04 Jul 2025

Belajar dari Jumbo: Cara Film Lokal Menjadi Fenomena lewat TikTok & Reels

Mengulik keberhasilan Jumbo, film paling laris di Indonesia yang berawal dari TikTok dan Instagram Reels. Pelajari strateginya di sini!

Read More
03 Jul 2025

Ide Konten TikTok: Tingkatkan Brand Awareness dengan Cara Seru

Beberapa ide konten TikTok yang menarik, inovatif, dan ideal buat tingkatkan brand awareness. Ada juga tips agar konten disukai users!

Read More
02 Jul 2025

Dari Transaksi ke Relasi: Cara Bangun Loyalitas Pelanggan Jangka Panjang

Loyalitas pelanggan adalah aset jangka panjang yang sering kali gak disadari. Pelajari definisi, manfaat, dan cara membangunnya di sini!

Read More