Di bulan Desember ini, masyarakat Indonesia disuguhkan dengan beberapa momen spesial. Selain ada Hari Raya Natal dan Tahun Baru, di bulan ini juga terdapat momen perayaan Hari Ibu Nasional. Perayaan itu pun jatuh pada tanggal 22 Desember yang sekaligus jadi perayaan ke-95 di tahun 2023 ini.
Peringatan Hari Ibu Nasional bertujuan untuk mengenang dan menghargai perjuangan para perempuan di Indonesia. Momen ini juga diinisiasikan langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA).
Bahkan pemerintah sendiri sudah mengukuhkan Peringatan Hari Ibu Nasional 22 Desember melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari Libur.
Untuk lebih tau tentang Hari Ibu Nasional secara mendalam, simak artikel ini sampai beres. Di sini kita akan bagikan sejarah singkat Hari Ibu Nasional dan tema peringatannya di tahun 2023.
Sejarah Hari Ibu Nasional
Dilansir situs resmi KemenPPPA, Hari Ibu Nasional adalah momen kebangkitan perjuangan perempuan Indonesia yang dimulai sebelum masa kemerdekaan. Setelah kelahiran Budi Utomo pada 1908, muncul banyak asosiasi perempuan di berbagai daerah, seperti Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dan masih banyak lagi.
20 tahun berselang, Kongres Pemuda Indonesia I digelar pada 30 April – 2 Mei 1928. Salah satu pembahasan yang diangkat di kongres itu adalah tentang kedudukan perempuan sebagai satu titik sentral di masyarakat Indonesia.
Nggak berselang lama, Kongres Perempuan Indonesia akhirnya diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres itu pun menghasilkan beberapa hasil pembahasan yang cukup penting, seperti:
- Tercapainya pembentukan sebuah organisasi perempuan solid, yang ditandai dengan kelahiran sebuah organisasi perempuan yang dinamakan “Perikatan Perempuan Indonesia”.
- Melahirkan tiga mosi yang keseluruhannya berorientasi pada kemajuan perempuan, yaitu:
- Tuntutan penambahan sekolah rendah untuk anak perempuan Indonesia
- Perbaikan aturan dalam hal taklik nikah
- Perbaikan aturan tentang sokongan untuk janda dan anak yatim pegawai negeri
Kemudian, Kongres Perempuan Indonesia III digelar pada tahun 1938 di Bandung yang menghasilkan keputusan untuk menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Tema Resmi Hari Ibu Nasional 2023
Peringatan Hari Ibu (PHI) dinilai sebagai tonggak gerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa dan negara. KemenPPPA sebagai inisiator mempunyai tema yang berbeda di setiap tahunnya. Di tahun ini, tema Hari Ibu Nasional yang dipilih adalah “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Selain itu, PHI 2023 punya 4 sub-tema lain, seperti:
- Perempuan Bersuara
- Perempuan Berdaya dan Berkarya
- Perempuan Peduli
- Perempuan dan Revolusi
KemenPPPA juga sudah mengagendakan serangkaian acara untuk memeriahkan perayaan Hari Ibu Nasional ke-95 ini. Mulai dari Kegiatan Merayakan Perempuan di Istora Senayan pada 14 November kemarin, sampai puncaknya perayaan di Gedung BRIN Jakarta pada 22 Desember nanti.
Nggak cuma itu, KemenPPPA juga menggagas penyusunan buku 95 Perempuan Inspiratif yang memperlihatkan perempuan tangguh di bidangnya. Tujuannya untuk menunjukkan kalau banyak perempuan berprestasi dan berkontribusi dalam keberhasilan pembangunan lewat dedikasi yang luar biasa.
BDD Wellness Day: Parenting Edition
Menjelang peringatan Hari Ibu Nasional, Boleh Dicoba Digital (BDD) juga ikut memeriahkan momen spesial ini loh. BDD akan menyelenggarakan event “BDD Wellness Day: Parenting Edition” di kantor kita yang terletak di Bandung.
Dengan mengangkat tema “A Parenting Guide to Time Management with Kids: Leisure, Work, Quality Time”, BDD mengajak para karyawan yang sudah berkeluarga untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Walaupun berfokus pada parenting, tapi acara ini nggak cuma dikhususkan untuk mereka yang sudah menikah saja. Siapapun yang tertarik dengan topik parenting diperbolehkan untuk ikut join dan memeriahkan BDD Wellness Day: Parenting Edition.
Nantinya acara ini juga akan menghadirkan Ibu Dewi Winarningsih selaku Kepala Sekolah Cikal Bandung dan Radinka Qiera, Pendiri Sekolah Murid Merdeka.
Kamu sendiri tertarik nggak nih untuk ikut acara seperti ini? Share pendapat kamu di kolom komentar ya, Buddies!