Sekarang ini hampir semua bisnis di berbagai industri harus punya website untuk menunjang perkembangannya secara digital. Tapi website pun nggak cuma sebatas dibuat aja, tetap harus ada yang diperhatikan dalam prosesnya, seperti penggunaan web hosting.
Sederhananya, web hosting adalah layanan online yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola website agar bisa diakses oleh pengunjung di internet. Nah, web hosting ini punya banyak jenisnya loh, salah satunya shared hosting.
Shared hosting adalah layanan hosting yang memungkinkan beberapa akun menggunakan satu server yang sama. Dalam sistem ini, semua akun berbagi sumber daya seperti bandwidth, memori, dan daya komputasi.
Jenis hosting satu ini bisa dibilang sebagai hosting yang paling populer dan banyak digunakan. Ini nggak terlepas dari banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh shared hosting.
Biar kamu makin tau lebih dalam tentang shared hosting, cek artikel ini sampai beres ya. Kita udah siapin pembahasan tentang apa aja kelebihan dan kekurangan shared hosting yang mungkin belum kamu tau. Scroll down, Buddies!
Kelebihan Shared Hosting
1. Harganya yang cenderung murah
Shared hosting merupakan pilihan yang ekonomis karena biaya operasional server dibagi di antara banyak pengguna. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk pemula atau bisnis kecil dengan anggaran terbatas.
2. Mudah digunakan
Bukan tanpa alasan kenapa shared hosting banyak digunakan oleh website owners. Ini dikarenakan shared hosting cukup mudah digunakan sehingga cocok untuk pemula atau untuk website yang sederhana.
3. Nggak banyak mengurus hal teknis
Penyedia shared hosting biasanya menawarkan panel kontrol yang ramah pengguna seperti cPanel atau Plesk, yang memudahkan pengelolaan website tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang terlalu mendalam.
Kekurangan Shared Hosting
1. Kurangnya keamanan
Shared hosting lebih rentan terhadap risiko keamanan. Misalnya salah satu website di server terkena serangan atau terdapat penyalahgunaan, maka website lain di server yang sama juga bisa terpengaruh.
2. Kontrol server terbatas
Potensi downtime bisa terjadi kapan aja kalau salah satu pengguna di server mengalami lonjakan traffic yang signifikan. Kinerja server sangat dipengaruhi oleh stabilitas penggunaan antar website. Karena penggunaan secara bersama dengan kapasitas server yang terbatas, potensi downtime sangat mungkin terjadi.
3. Nggak fleksibel
Saat traffic website kamu tinggi, kamu memerlukan server dengan kapasitas lebih besar. Sayangnya, layanan shared hosting nggak ada opsi upgrade untuk CPU atau RAM. Kalau hal ini terjadi, kamu perlu mempertimbangkan layanan cloud yang lebih fleksibel dalam hal kapasitas, seperti dedicated hosting untuk menjaga stabilitas website kamu.
Nah itu tadi penjelasan tentang shared hosting, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Dilihat dari kelebihan dan kekurangannya, kamu tertarik nggak nih buat pake shared hosting?
Sebagai catatan, selain shared hosting masih ada juga jenis web hosting lainnya yang nggak kalah menarik. Mulai dari cloud hosting, wordpress hosting, VPS hosting, sampai dedicated hosting.
Setiap jenis hosting pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pastikan kamu memilih jenis web hosting yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mendorong perkembangan website kamu.
Web Development Service BDD
Kalau kamu baru ingin membuat website dan butuh bantuan, kita bisa bantu loh! Boleh Dicoba Digital (BDD) punya servis Website Development yang bisa bantu mengatasi segala kebutuhan kamu, mulai dari pembuatan website sampai maintenance-nya.
Kamu bisa menyesuaikan berbagai servis Website Development itu dengan kebutuhan bisnis. Kamu juga nggak perlu khawatir dengan hasilnya nanti, karena kita punya tim profesional yang terbaik di bidangnya.
Sampai sekarang, sudah ada lebih dari 50 brand yang bekerja sama dengan BDD lewat servis Website Development. Selanjutnya giliran kamu nih, Buddies! Yuk, langsung aja hubungi kita atau kunjungi website BDD untuk dapetin info selengkapnya.