5 Minutes Essentials
Digital Marketing
Siasat Hindari Skill Stagnan saat Kerja Remote: A Guide
Belakangan ini, kerja remote mulai jadi budaya baru yang dianggap biasa sama perusahaan. Sistem kerja yang kayak gini jelas sangat memudahkan buat para karyawan. Mereka jadi bisa kerja di mana aja tanpa harus repot-repot datang ke kantor. Lebih hemat waktu dan hemat tenaga, pastinya.
Tapi, gak bisa dipungkiri kalau ada banyak tantangan yang harus kamu hadapi. Komunikasi dan kolaborasi sering kali terhambat karena adanya jarak antar-karyawan. Gak jarang, kinerja mereka juga jadi kurang efektif dan skill stagnan gara-gara manajemen waktu yang buruk atau kesulitan memakai digital tools.
Terus, gimana dong jalan keluarnya? Kamu gak perlu khawatir karena semua masalah dan penyelesaiannya bakal dibahas secara tuntas di bawah ini!
Remote Work 101: Cuma Tren atau Gaya Hidup Baru?
Buddies, kamu udah punya gambaran belum soal kerja remote itu seperti apa? Singkatnya, kerja remote itu punya konsep yang sama kayak kerja online. Kamu bisa melakukannya di mana aja, gak perlu menghabiskan waktu dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore di kantor. Hal ini membuatnya lebih fleksibel.
Cara kerja kayak gini sebenarnya udah ada sejak lama. Tapi, trennya baru naik sejak pandemi COVID-19 di awal tahun 2020. Jumlahnya naik 20% di tahun 2020 dan naik 28% di tahun 2023 secara global.[1] Banyak perusahaan mulai menerapkannya gara-gara kebijakan social distancing dan isolasi mandiri.
It’s a dream come true buat mayoritas karyawan di seluruh dunia. Sekitar 71% dari mereka lebih suka remote work, 28% mau kerja hybrid, dan cuma 1% yang prefer kerja full office.[2] Jadi, gak heran kalau trennya gak mati meskipun kini kebijakan social distancing dan isolasi mandiri udah gak massive lagi.
Business owners juga aware banget sama shifting di dunia kerja ini. Mayoritas dari mereka juga gak keberatan sama tren remote. Toh sekarang udah banyak digital tools yang andal. Jadi, kehadiran karyawan di kantor udah gak sepenting dulu lagi.
Selain itu, cara kerja kayak gini juga bisa lowering operation costs. Kerjaan bisa terasa lebih efisien karena kamu bisa ngerjain di mana aja. Inilah salah satu kelebihan kerja remote buat para business owners. Sedangkan buat para karyawan, work-life balance mereka jadi lebih baik dan less stressed secara psikologi.
Jadi, gak heran kalau cara kerja yang kayak gini menarik banget buat bisnis. Remote bukan cuma sekadar tren, tapi udah jadi bagian dari gaya hidup baru.
Work from Home Bisa jadi Pilihan, tapi Punya Kekurangan
Meski punya banyak kelebihan, tapi gak bisa dipungkiri kalau ada beberapa kekurangan kerja remote yang harus diketahui. It’s not always rainbows and butterflies. Faktanya, ada anggapan kalau remote works 10% lebih gak produktif daripada kerja di kantor.[3]
Alasannya karena masalah-masalah berikut!
1. Masalah Komunikasi dan Koordinasi
Salah satu masalah signifikan yang paling sering terjadi saat karyawan work from home adalah kurangnya komunikasi dan koordinasi. Hampir semua kerjaan butuh hal ini. Tapi, penerapannya kurang maksimal kalau ada jarak antar-karyawan.
Ketika kerja di kantor, kamu bisa langsung datang ke meja kerja orang yang bersangkutan buat koordinasi atau butuh bantuan soal kerjaan. Tapi, ketika kerja dari rumah, kadang kala orang yang bersangkutan gak bisa dihubungi. Hal ini jelas bikin produktivitas turun.
2. Manajemen Waktu yang Buruk
Gak bisa dipungkiri kalau kerja dari rumah bikin karyawan menghadapi lebih banyak distraction. Fokusnya kebagi-bagi antara dunia kerja sama kehidupan pribadi. Hal ini bisa ganggu kerjaan, terutama kalau kamu termasuk orang punya manajemen waktu buruk.
Akibatnya, kerjaan jadi banyak yang delay dan ganggu workflow semua orang. Jadi, bukan produktivitas kamu aja yang menurun, tapi produktivitas tim juga pasti bakal ikut turun.
3. Skill Karyawan Stuck dan Gak Paham Cara Memaksimalkan Digital Tools
Karena harus kerja dari jarak jauh, mau gak mau kamu harus depend sama digital tools. Tapi masalahnya, gak semua orang punya skill digital yang mumpuni dan gak semua orang bisa memaksimalkannya dengan baik. Faktor inilah yang bikin skill jadi stuck dan bikin kerjaan jadi gak efisien.
Kerja Remote Jalan, Upgrade Skill Jangan Ketinggalan!
Kerja remote emang efisien, tapi butuh fondasi skill yang kuat biar workflow tetap bisa terasa maksimal. Jangan sampai kerjaan terhambat gara-gara karyawan gak punya cukup skill buat kerja remote. Tapi tenang, semua masalah bisa teratasi kalau kamu ngasih ruang ke karyawan buat upgrade skill.
Kamu bisa mengatasinya bareng sama tim BDD. Soalnya, di BDD udau ada layanan corporate training Professional Service agar kerjaan bisa tetap efisien meski karyawan gak datang ke kantor. Ada banyak skill yang bakal diajarin, mulai dari cara komunikasi yang efektif hingga skill manajemen waktu.
Selain itu, karyawan kamu juga bakal diajarin gimana cara memaksimalkan digital tools biar tetap bisa produktif saat kerja remote. Jadi Buddies, udah siap buat nambah skill bareng Boleh Dicoba Digital? Jangan ragu buat hubungi kami biar karyawan kamu langsung di-training sama tim profesional!
Related Article
5 Minutes Essentials
04 Jul 2025
Belajar dari Jumbo: Cara Film Lokal Menjadi Fenomena lewat TikTok & Reels
Mengulik keberhasilan Jumbo, film paling laris di Indonesia yang berawal dari TikTok dan Instagram Reels. Pelajari strateginya di sini!
Read More
5 Minutes Essentials
03 Jul 2025
Ide Konten TikTok: Tingkatkan Brand Awareness dengan Cara Seru
Beberapa ide konten TikTok yang menarik, inovatif, dan ideal buat tingkatkan brand awareness. Ada juga tips agar konten disukai users!
Read More
5 Minutes Essentials
02 Jul 2025
Dari Transaksi ke Relasi: Cara Bangun Loyalitas Pelanggan Jangka Panjang
Loyalitas pelanggan adalah aset jangka panjang yang sering kali gak disadari. Pelajari definisi, manfaat, dan cara membangunnya di sini!
Read More