Udah bukan rahasia umum lagi kalau saat ini, industri modest-fashion atau busana muslim tuh kompetitif lagi! Tapi, ada satu case menarik yang BDD dapetin waktu ngegarap sebuah brand hijab, di mana kita berhasil jalanin strategi digital yang bikin ROAS naik hingga 30x lipat! Nggak cuma itu, omzet brand hijab tersebut tembus hingga angka miliaran rupiah.
Yuk simak terus case study ini yang bakalan ngebongkar strategi jitu di balik kesuksesan tersebut!
Background
Brand hijab ini udah punya reputasi yang baguas banget melalui offline store-nya, dengan jaringan toko yang solid. Target utamanya? Muslimah usia 18-40 tahun.
Tapi, meski udah berjaya secara offline, potensi digitalnya belum tergarap maksimal sebelum kerja bareng BDD.
Challenges
Brand ini menghadapi tiga masalah utama yang saling terkait:
- Digital Presence yang Kurang Maksimal: Website mereka fokus di penjualan item yang kurang laku di offline store mereka. Jadi, kurang menggigit buat jadi main channel penjualan.
- Penjualan Online Kurang Nendang: Strategi digital kurang optimal bikin hasil penjualan online jauh dari harapan.
- Branding di Marketplace Lemah: Investasi branding di platform seperti Shopee minim banget, bikin kepercayaan dan keterlibatan konsumen kurang maksimal.
Transformasi
Strategi Full-Funnel Marketing
BDD hadir dengan strategi full-funnel marketing yang komprehensif, menyentuh setiap tahap perjalanan konsumen, dari kenalan sampai jadi pembeli setia. Strategi ini dibagi jadi empat langkah jitu:
Langkah 1: Full-Funnel Campaign
Tujuan utama? Naikin visibility brand di online. Campaign dirancang buat make sure target audience lewatin funnel pemasaran dengan lancar dan mulus, dari cuma sekadar tahu sampai akhirnya checkout.
Langkah 2: Optimasi Anggaran Iklan
Dengan budget simulasi IDR 100 juta, ini cara BDD allocated their budget:
- CPAS Shopee: IDR 30 juta buat kampanye yang performance-nya top banget.
- TikTok Ads: IDR 30 juta buat bikin konten kreatif yang engaging.
- Shopee Iklanku: IDR 20 juta.
- Iklan Reguler: IDR 20 juta buat mastiin digital presence tetap ada
Langkah 3: Strategi Konten Kreatif
Konten disesuaikan sama momen belanja penting dan cultural occasions biar makin relate sama konsumen:
- Event Spesial: Fokus di momen tanggal kembar (contoh: 11.11, 12.12) dan kampanye gajian.
- Kampanye Ramadan: Pre-order mulai sebulan sebelum Ramadan, sahur dan ngabuburit live streams, plus diskon spesial jam sahur.
- Promo Akhir Tahun: Paket bundling produk dan diskon clearance yang diperpanjang.
Langkah 4: Kolaborasi Brand Strategis
Kerja sama dengan brand pelengkap dirancang buat naikin visibility sekaligus bikin konsumen makin ngerasa “FOMO.”
Penasaran Hasilnya? Cek detailnya di bawah ini:
- ROAS Stabil Tinggi: Konsisten di angka 25-30x.
- Lonjakan Penjualan: Nilai pembelian naik 150-200%, dengan puncaknya di Ramadan dan Desember.
- ROI Luar Biasa: Satu kampanye dengan budget IDR 37 juta berhasil cetak omzet miliaran Rupiah.
Ini dia Key Takeaways dari Case Studynya:
- Branding Itu Kunci: Identitas brand yang kuat bikin penetrasi pasar online lebih cepat.
- Manajemen Stok Penting Banget: Prediksi stok yang akurat bikin campaign jalan terus tanpa hambatan.
- Owner Harus Aktif: Keterlibatan brand owner di live stream dan media sosial tingkatin trust dan engagement konsumen.
Studi ini buktiin kalau strategi full-funnel marketing yang terarah bisa jadi game-changer buat online performances. Dengan alokasi budget yang cerdas, konten yang sesuai momen, dan kolaborasi strategis, brand hijab ini berhasil ngeraih pertumbuhan luar biasa. Strategi ini adalah peta jalan buat brand yang mau scale-up lewat digital marketing berbasis data.