TikTok’s growth has been absolutely wild, Buddies! Bayangin, sekarang platform besutan ByteDance itu udah punya lebih dari 1,5 miliar active users di seluruh dunia loh. Di Indonesia aja, pengguna nya nyentuh angka 106 juta users yang sekaligus dinobatin jadi pengguna terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
Perkembangan dari sisi basis audiens itu nggak terlepas dari inovasi-inovasi yang terus diluncurkan oleh TikTok selama ini. TikTok sejak awal memang nggak henti-hentinya memanjakan audiens dan creators lewat fitur dan layanan terbarunya. Sebut aja mulai dari TikTok Shop, TikTok Ads, TikTok Live, Creator Search Insights, dan masih banyak lagi.
Dengan basis audiens yang besar dan banyaknya fitur atau layanan yang memanjakan penggunanya, nggak heran kalau orang-orang tertarik memanfaatkan platform ini untuk berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang bisa dapetin banyak benefit dari TikTok adalah bisnis.
Nah, terus gimana sih caranya brand owners atau business owners bisa sukses di platform TikTok? Tenang, di artikel ini kita bakalan bagi-bagi tips dan strategi buat kamu yang baru terjun di dunia TikTok. Take notes, Buddies!
1. Utamakan Authenticity dan Creativity
Audiens di TikTok terkenal dengan ketertarikannya pada konten-konten yang otentik. Nah, konten yang otentik ini akan sulit dibuat kalau nggak ada proses creative thinking-nya. So, creativity is the key here. Dengan authenticity dan creativity, konten yang diproduksi cenderung banyak diminati dan punya performa yang lebih baik loh!
2. Berkolaborasi dengan Influencers
Nggak bisa dipungkiri kalau influencers masih jadi salah satu strategi andalan yang cukup efektif untuk bisnis. Gimana nggak? Dengan influencers, brand bisa mendorong engagement dan kredibilitas. Tapi perlu dicatat kalau konten hasil kolaborasi dengan influencers ini harus terlihat natural agar meningkatkan kepercayaan audiens dan menjaga keasliannya.
3. Gunakan Fitur E-Commerce TikTok
Seperti yang udah sempat disebutkan di awal, TikTok selalu memanjakan users nya lewat fitur-fitur menarik. Jadi, ikutin terus perkembangan fitur-fitur e-commerce di TikTok, seperti live-stream shopping atau augmented reality (AR), dan coba integrasikan semuanya ke dalam strategi marketing kamu. Fitur-fitur yang ada di TikTok ini bisa mempermudah kamu dalam menyediakan solusi inovatif untuk menarik minat audiens dan meningkatkan sales.
4. Manfaatkan User Generated Content (UGC)
Sadar nggak sih kalau sebenernya review-review konsumen itu cenderung lebih persuasif dibanding iklan? Jadi, kamu bisa coba bikin campaign atau challenges yang mendorong konsumen untuk membuat konten tentang produk kamu. Nantinya, konten-konten yang dibuat sama konsumen itu bisa kamu manfaatkan untuk menarik minat calon konsumen lain.
5. Fokus pada Niche Market
Di TikTok, kamu harus punya niche market sendiri, Buddies. Algoritma TikTok mengharuskan kamu untuk fokus bermain di area atau minat tertentu demi bisa menghasilkan performa yang maksimal. Dengan fokus pada niche market sendiri, nantinya kamu berpotensi membangun hubungan kuat dengan audiens dan meningkatkan engagement. Jadi, sebelum membuat konten, pastiin dulu kamu tau niche market yang mau disasar, ya!
Sekarang kamu udah tau pentingnya TikTok untuk bisnis dan strategi-strategi yang bisa diimplementasikan. Tunggu apalagi? Langsung aja terjun ke TikTok dan maksimalkan potensi bisnis kamu di sana!
Tingkatkan Potensi Brand Kamu Lewat Services Creative Content Development BDD
Tapi, kita ngerti kalau mempelajari TikTok dan perkembangannya yang dinamis ini bisa cukup melelahkan. No worries, BDD is here to help!
Boleh Dicoba Digital (BDD) punya services Creative Content Development yang team members nya udah kenyang pengalaman di TikTok. BDD menyediakan berbagai layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan brand kamu, mulai dari content production, social media management, Key Opinion Leader (KOL) management, sampai live streaming.
Menarik ‘kan? Yuk, nggak perlu berlama-lama lagi, hubungi kita atau kunjungi website Creative Content Development BDD untuk dapetin info selengkapnya!